Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Gessy Rachmadia
"Tesis ini membahas tentang kedudukan akta perdamaian dengan mengambil permasalahan tentang kedudukan dan kekuatan pembuktian dari akta perdamaian yang di buat di hadapan Notaris terhadap putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Tesis ini mengangkat permasalahan yang terdapat dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 289/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Ut. dimana dalam putusan tersebut terdapat permasalahan mengenai akta perdamaian yang memuat klausul untuk mengesampingkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah yuridis normatif yang menggunakan data sekunder sebagai sumber data utama. Hasil dari penelitian adalah bahwa kedudukan dari akta perdamaian yang di buat di hadapan Notaris adalah mengikat layaknya akta otentik yang di buat oleh dan/atau di hadapan Notaris pada umumnya, namun perlu diperhatikan peraturan-peraturan terkait hal-hal yang diperjanjikan dalam akta tersebut.
This thesis is about the standing of deed of peace which took problems about the standing and the strength of verification of deed of peace which made with the presence of Notary against the legally binding verdict. This thesis took problems in the North Jakarta District Court Verdict Number 289/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Ut. which case is about a deed of peace made with the presence of Notary and contains clauses about ruled out a legally binding verdict. This thesis was a juridical and normative research which used a secondary data as the main data. As the result of this research will be discovered that the standing of deed of peace agreement which made in the presence of Notary is as binding as other authentic deed made by or in the presence of Notary, but to make that authentic deed Notary must be concerned about other regulation related to things which promised in the deed."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48610
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Gessy Rachmadia
"Perubahan kedudukan dan hak anak luar kawin pasca dikeluarkannya Putusan Mahkamah Konstitusi No 46/PUU-VIII/2010 memberi banyak perubahan dalam tata hukum keluarga di Indonesia. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai kedudukan dan hak mewaris anak luar kawin sebelum dan sesudah dikeluarkannya putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUUVIII/ 2010 serta melihat bagaimana penerapan putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010 dalam kasus serupa yaitu penetapan No. 0156/Pdt.P/2- 13/PA.JS. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yuridis normatif dengan menggunakan metode case and statute approach. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUUVII/2010 anak luar kawin dapat memiliki hak-hak keperdataan kepada ayah biologisnya. Dengan demikian, dikeluarkannya putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VII/2010 memberikan perlindungan hukum kepada anak anak yang dilahirkan di luar perkawinan yang sah.
The modification of the status and inheritance rights of illegitimate children's due to Constitutional Court No. 46/PUU-VIII/2010 give many transformation in Indonesian family law. The problems taken in this thesis are about the status and the inheritance rights of illegitimate children's before and after the Contitutional Court Decision No. 46/PUU-VIII/2010 issued and also how that Constitutional Court Decision applied in the establishment No. 0156/Pdt.P/2013/PA.JS. This is a juridical normative research by using case and statute approach. The result of this research are, by the issued of the Constituional Court Decision No. 46/PUUVIII/ 2010 the illegitimate children can have an inheritance rights to their biological father as long as they can prove that there is a blood relation between them. So, it can be said that the Contitutional Court Decision No. 46/PUUVIII/2010 give a legal protection to the illegitimate children to have their rights."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S58649
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library