Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Foliatini
Abstrak :
Alginat merupakan polisakarida alam sehingga bersifat biokompatibel dan non toksik. Berdasarkan karakteristiknya, alginat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pemodifikasi dalam sintesis nanopartikel Au dan Ag. Karena nanopartikel Au dan Ag memiliki ukuran partikel dan wettability yang dapat diatur, maka komposit Au/alginat dan Ag/alginat diharapkan dapat diaplikasikan sebagai penstabil emulsi. Metode sintesis yang digunakan adalah metode bottom-up dengan bantuan energi gelombang mikro. Karakterisasi nanopartikel dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, Particle Size Analyzer, Transmission Electron Microscopy, dan spektrofotometer FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alginat berperan sebagai pereduksi dan penstabil dalam sintesis nanopartikel Au dan Ag menggunakan bantuan energi gelombang mikro. Pada kondisi optimum, nanopartikel Au dan Ag yang dihasilkan memiliki ukuran < 10 nm dan berbentuk bulat. Karakteristik morfologi nanopartikel hasil sintesis tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu rasio konsentrasi alginat/prekursor logam, pH, daya iradiasi, dan konsentrasi NaCl. Kondisi optimum dalam sintesis nanopartikel Au dan Ag berturut-turut adalah pada konsentrasi prekursor logam 0.20-0.40 mM (Au) dan 0,50 mM (Ag), pH 6- 10 (Au) dan 10-12 (Ag), konsentrasi alginat 0,25-0.375%b/v (Au) dan 0,075%b/v (Ag), daya iradiasi 50-100% dari daya total 800 W, waktu iradiasi 2-3 menit (Au) dan 1-2 menit (Ag), dan tanpa ditambahkan dengan NaCl. Mekanisme reduksi dan stabilisasi nanopartikel melibatkan pembentukan kompleks antara gugus karboksil dengan logam, reaksi pembentukan radikal alginat, reaksi reduksi prekursor logam oleh radikal alginat, dan penataan lapisan alginat di sekeliling permukaan partikel. Stabilisasi sterik dari polimer dan stabilisasi elektrostatik dari anion karboksilat berperan dalam menghambat agregasi nanopartikel. Perhitungan energi int eraksi antar nanopartikel menunjukkan bahwa stabilisasi sterik memiliki kontribusi yang lebih besar dibandingkan stabilisasi elektrostatik dalam menghambat interaksi tarik-menarik van der Waals. Sebagaimana umumnya material nanopartikulat lainnya yang dapat menstabilkan emulsi, nanopartikel Au(Ag)/alginat dapat diaplikasikan sebagai penstabil emulsi minyak dalam air (minyak : kloroform, solar, minyak zaitun) setelah dihidrofobisasi dengan campuran asam merkaptoundekanoat (mercaptoundecanoic acid, MUA) dan dodekanatiol. Kemampuan emulsifikasi nanokomposit Au(Ag)/alginat/MUA/dodekanatiol dan karakteristik morfologi emulsi dipengaruhi oleh konsentrasi MUA dan dodekanatiol, rasio Au(Ag)/alginat : pemodifikasi, rasio fasa minyak : air, dan pH. Emulsifikasi yang efektif dapat berjalan pada kondisi berikut : [dodekanatiol] = 5%, [MUA] = 0,001 g/25mL, rasio fasa minyak : fasa air = 1:90, pH = 4-10, rasio nanopartikel : MUA : dodekanatiol = 6:2:2 (Au) dan 10:2:2 (Ag). Kestabilan emulsi yang menggunakan penstabil Au(Ag)/alginat/MUA/dodekanatiol dipengaruhi oleh pH, volume nanokomposit dan konsentrasi NaCl. Lebih jauh lagi, nanopartikel Au(Ag)/alginat yang telah dimodifikasi dengan tiol memiliki potensi untuk dapat diaplikasikan dalam bidang biomedis, misalnya dalam sistem penghantaran obat dan terapi fototermal. ......Alginate is natural polysaccharide therefore it is biocompatible and non toxic. Due to these properties, alginate is potential to be applied as modifier in the Au and Ag nanoparticle synthesis. Au and Ag nanoparticles have adjustable particle size and wettability, thus Au/alginate and Ag/alginate-based nanocomposites are promising material for emulsion stabilizer. Bottom-up method was used in the synthesis of Au and Ag nanoparticle, and the reaction was aided by microwave irradiation. The as-prepared nanoparticles was characterized by UV-Vis spectrophotometry, Particle Size Analyzer, Transmission Electron Microscopy and FTIR spectrophotometry. The results showed that alginate played a role as both reducing agent and stabilizer in the microwave-assisted Au and Ag nanoparticle synthesis. At optimum condition, the resulting Au and Ag nanoparticles have particle size < 10 nm and spherical in shape. Morphology of nanoparticles was greatly influenced by concentration ratio of alginate/metal precursor, pH, irradiation power, and NaCl concentration. Optimum condition in the Au and Ag nanoparticle synthesis achieved at metal precursor concentration of 0.20-0.40 mM (Au) and 0,50 mM (Ag), pH 6-10 (Au) and 10-12 (Ag), alginate concentration of 0.25-0.375%w/v (Au) and 0.075%w/v (Ag), irradiation power of 50-100% of 800 W, irradiation time of 2-3 minutes (Au) and 1-2 minutes (Ag), without the presence of NaCl. The mechanism of reduction and stabilization of nanoparticles involved the formation of complex between carboxyl groups and metal, formation of alginate radicals, reduction of metal precursor by alginate radicals, and arrangement of alginate layers surrounding the nanoparticle surface. Steric stabilization from bulky polymer structure and electrostatic stabilization from carboxylate anion play a role in inhibiting nanoparticle aggregation. The calculation of interaction energies between nanoparticles showed that steric stabilization have larger contribution than that of electrostatic stabilization. Like other nanomaterials which are generally able to stabilize emulsion, Au(Ag)/alginate nanoparticles were able to be applied as stabilizer of oil in water emulsion (oil : chloroform, diesel oil, olive oil) after hydrophobization with the mixture of mercaptoundecanoic acid (MUA) and dodecanethiol. Emulsification capacity of Au(Ag)/alginate/MUA/dodecanethiol nanocomposite and the morphology of the emulsion were influenced by MUA and dodecanethiol concentration, ratio of Au(Ag)/alginate : modifier, ratio of oil : water phase, and pH. The effective emulsification was achieved at : [dodecanethiol] = 5%, [MUA] = 0.001 g/25mL, rasio of oil : water phase = 1:90, pH = 4-10, ratio of nanoparticle : MUA : dodecanethiol = 6:2:2 (Au) and 10:2:2 (Ag). The stability of emulsion stabilized by Au(Ag)/alginate/MUA/dodecanathiol was affected by pH, nanocomposite volume and NaCl concentration. Furthermore, thiol-modified Au(Ag)/alginate nanoparticles have potency to be applied in biomedical field, for example in drug delivery system and photothermal therapy.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
D2052
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Foliatini
Abstrak :
An efficient and rapid method for preparation of Au nanoparticles (Au-NP) has been developed by direct microwave irradiation of metal precursor and alginate mixed solution in a single step. Here, alginate molecules act as both the reducing and stabilizing agents of Au-NP. The obtained nanoparticles were characterized by ultraviolet-visible (UVVis) spectroscopy, particle size analyzer, fourier transform infrared spectroscopy, and transmission electron microscopy. The nanoparticles have a spherical form and perfectly capped with alginate when using alginate and chloro auric acid (HAuCl4) precursor in the concentration range of 0.50 to 0.75% (w/v) and 0.40 mM, respectively. The use of a lower concentration of alginate and/or higher concentration of HAuCl4 caused agglomeration to occur, thereby resulting in a bigger size of Au-NP and red shifting of surface plasmon resonance (SPR) peak to a higher wavelength.

Sintesis Nanopartikel Au yang Distabilkan Alginat dengan Bantuan Gelombang Mikro. Sintesis nanopartikel Au (Au-NP) dengan metode yang cepat dan efisien dalam hitungan menit telah berhasil dilakukan dengan teknik iradiasi menggunakan gelombang mikro terhadap campuran garam prekursor dan alginat dalam satu langkah. Molekul alginat berperan sebagai pereduksi maupun penstabil Au-NP. Nanopartikel yang diperoleh dikarakterisasi dengan spektroskopi ultraviolet-visible (UV?Vis), particle size analyzer, fourier transform infrared spectroscopy dan transmission electron microscopy. Nanopartikel yang diperoleh berbentuk bulat dan terlapisi sempurna oleh alginat pada rentang konsentrasi alginat dalam rentang 0,50?0,75% (w/v) dan prekursor HAuCl4 0,20 mM. Pada konsentrasi alginat yang lebih rendah dan/atau konsentrasi HAuCl4 yang lebih tinggi, aglomerasi cenderung terjadi dan menghasilkan ukuran partikel Au-NP yang lebih besar serta pergeseran panjang gelombang surface plasmon resonance (SPR) ke nilai yang lebih besar.
[Depok, ]: Universitas Indonesia, Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Foliatini
Abstrak :
Modifikasi grafit dengan mencangkokkan polimer sebelum elektrodeposisi Cu-Co-heksasianoferrat (CuCoHCF) telah dilakukan untuk diaplikasikan sebagai sensor glukosa. Polimer yang digunakan adalah poliakrilamida, poli(asam akrilat), dan polianilin. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pencangkokan poliakrilamida dan poli(asam akrilat) dapat mengikat CuCoHCF secara lebih kuat pada permukaan grafit dibandingkan dengan grafit tanpa polimer, sehingga meningkatkan stabilitas sensor serta mengurangi jumlah siklik deposisi CuCoHCF, namun memberikan sensitivitas yang menurun. Grafit/CuCoHCF, grafit/ poliakrilamida/CuCoHCF, dan grafit/poli(asam akrilat)/CuCoHCF menunjukkan aktivitas elektrokatalitik terhadap oksidasi glukosa dan memiliki batas deteksi pengukuran glukosa berturut-turut sebesar 0,469; 0,394; dan 0,344 mM. Grafit/poli(asam akrilat)/CuCoHCF menunjukkan selektivitas yang baik terhadap gangguan asam askorbat dan asetaminofen. Ketiga jenis sensor menunjukkan rentang pengukuran yang linier pada 0,5 – 10 mM. Pengujian terhadap sampel nyata serum darah menunjukkan bahwa grafit/poli(asam akrilat)/CuCoHCF memberikan hasil yang mirip dengan yang diperoleh dengan metoda standar laboratorium klinis dengan % deviasi sebesar 2,37%, sedangkan grafit/CuCoHCF memberikan hasil yang cukup berbeda dengan % deviasi 9,14% yang disebabkan oleh pengaruh kestabilan sensor dan kestabilan sampel terhadap waktu.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library