Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransiska Bittikaka
"Balita merupakan kelompok risiko yang mudah terkena masalah kesehatan diantaranya masalah gizi. Tujuan penelitian ni mengetahui hubungan karakteristik keluarga, balita dan kepatuhandalam berkunjung ke posyandu dengan status gizi balita di Kelurahan Kota Baru Abepura Jayapura. Desain penelitian yang digunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional.deskripsi Sampel keluarga balita dipilih 105 dengan metode sampel cluster. Analisis chi-squire diperolah: ada hubungan bermakna antara pendidikan, umur, dan pengetahuan keluarga dengan status gizi balita p < 0,05; tidak ada hubungan antara pekerjaan, pendapatan, etnis, jumlah, jenis kelamin, umur, dan riwayat kelahiran anak; dan kepatuhan keluarga dengan status gizi balita p > 0,05. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap status gizi balita adalah pengetahuan. Status gizi balita dipengaruhi oleh pengetahuan diikuti dengan umur,dan pendidikan keluarga. Perlu dikembangkan program pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan pngetahuan dan ketrampilan pada ibu-ibu muda.

The purpose of this research was to identify the correlation between family charactiristics, children under five and compliance visiting integrated service station with nutritional status of children under five in Kota Baru Abepura Jayapura. This research was descriptive correlation method with cross sectional approach. Research samples consist of of 105 people. Chi-squire analise were found significant correlation between age, education, and knowledge (p < 0,05). There is no correlation between employment, income, ethnicity, number of children, child age, gender of children, and birth history with nutritional status of children under five ((p> 0,05). The most dominant factor effected the nutrional status of children under five is knowledge. Nutritional status of children under five were influenced by knowledging, followed family age and education. The family need to be invented by increasing knowledge of young mother."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiska Bittikaka
"Pos Balita Sehat (PBS) merupakan model pengelolaan asuhan keperawatan pada aggregate balita kurang gizi berupa integrasikan model-model: manajemen keperawatan, community as partner, family center nursing, health promotion, integrated child development services, women, infant, children program, program Pos Gizi dan Posyandu.
PBS bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam penatalaksanaan kesehatan balita dengan menerapkan strategi intervensi pemberdayaan dan promosi kesehatan melalui pengelolaan pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan, komunitas dan keluarga.
Hasil menunjukkan peningkatan kemampuan keluarga dan kader dalam penatalaksanaan gizi balita, ISPA, diare, dan status gizi balita dengan kenaikan BB rerata 3 kg. PBS disarankan sebagai upaya mengatasi gizi kurang pada balita.

Children Under Five Health Post (CUFHP) is model of management nursing care of children under five with under-nutrition by integrated models of nursing management, community as partner, family center nursing, health promotion model, integrated child development services, women, infant, children, service station and Positive Deviance program.
It aims to increase the community ability in managing children under five’s health. Empowerment and health promotion applied as strategy with health management, community, and family nursing process approaches.
The result showed elevation of family and health kader ability in managing health of children under five nutrition, Acute Respiratory Infection, diarrhea, and nutrition status.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library