Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Guntur Tri Setiadanu
"Telah dilakukan sintesis LiFePO4/C sebagai material katoda baterai lithium ion dengan menggunakan metode hidrotermal dari bahan LiOH, NH4H2PO4, FeSO4.7H2O, carbon black dan sukrosa. Proses hidrotermal dilakukan pada suhu reaktor 180⁰C dengan lama waktu penahanan 20 jam. Penambahan karbon dilakukan dengan 2 cara. Pertama menggunakan sukrosa sebagai sumber karbon yang dilarutkan bersama prekusor dan kedua menggunakan carbon black yang ditambahkan setelah proses hidrotermal sebelum proses kalsinasi. Temperatur kalsinasi divariasikan pada 500, 600 dan 750⁰C selama 5 jam. Proses dekomposisi termal dianalisis menggunakan DTA-TGA analyzer, karakterisasi fasa dilakukan dengan XRD, morfologi dengan SEM/EDX, nilai konduktifitas dan kapasitansi material dengan LCR-EIS, dan performa baterai dengan pengujian charge-discharge menggunakan baterai analyzer. Hasil LiFePO4/C yang murni berbentuk flake berhasil disintesis dengan penambahan carbon black 5 wt%, sedangkan untuk penambahan karbon melalui pelarutan sukrosa masih terdapat pengotor Fe3(PO4)2 pada hasil kalsinasi. Temperatur kalsinasi optimal adalah 750⁰C dengan ukuran kristalit 39,7 nm, tebal butiran flake 80 nm dan besar butiran rata-rata 427 nm. Konduktifitas LiFePO4 murni terukur 5 x 10-7 S/cm dan konduktifitas LiFePO4/C adalah 2,23 x 10-4 S/cm yang dihasilkan dari sampel dengan tambahan carbon black 5wt% kalsinasi 750⁰C. Dari pengujian charge/discharge didapatkan siklus terbaik dihasilkan oleh sampel LiFePO4/C yang dikalsinasi 750⁰C yang stabil dengan tegangan 3,3-3,4 V, kapasitas spesifik dihasilkan pada 0,1 C = 11,6 mAh/g ; 0,3C = 10,78 mAh./g dan 0,5 C = 9,45 mAh/g.

LiFePO4/C has been succesfully synthesized through hydrothermal method from LiOH, NH4H2PO4, and FeSO4.7H2O as starting materials and either carbon black or sucrose as carbon source used as cathode material for lithium ion batteries. In this work, hydrothermal reaction temperature was at 180C for 20 hours.Carbon sources were added in two routes. Firstly, sucrose solution was mixed with precursor solution before hydrothermal reaction. Secondly carbon black was added after hydrothermal reaction before calcination process. Calcination temperatures were performed at 500, 600, and 750C each for 5 hours. Thermal decomposition process was analyzed using DTA-TGA analyzer, phases and morphological were characterized by using XRD and SEM/EDX measurement, conductivity and electrical capacity were characterized by EIS measurement, and batteries performance were tested with charge discharge testing by battery analyzer. Pure LiFePO4/C flake shaped was successfully synthesized with the addition of 5 wt% carbon black, while the addition of carbon through the dissolution of sucrose still contained impurity from Fe3(PO4)2 in calcination product. Optimal calcination temperature was obtained at 750⁰C with crytallite size of 39.7 nm, flake particles diameter of 80 nm with particles average length of 427 nm. Pure LiFePO4 conductivity was measured to be 5 x 10-7 S/cm and conductivity LiFePO4/C was 2.23 x 10-4 S/cm produced from samples with carbon black addition of 5 wt% and calcined at 750⁰C. Charge/discharge cycles test showed that best battery performance was obtained from the sample with carbon black of 5wt% calcined at 750⁰C, with a stable voltage 3.3 to 3.4 V, specific capacity of 0.1 C = 11.6 mAh/g ; 0.3C = 10.78 mAh./g dan 0.5 C = 9.45 mAh/g."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43933
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Tri Setiadanu
"ABSTRACT
Fenomena penurunan nilai karakteristik temperatur dan tekanan telah terjadi pada sumber panas PLTP biner Dieng. Pada studi ini dilakukan perhitungan model matematis dan termodinamika menggunakan software Engineering Equation Solver (EES) dan NIST Refprop untuk memprediksi pengaruh penurunan karakteristik sumber panas terhadap kemampuan heat exchanger dan efisiensi total dari sistem biner ORC. Hasil dari perhitungan akan dibandingkan dengan data aktual yang diperoleh dari pengujian sistem PLTP biner. Simulasi menunjukkan bahwa penurunan sumber panas mengakibatkan turunnya semua nilai parameter tekanan, temperatur dan laju alir dari n pentane yang pada akhirnya akan menurunkan nilai kerja mekanik turbin dan listrik yang dihasilkan dibandingkan dengan desain awal. Laju n pentane optimal dari simulasi desain adalah 0,9 kg/s, dengan tekanan kerja 6 bar, dan kalor perpindahan panas yang diterima n pentane dari sumber adalah 419,51 kW dengan potensi untuk menggerakkan turbin sebesar 28,15 kW. Hasil pengujian aktual pada PLTP biner Dieng didapatkan bahwa nilai optimal laju n pentane adalah 0,5 kg/s, kalor perpindahan panas sebesar 255,39 kW, tekanan kerja 6 bar dan potensi untuk menggerakkan turbin sebesar 12,31 kW. Perbedaan nilai kerja turbin antara hasil simulasi dengan percobaan aktual disebabkan oleh nilai input brine optimal saat percobaan di lapangan tidak bisa mencapai nilai optimal saat disimulasikan, akibat adanya pressure drop dan heat loss pada pipa heat exchanger sehingga laju n pentane yang teruapkan juga turun."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, 2016
621 KLET 15:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library