Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitriah
"Penelitian ini merupakan penelitian filologis, yang bertujuan untuk menghasilkan edisi teks terhadap naskah Hikayat Nabi Mi 'raj (HNM). HNM adalah suatu hikayat tentang peristiwa isra dan mi?raj Nabi Muhammad yang ditulis dalam bahasa Melayu dengan menggunakan aksara Jawi (Arab-Melayu). Tujuan edisi teks ini adalah untuk menyajikan teks yang bersih dari berbagai kesalahan, agar dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh kalangan yang lebih luas.
Naskah yang dipergunakan sebagai obyek penelitian berjumlah 10 buah; 9 naskah terdapat di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), dan satu naskah terdapat di Perpustakaan Universitas Leiden, yang mikrofilmnya tersimpan di PNRI. Naskah yang dipilih sebagai dasar edisi teks adalah naskah yang mengandung teks yang tua dan yang lengkap dari segi isi cerita.
Kesepuluh naskah HNM tersebut dicari melalui katalogus-katalogus naskah Melayu yang memuat naskah-naskah HNM, baik di dalam maupun di luar negeri. Setelah ditentukan naskah-naskah yang akan diteliti, naskah-naskah tersebut kemudian dideskripsikan dan diperbandingkan satu sama lain, baik dari segi eksternal maupun internal naskah, seperti keadaan naskah, usia naskah, nama penyalin dan tempat penyalinan, bahasa naskah, keutuhan naskah dan lain sebagainya, sehingga kemudian dapat ditentukan naskah yang mengandung teks yang tua dan yang lengkap isi ceritanya. Naskah itulah yang kemudian akan digunakan sebagai dasar untuk membuat edisi teks. Naskah yang dipergunakan sebagai dasar untuk edisi teks selanjutnya akan dikoreksi atau diadakan pembetulan apabila terdapat teks atau bagian yang salah. Selanjutnya dilakukan edisi teks.

This philological research aims at producing text edition to Hikayat Nabi Mi'raj (HNM). HNM is a story about Isra and Mi'raj the Prophet Mohammed which is written in Malay with Jawi characters (Malay-Arabic). The objective of text edition is to present free from errors of texts. So that the text will be able to be read and be used by broader parties.
The manuscripts used as object of research consists of 10 manuscripts; 9 manuscripts are available in Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), and the only rest one manuscript can be seen in University Leiden Library which the microfilm is stored in PNRI. The selected manuscripts as basis of text edition are the ones that are old texts and complete from story contain.
The tenth HNM manuscript searched by Malay script catalogues containing HNM manuscripts from local and abroad. After the manuscripts of research object have been determined, the manuscripts will be described and compared each other externally and internally. For instance, manuscripts condition, how old the manuscripts, name of copyist, place of copying, the language of manuscripts, scripts integrity and so on. As a result, the text containing old text and complete story contain can be identified. Then that manuscript will be used as basis in making text edition. The above-mentioned manuscript will be corrected if the text has error parts. After that the text edition can be conducted."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriah
"Skripsi ini membahas tenting penggunaan alat-alat kohesif yang terdapat dalam wacana Pak Belalang dan wacana Jakarta. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat kekohesifan kedua wacana tersebut, bagaimana penggunaan alat-alat kohesifnya, apa persamaan dan perbedaannya. Terakhir alat kohesif apa yang dominan dipergunakan pada kedua wacana tersebut. Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap, dan di dalam hierarki gramatikal berkedudukan sebagai satuan yang tertinggi. Wacana merupakan satuan bahasa yang tidak terbatas dalam jumlah kalimat dan kalimat-kalimat itulah yang merupakan komponen konstruksi wacana. Kalimat-kalimat dalam wacana itu tidak terlepas-lepas begitu saja, melainkan saling berpautan dengan kalimat-kalimat yang lain secara semantis tekstual membentuk kesatuan yang utuh sebagai suatu wacana. Kohesi adalah istilah yang menunjuk pada perpautan kalimat-kalimat itu, yang membatasi kumpulan kalimat itu sebagai suatu wacana. Dengan menghubungkan kalimat-kalimat itu secara kohesif. dapat diketahui tingkat kekohesifan wacana itu. Kohesi ditandai of eh pemarkah-pemarkah yang menghubungkan kalimat-kalimat yang terdapat di dalam wacana itu. Pemarkah-pemarkah itu berupa alat-alat kohesif, yang terdiri dari pengacuan (reference), penggantian (substitution), pelesapan (ellipsis), konjungsi (conjunction), dan leksikon (lexicon). Dilihat dari tingkat kekohesifannya, ternyata wacana Pak Belalang Iebih kohesif daripada wacana Jakarta. Dan berkaitan dengan penggunaan alat-alat kohesifnya, kedua wacana tersebut memperlihatkan penggunaan alat-alat kohesif yang tidak sebanding (tidak sama). Urutan intensitas pemakaian alat-alat kohesif pada Pak Belalang adalah leksikon, pengacuan, pelesapan, konjungsi, dan penggantian. Urutan intensitas pemakaian alat-alat kohesif pada wacana Jakarta adalah leksikon, pengacuan, konjungsi, penggantian, dan pelesapan. Untuk menyampaikan isi cerita, Pak Belalang dan Jakarta sama-sama membuat variasi-variasi. Variasi-variasi tersebut dapat berupa repetisi, pronomina, sinonim, atau penggantian. Alat kohesif yang dominan dipergunakan pada Pak Belalang dan Jakarta adalah leksikon, dan unsur leksikon yang paling dominan adalah repetisi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas akses koleksi lokal digital Perpustakaan Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi (BPPT). Tujuannya adalah untuk memahami kebijakan
akses koleksi lokal digital dan pemanfaatan koleksi lokal digital oleh pemustaka.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan dapat dipahami bahwa kebijakan akses koleksi
lokal digital perpustakaan BPPT dikategorikan berdasarkan keanggotaan. Koleksi
lokal digital dimanfaatkan oleh peneliti dalam proses penyusunan laporan dan
penelitian. Pengguna masih menemukan kendala pada saat mengakses koleksi
lokal yang diinginkan. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa Perpustakaan
BPPT perlu menambah kapasitas bandwidth guna memperbaiki akses terhadap
koleksi lokal.

ABSTRACT
This thesis discusses access to digital local collections of Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT)?s Library. The goal is to understand the local
collection of digital access policies and utilization of local digital collections by
users. This study uses qualitative research case study method. Data was collected
through interviews and observation. Based on the results of research that has been
done can be understood that the policy of the local access digital library
collections BPPT categorized based on membership. Local collections of digital
used by researchers in the process of reporting and research. Users still found
obstacles in accessing local collections as desired. This study?s results suggests
that BPPT?s library needs to increase bandwidth capacity to improve access to
local collections.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1924
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriah
"Pendahuluan: Artesunat amodiakuin (AS-AQ) merupakan artemisinin-based combination therapy (ACT) yang digunakan sebagai lini pertama di berbagai daerah endemik di Indonesia. Studi sebelumnya pada pasien malaria falsiparum tanpa komplikasi di Sumba Indonesia menunjukkan gagal terapi sebesar 11,1%. Diduga salah satu penyebab kegagalan terapi adalah polimorfisme gen sitokrom P450 2C8 (CYP2C8), CYP1A1 dan CYP1B1. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peran polimorfisme pada gen pemetabolisme artesunat amodiakuin terhadap kegagalan terapi amodiakuin.
Metodologi: Analisis polimorfisme CYP2C8*2, CYP2C8*3, CYP1A1*2, CYP1B1*2 dan CYP1B1*3 dilakukan pada pasien malaria falsiparum yang mendapatkan AS-AQ di Sumba Indonesia (N=110). Single nucleotide polymorphisms (SNPs) dianalisis menggunakan polymerase chain reaction (PCR) dilanjutkan dengan retriction-fragment length polymorphism (RFLP) dan sekuensing.
Hasil: Tidak ditemukan alel CYP2C8*2 dan alel CYP2C8*3 pada sampel penelitian (N=110). Frekuensi alel CYP1A1*2, CYP1B1*2 dan CYP1B1*3 berturut-turut sebanyak 5%, 23,6% dan 4,1%. Tidak ditemukan kemaknaan pada analisis haplotipe CYP1B1*2 (p=0,13, 95% CI: 0,11 – 1,34) dan CYP1B1*3 (p=0,34, 95% CI: 0,44 – 11,34). Hanya ditemukan tipe heterozigot pada alel CYP1A1*2 dan CYP1B1*3.
Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan antara alel CYP2C8*2, CYP2C8*3, CYP1A1*2, CYP1B1*2 dan CYP1B1*3 dengan kegagalan terapi amodiakuin di Sumba, Indonesia.

Introduction: Artesunate amodiaquine (AS-AQ) is one of the ACT used in many endemic areas in Indonesia. Previous study in Sumba showed that there were 11,1% treatment failure with AS-AQ in uncomplicated malaria falciparum patients. Polymorphisms in cytochrome P450 2C8 (CYP2C8), CYP1A1 and CYP1B1 genes are thought to be the major factors in the treatment failure of amodiaquine. The aim of this study was to analyze the role of polymorphisms in the genes encoding amodiaquine metabolizing enzymes (CYP2C8, CYP1A1, CYP1B1) in the treatment failure of amodiaquine.
Methodology: Polymorphisms of CYP2C8*2, CYP2C8*3, CYP1A1*2, CYP1B1*2 and CYP1B1*3 were studied in patients with malaria falciparum treated with AS-AQ in Sumba Indonesia (N=110). Single nucleotide polymorphisms (SNPs) were analyzed using polymerase chain reaction (PCR) continued with restriction-fragment length polymorphism (RFLP) and sequencing.
Results: There were no CYP2C8*2 and CYP2C8*3 alleles found in the samples (N=110). The frequency of CYP1A1*2, CYP1B1*2 and CYP1B1*3 alleles were 5%, 23,6% and 4,1%, respectively. There were no significant difference in haplotype analysis of CYP1B1*2 (p value=0,13, 95% confidence interval=0,11 – 1,34) and CYP1B1*3 (p value=0,34, 95% confidence interval=0,44 – 11,34). Heterozygote types were found in CYP1A1*2 and CYP1B1*3 alleles.
Conclusions: There were no associations between CYP2C8*2, CYP2C8*3, CYP1A1*2, CYP1B1*2 and CYP1B1*3 alleles with treatment failure of amodiaquine in Sumba, Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriah
"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu pelayananinstalasi farmasi rawat jalan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumahsakit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian gabungan mixed method dengan melakukan wawancara mendalam serta observasi waktutunggu pelayanan obat yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisisunivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tunggu pelayanan obatracik dan paten di rumah sakit ini melebih standar waktu yang ditetapkan,ditemukan beberapa penghambat seperti ketersediaan sumber daya manusia, saranaprasarana dan fasilitas kerja yang merupakan hambatan terbesar dalam pelayananini.
Disarankan kepada rumah sakit untuk dapat redisain layout farmasi,menghitung ulang pola ketenagaan serta pengaturan tugas sesuai dengankompetensinya.

This study aims to improve the efficiency of service time of outpatientpharmacy installation in order to improve the quality of hospital services. Theresearch method used is the method of combined research mixed method byconducting in depth interviews and observation of drug service waiting time whichthen analyzed by using univariate analysis.
The result of the research shows that the waiting time for the service of racikand patent medication in this hospital exceeds the standard time set, found someobstacles such as availability of human resources, infrastructure and work facilitieswhich is the biggest obstacle in this service.
It is advisable to the hospital to be ableto redesign the pharmacy layout, recalculate the pattern of the workforce as well asthe arrangement of tasks in accordance with its competence.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laily Fitriah
"Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempercepat kebijakan pemerintah George W Bush atas rencana penarikan pasukan Amerika Serikat di Irak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data-data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh dari berbagai tulisan terkait yang dimuat dalam beragam publikasi seperti jurnal, buku, majalah, bahan internet, dan surat kabar. Dalam upaya menjawab permasalahan penelitian diatas penelitian ini menggunakan teori element-element of power yang diajukan oleh Vandana. Didalam penelitian ini ditemukan bahwa tahun 2007, Amerika Serikat mengalami kemunduran ekonomi. Dengan indikator kemunduran ekonomi tersebut, antara lain : jatuhnya nilai tukar Dollar terhadap Euro, naiknya harga minyak dunia, serta terjadinya kredit macet dalam industri perumahan di Amerika Serikat. Hal ini mengakibatkan Bank Sentral Amerika Serikat harus melakukan pemotongan suku bunga. Disamping itu penyebab lain terjadinya inflasi di Amerika Serikat ialah masalah efisiensi anggaran, dimana pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan anggaran yang begitu besar untuk invasi Amerika Serikat ke Irak. Perubahan situasi politik juga terjadi di Amerika Serikat dimana Partai Demokrat berhasil memenangkan pemilihan umum pada tahun 2006 dan menduduki mayoritas Kongres di Amerika Serikat. Sehingga pemerintah George W Bush selalu mendapatkan halangan atas berbagai kebijakannya terutama masalah Irak. Hal ini disebabkan karena Partai Demokrat adalah partai yang sangat menentang invasi Amerika Serikat ke Irak Disamping itu opini publik Amerika Serikat juga menentang penyerangan Amerika Serikat ke Irak, karena menurut mereka, invasi tersebut telah bertentangan dengan hak-hak asasi manusia dan telah menelan korban sipil terlalu banyak di pihak Irak dan juga korban dari tentara Amerika Serikat. Masyarakat internasional juga menentang invasi tersebut. Bentuk penentangan tersebut ialah berbagai pertemuan diadakan oleh negara-negara di dunia yang menolak invasi Amerika Serikat ke Irak. Pertemuan tersebut menghasilkan deklarasi dan berbagai persetujuan untuk mendesak keluarnya pasukan Amerika Serikat dari Irak agar masyarakat Irak dapat membangun kembali negaranya. Dari berbagai keterangan diatas, dapat dilihat bahwa kemunduran ekonomi, situasi politik, opini publik, dan keterlibatan kekuatan internasional merupakan faktor-faktor yang mempercepat kebijakan pemerintah George W Bush atas rencana penarikan pasukan Amerika Serikat dari Irak. Meskipun demikian, keterlibatan kekuatan internasional tidak begitu signifikan pengaruhnya terhadap kebijakan domestik Amerika Serikat. Karena sesungguhnya masalah ekonomi, situasi politik, dan opini publik adalah elemen-elemen ataupun instrumen dalam penentuan kebijakan dalam negeri suatu negara.

This research discusses about the factors which quiken the policy of George W Bush rules on the plan of United States forces draw in Iraq. It is descriptive research, and the data used is secondary data. These data were compiled based on various of publication such as journal, books, magazines, internet sources, and newspaper. In the effort to answer the problems above, this research used the theory of the elements of power as promoted by Vandana Shiva In this research, founded that in 2007, the United States suffered the economic reduces with the indicators such as : the fall of Dollar exchange for Euro, the increasing of world oil price, and the jamming of the debt in real estate industry in United States. These cause the Central Bank of the United States must accomplish some interest rate cuts. Beside other causes for inflation in United States, the budget efficiency, where the government of United States has issued such enormous budget for its invasion in Iraq. The changes of political atmosphere also happened in United States where Democrate Party succeded to win the general election in 2006 and has majority seats for Congress in United States. So that, the rule of George W Bush has some obstractions for his policies especially for Iraq crisis. This is caused that Democrate is the party which is very opposite againts the invasion of the United States to Iraq. In addition, the United States public opinions againts this invasion, according to them, has been opposite againts the human rights and suffered a lot of casualties either Iraqis or American soldier. The international communities disagree in this. It is proven, various meets and talks have been held by whole countries rejected this invasion, and they have resulted some declarations and agreements to push United States forces out of Iraq in order Iraqis can rebuild their country. Based on above, it can be seen that economic reduces, political atmosphere, public opinions, and the involvement of international powers are the factors which quiken the policy of George W Bush rules on the plan of United States forces draw in Iraq. Therefore, the involvement of international powers are not so significant for the influences of the United States domestic policy. Because economic problems, political atmosphere and public opinions are the only elements or instruments for the internal policy affairs in a country."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita fitriah
"Data seismik merupakan data yang secara alami tidak stasioner, karena mempunyai berbagai kandungan frekuensi dalam domain waktu. Salah satu atribut seismik yang bertujuan untuk mencirikan tanggap frekuensi yang tergantung waktu dari batuan dan reservoir bawah permukaan adalah dekomposisi waktu-frekuensi atau sering disebut sebagai dekomposisi spektral. Dengan dekomposisi spektral diharapkan lapisan-lapisan sedimen yang tidak tampak terpisah (berada di dalam satu wiggle wavelet) dengan menggunakan data seismik konvensional, akan tampak terpisah jelas. Salah satu metode dari dekomposisi spektral yaitu Continous Wavelet Transform (CWT).
CWT adalah metoda dekomposisi waktu-frekuensi (time-frequency decomposition) yang ditujukan untuk mengkarakterisasi respon seismik pada frekuensi tertentu. Studi ini dilakukan dengan mengaplikasikan CWT pada wavelet dan frekuensi tertentu untuk melihat resolusi dari seismik .Wavelet yang digunakan pada studi ini adalah wavelet morlet, complex Gaussian-4, daubechies-5, coiflet-3 dan symlet-2 pada frekuensi 20 Hz, 40 Hz, 60 Hz dan 80 Hz (pada data sintetik 2D seismik) serta 40 Hz, 60 Hz, 80 Hz (pada data real 2D seismik)
Dan hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada data seismik sintetik 2D seismik dilakukan aplikasi CWT dengan time sample 3s dan 50 CDP trace menunjukkan bahwa semakin tinggi frekuensi maka pemisahan lapisan tipis yang dapat dilakukan semakin baik. Pada data seismik real 2D, pemisahan lapisan tipis pada batubara terjadi pada tuningfrequency 80 Hz dengan menggunakan wavelet symlet-2.

Seismic data is naturally a non-stationary data, because it has many frequencies information in time domain. One of seismic attributes, which is used to characterize the frequency response as function of time and reservoir rock, is time-frequency decomposition or commonly known as spectral decomposition. By using spectral decomposition, it is expected that thin sedimentary layers (in one wiggle wavelet) can be separated rather than using conventionally seismic data.
CWT is one of time-frequency decomposition method to decompose the seismic signal into single frequency. This study had been carried out by implementing CWT in certain wavelet and frequency to analyze the seismic resolution. The various wavelets had been used this study, they are morlet, complex Gaussian-4, daubechies- 5, coiflet-3 and symlet-2. The various frequencies of 20 hz, 40 Hz, 60 Hz dan 80 Hz frequency (for 2D synthetic seismic data) and 40 Hz, 60 Hz, 80 Hz frequency (for 2D real seismic data) are applied.
The application of 2D synthetic seismic data that is implemented with CWT, 0.3 s time sample and 50 trace, shows that the use of higher frequency shows better separation. In addition, the application of 2D real seismic data shows that the best separation is in the frequency of 80 Hz with wavelet symlet-2.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T26121
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syarah Fitriah
"ABSTRAK
Perseroan Terbatas merupakan salah satu bentuk badan usaha yang berbadan hukum berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas di Indonesia. Dalam melakukan segala kegiatannya, Perseroan Terbatas tunduk pada ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas yang berlaku. Mulai dari pendirian hingga pembubaran, semuanya harus sesuai dengan ketentuan undang-undang tersebut. Pengalihan status badan hukum Perseroan Terbatas Rumah Sakit Pasar Rebo menjadi Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo tentunya juga harus tunduk pada ketentuan undang-undang tersebut. Proses pengalihan tersebut sebelumnya harus didahului oleh pembubaran dan likuidasi perseroan untuk menghilangkan status badan hukum yang dimiliki oleh Perseroan Terbatas Rumah Sakit Pasar Rebo. Namun proses pembubaran dan likuidasi tersebut tidak dilaksanakan hingga selesai oleh Perseroan Terbatas Rumah Sakit Pasar Rebo. Hal itulah yang kemudian menjadi fokus pembahasan dalam skripsi ini. Skripsi ini membahas pembubaran, likuidasi, serta pengakhiran status badan hukum perseroan ditinjau dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. Skripsi ini juga membahas mengenai dampak yang timbul sebagai akibat dari pengalihan status rumah sakit tersebut.

ABSTRACT
Limited Liability Company is one of business entity incorporated under the Law of Limited Liability Company in Indonesia. In conducting all their activities, the Companies subject to the provisions of Limited Liability Company Act applies. Starting from the establishment until the dissolution, everything should be in accordance with the provisions of the legislation. The transfer of legal entity status of PT Rumah Sakit Pasar Rebo into Technical Implementation Unit of RSUD Pasar Rebo must be subjected to the provisions of the law. The transfer process previously must be preceded by the dissolution and liquidation of the company to eliminate the status of legal entity which is owned by PT Rumah Sakit Pasar Rebo. However, the process of dissolution and liquidation is not completed by PT Rumah Sakit Pasar Rebo. This thesis discusses the dissolution, liquidation, and termination liability legal entity in terms of legislation and regulations. This thesis also discusses the impacts that arise as a result of the transfer status of the hospital. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S280
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Fitriah
"ABSTRAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini sejak tahun 2007 hingga tahun 2013 dengan dukungan dana pinjaman dari Bank Dunia dan dana hibah dari Pemerintah Belanda. Tujuan utama program ini untuk menciptakan akses (opportunity) bagi anak usia dini di pedesaan untuk memperoleh pendidikan. Penelitian dilakukan di lembaga PAUD yang berada di Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. Studi ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana prospek keberlanjutan lembaga pendidikan anak usia dini yang telah dibangun setelah dana dari Bank Dunia berakhir. Analisa dilakukan dengan menyelidiki pendapat pengelola lembaga PAUD, tokoh masyarakat, orang tua anak didik dan Pemerintah Kabupaten Majalengka sebagai pihak-pihak yang berkaitan dengan lembaga PAUD, mengenai prospek keberlanjutan lembaga PAUD, serta dengan menghitung biaya operasional lembaga per bulan yang dibandingkan dengan kesediaan orang tua untuk memberikan sumbangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui penyebaran kuesioner, wawancara, observasi langsung dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga PAUD tidak berlanjut jika tidak ada partisipasi aktif dari masyarakat, pengelola lembaga PAUD serta Pemerintah Kabupaten Majalengka.

ABSTRACT
Ministry of Education and Culture has an Early Child Education and Development Program since 2007 until 2013 which funded by loan from The World Bank and grant from Netherland Government. The main purpose of this program is to create opportunity for early child in rural area to get an education. Research conducted in Early Child Education Institutions in Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. Purpose of this study is to analyze sustainability prospect of Early Child Education Institutions after The World Bank’s fund ended. Analysis conducted by explore opinion of institution agencies, society, parents, Government of Kabupaten Majalengka and related parties of the institutions about sustainability prospect of institution, and calculate operational cost per month compared with willingness of parents to pay. Research using an descriptive qualitative approach through spread of questioner, indepth interview, direct observation and literature study. Result of research shows that institutions would not sustain if there is no active participation from society, institution agencies and Government of Kabupaten Majalengka."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32975
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aidah Fitriah
"Sintesis membran selulosa asetat dilakukan melalui dua tahap yang meliputi: sintesis organoclay dan sintesis membran. Sedangkan, sintesis organoclay terdiri dari tiga tahapan yaitu purifikasi karbonat, sintesis Na-Bentonit dan sintesis organoclay-ODTMABr. Na-Bentonit dengan kapasitas tukar kation (KTK) 48,749 meq/100 gram bentonit yang diinterkalasi dengan 1 KTK surfaktan ODTMABr menghasilkan Organoclay Terinterkalasi (OCT). Pengaruh interkalasi diamati oleh XRD low angle yang menunjukkan adanya kenaikan nilai basal spacing dari Na-Bentonit ke OCT, baik tanpa maupun dengan purifikasi karbonat, masing-masing dari 15,31 Å ke 20,07 Å dan 15,66 Å ke 19,94 Å. Selulosa asetat (CA) dimodifikasi dengan penambahan nanofiller organoclay-ODTMABr (OCT-C18) dengan metode solvent casting. Karakterisasi yang dilakukan adalah XRD, FTIR, SEM, dan EDX. Pengamatan pengaruh komposisi berat OCT-C18 yang ditambahkan ke dalam larutan selulosa asetat menunjukkan bahwa membran dengan komposisi 7% wt memiliki warna yang paling keruh, secara fisik terasa paling lentur, dan tidak mudah robek.

Synthesis of cellulose acetate membranes through two stages which include organoclay synthesis and membrane synthesis. Meanwhile, organoclay synthesis consists of three phases that include carbonate purification, synthesis of Na-Bentonite and organoclay-ODTMABr synthesis. Na-bentonite by cation exchange capacity (CEC) 48.749 meq/100 grams of bentonite which intercalated with 1 CEC ODTMABr surfactant produce organoclay intercalated (OCT). Effect of intercalation was observed by low angle XRD which shows an increase value of basal spacing of Na-Bentonite to OCT, either without or with carbonate purification, respectively from 15.31 Å to 20.07 Å and 15.66 Å to 19.94 Å Å. Cellulose acetate (CA) modified with adding organoclay-ODTMABr (OCT-C18) nanofillers with a solvent casting method. XRD, FTIR, SEM, and EDX characterization was performed. Parameters measured influence of weight percent of OCT-C18 is added to a solution of cellulose acetate. Membrane with a composition of 7 wt% has the most opaque colors, the highest physical resilient, and the strongest (not easily torn)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>