Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Ghufron Arifuddin
Abstrak :
Dalam usaha untuk meningkatkan kegiatan perusahaan supaya lebih kompetitif dan produktif perlu dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan investasi. Investasi baru dapat diperoleh dengan mencari sumber-sumber pendanaan yang baru. Go public dengan menawarkan saham untuk dapat dibeli oleh masyarakat adalah salah satu alternatif yang banyak diminati di Indonesia pada saat ini. Dari penawaran umum pada pasar perdana akan diperoleh agio saham sebagai selisih antara harga jual saham dengan nilai nominal yang tercantum pada surat saham. Agio saham ini adalah milik perusahaan yang kemudian dapat dialihkan kepemilikannya kepada pemegang saham yaitu dengan mengkapitalisasikannya. Kapitalisasi agio saham ini dapat dilakukan salah satunya adalah dengan menerbitkan saham baru yang dibagikan kepada pemegang saham secara cuma-cuma atau dikenal dengan istilah pembagian saham bonus. Beidasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia, kapitalisasi agio saham dengan menerbitkan saham bonus ini dimungkinkan dengan beberapa kewajiban yang harus dilakukan perusahaan sehubungan dengan hal tersebut, seperti penjelasan atas dampak yang timbul dan aspek perpajakannya. Penerbitan saham baru ini akan menyebabkan bertambahnya jumlah saham yang beredar di masyarakat. Dari analisa yang dilakukan, penerbitan saham bonus akan mempengaruhi harga saham, earning per share dan nilai saham. Sedangkan terhadap laba perusahaan, persentase kepemilikan saham, nilai investasi, dan price earning ratio tidak akan terjadi perubahan yang berarti. Kewajiban pajak atas saham bonus ini akan timbul saat terjadi realisasi atau saat saham bonus tersebut dijual dan bukan pada saat diterimanya. Penghasilan dari saham bonus ini wajib dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh saat realisasi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18649
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library