Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Giovanni
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas proses rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika yang dikaitkan
dengan hukum kesehatan dan studi di RSKO Jakarta. Dalam penelitian ini yang
menjadi permasalahan adalah pengaturan rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika
ditinjau dari hukum kesehatan dan proses rehabilitasi di RSKO Jakarta. Tujuan
penulisan skripsi untuk mengetahui dan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana
pengaturan rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika, serta untuk mengetahui
bagaimana proses-proses rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika. Metode penelitian
ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan
bahwa perlunya sosialisasi, pengawasan dan sanksi bagi pihak yang belum
menjalankan peraturan perundang-undangan yang mengatur dan terkait dengan
rehabilitasi narkotika di waktu yang akan datang.

ABSTRACT
This thesis is about the process of rehabilitation for drug abusers who is associated
with health law studies in RSKO Jakarta. In this research, the problems are the
regulation for the rehabilitation of drug abusers in terms of health law and the
procesof rehabilitation in RSKO Jakarta. The purpose of this thesis writing is to study
and further discuss on how to rehabilitate the drug abusers, and to find how those
rehabilitation processes are undertaken. This research method is the qualitative with
descriptive design. This research concludes the need for socialization, supervision
and sanction for those who do not follow the rules of law governing narcotics and
also related to drug rehabilitation in the future."
2016
S65380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giovanni
"Latar Belakang: Sampai saat ini tingkat penyakit gigi dan mulut di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 57,6% dari total populasi dan penyakit karies mencapai 88,8% dari jumlah tersebut. Terdapat beberapa metode untuk mendeteksi karies, dan salah satu metode yang paling sering digunakan adalah kombinasi pemeriksaan klinis dan pemeriksaan radiografis. Akan tetapi, lesi karies dini sering kali tidak terdeteksi. Saat ini computed radiography memiliki kelebihan yaitu dapat meningkatkan kualitas gambaran radiografik dengan menggunakan imaging tools berupa filter, yang diharapkan dapat meningkatkan akurasi deteksi lesi karies dini. Tujuan: Penelitian ini membandingkan akurasi gambaran radiografik tanpa filter dan penggunaan beberapa filter dalam digital imaging processor untuk deteksi lesi karies dini. Metode: Penelitian dilakukan dengan desain laboratorik eksperimental dengan metode uji diagnostik. Penelitian ini menggunakan lima set model gigi posterior, terdiri dari 16 gigi dengan 42 permukaan tidak memiliki karies, dan 36 permukaan dengan simulasi karies dini buatan. Data primer berupa gambaran radiografik tanpa filter dan menggunakan filter yang diperoleh dengan menggunakan digital imaging processor yaitu sistem storage phosphor plate Vistascan©. Seluruh gambaran radiografik tanpa filter, filter fine, caries 1, caries 2 dan HD (High Diagnostic) dinilai oleh tiga orang pengamat yang menyatakan ada atau tidak ada lesi karies dini. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik paired T-test, didapatkan hasil gambaran filter HD dan fine memiliki nilai sensitivitas yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan gambaran tanpa filter (p < 0,05). Gambaran filter caries 1 dan caries 2 tidak memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan gambaran tanpa filter. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada spesifisitas antara gambaran sebelum dan sesudah penggunaan filter. Nilai akurasi keseluruhan antara gambaran tanpa filter dan gambaran dengan filter meningkat secara signifikan hanya pada gambaran filter HD (p < 0,05). Kesimpulan: Gambaran filter HD menunjukkan nilai sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi keseluruhan tertinggi diantara gambaran filter-filter yang ada dalam sistem Vistascan maupun gambaran tanpa filter. filter HD juga merupakan satu-satunya filter yang memiliki nilai akurasi keseluruhan lebih tinggi secara signifikan dibandingkan gambaran tanpa filter.

Background: Until now, record of 57.6% of the total population in Indonesia has oral diseases, with caries lesion problems amounting to 88.8% of these diseases. This can be interpreted as caries being highly prevalent in Indonesia. There are some methods to detect caries lesion, with one of the most popular method being combined clinical and radiographic examination. Nevertheless, early caries lesion is frequently undetected. Computed radiography offers the privilege of original image quality enhancement through imaging tools such as filters and is expected to increase the accuracy of early caries lesion detection. Objective: The aim of this study was to compare the accuracy of original radiographic images, and images which have been enhanced with specific filters on digital imaging processor for detection of early caries lesion. Methods: The type of research conducted was laboratory experiment research with diagnostic test methods. This research used 5 working model, containing 16 tooth with research 42 tooth surfaces were sound, and 36 had early caries lesions. Primary data were used in the form of radiographic images in several filters made by Vistascan storage phosphor plate system. All of the radiographic images were assessed by 3 observers who recorded the presence or absence of early caries lesions. Results: Using statistical paired T-test, the sensitivity of HD and fine filter images were significantly higher than the non-filter images (p < 0.05). The caries 1 and caries 2 images did not differ significantly than the original images. There is no significant difference between the specificity of original filter images and filter enhanced images. The overall accuracy between original filter images and filter enhanced images increased significantly only on HD filter (p < 0.05). Conclusion: HD filter showed the highest sensitivity, specificity, and overall accuracy from all other filters and the original images. Furthermore, HD filter is the only filter modalities that had significantly higher overall accuracy than the original images. Therefore, there is a significant increase in accuracy from the original images and filter enhanced images."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
De Micheli, Giovanni
New York: McGraw-Hill, 1994
621.305 MIC s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Macchia, Giovanni
Milano: Rizzoli, 1968
R 759.4 MAC o
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Arpino, Giovanni
Milano: Rizzoli, 1969
R 759.9 ARP o
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Gallavotti, Giovanni
New York : Springer, 2005
532.05 GAL f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Guareschi, Giovanni
New York: Farrar, Straus & Young, 1953
853.91 GUA h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Astarita, Giovanni
New York: John Wiley & Sons, 1983
665.7 AST g (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Hasian Giovanni
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002
S23703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Axel Giovanni
"Kebudayaan Turki merupakan hasil dari percampuran dua peradaban. Turki memiliki keunikan budaya yang menjadi sorotan manca negara. Keunikan tersebut didasari oleh faktor lokasi geografis Turki dan revolusi yang dilakukan oleh Mustafa Kemal. Hadirnya kebudayaan Turki di Indonesia dimulai sejak adanya hubungan diplomasi antar kedua negara. Era globalisasi yang sedang terjadi menjadi faktor terpenting menyebarnya budaya setiap bangsa. Situasi Turki selama pemerintahan Mustafa Kemal dan pengaruhnya terhadap kebudayaan Turki, kebudayaan Turki yang ada di Indonesia dan perkembangannya diuraikan dalam makalah ini.

Turkish culture is a result of the mixing of the two civilizations. Turkey has a unique culture that became the spotlight abroad. The uniqueness is based on the geographical location of Turkey and the factors of the revolution carried out by Mustafa Kemal. The presence of Turkish culture in Indonesia began from the diplomatic relations between two countries. The Era of globalization is going to be the most important factor in the widespread culture of every nation. The situation of Turkey during the reign of Mustafa Kemal and its effects on the culture of Turkey, Turkish culture that exists in Indonesia and its development are outlined in this paper."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>