Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Fiscarina Rhamadany
"Peran APIP yang efektif membantu organisasi dalam mewujudkan pencapaian tujuan organisasi dan memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan organisasi. Alat yang dapat digunakan dalam mengukur peran APIP adalah dengan melakukan penilaian kapabilitas APIP menggunakan Internal Audit Capability Model (IA-CM). Penelitian ini akan membahas mengenai tingkat kapabilitas dan hambatan yang dihadapi oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam meningkatkan level kapabilitas. Penelitian menggunakan metode wawancara untuk mendapatkan informasi yang tidak dijelaskan dalam penilaian mandiri oleh APIP dan evaluasi yang dilakukan BPKP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapabilitas Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berada pada level 3 dengan skor 3,05. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan yang dihadapi oleh Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam proses peningkatan level kapabilitas adalah terdapat keterbatasan SDM, kompetensi SDM yang belum memadai, keterbatasan anggaran, pelaksanaan pemantauan dan tindak lanjut yang belum optimal, perencanaan belum terlaksana secara maksimal, serta pengembangan teknologi yang belum optimal. Penelitian ini memberikan rekomendasi berupa peningkatan kompetensi SDM, pelaksanaan audit ketaatan dan audit kinerja secara rutin, dan pelaksanaan evaluasi secara berkelanjutan.
An effective APIP role helps organizations achieve organizational goals and provides adequate confidence in compliance, economy, efficiency, and effectiveness. A tool that can be used to measure the role of APIP is to assess APIP capabilities using the Internal Audit Capability Model (IA-CM). This research will discuss the level of capability and obstacles faced by Inspectorate of Coordinating Ministry for Economic Affairs in enhancing the level of capability. The research used interview method to obtain information that was not explained in self-assessment by APIP and evaluation held by BPKP. The research results show that the capability level on Inspectorate of Coordinating Ministry for Economic Affairs is at level 3 with a score of 3.05. In addition, the results show that the obstacles faced by Inspectorate of Coordinating Ministry for Economic Affairs in the process of enhancing the level of capability are limited human resources, inadequate human resource competency, budget limitations, and unoptimal implementation of monitoring and follow-up, implemented planning, and technological development. This research provides recommendations, such as increasing human resources competency, regularly implementing compliance and performance audits, and continuously implementing evaluations."
Jakarta: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library