Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firya Arnia Firdaus
"Praktik kerja profesi apoteker merupakan suatu praktik profesi dimana seorang calon apoteker berkesempatan untuk berpartisipasi langsung untuk melakukan praktik kefarmasian dalam berbagai sarana kefarmasian seperti industri farmasi dan apotek. Melalui praktik kerja profesi apoteker, apoteker dapat menambah wawasan, pengetahuan serta keterampilan dari berbagai sarana kefarmasian sebelum kemudian memasuki dunia kerja. Praktik kerja profesi apoteker dilaksanakan di PT Finusolprima Farma Internasional pada periode januari – Februari 2022 dan Apotek Roxy Poltangan pada periode Maret 2022.  Melalui berbagai pengalaman yang didapat dari praktik kerja profesi ini, calon apoteker  diharapkan mendapatkan bekal yang cukup baik dari pengetahuan, pengalaman dan keterampilan mengenai  peran apoteker diberbagai sarana kefarmasian.

Pharmacist professional practice is a professional practice where a prospective pharmacist has the opportunity to participate and learn about professional pharmaceutical practice in various pharmaceutical facilities such as pharmaceutical industry and pharmacies. Through the pharmacist professional practice, prospective pharmacists can increase their knowledge about pharmacist role and skill from various pharmaceutical facilities. Pharmacist professional practice held at PT Finusolprima Farma International period january – February 2022 and Apotek Roxy Poltangan period March 2022.  Over the distinct experiences gained from pharmacist professional practice, prospective pharmacists are expected to get more in depth knowledge, experiences and skills regarding pharmacists role in various pharmaceutical facilities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firya Arnia Firdaus
"Glimepirid merupakan salah satu obat yang termasuk dalam sistem klasifikasi biofarmasetika kelas II dengan kelarutan yang rendah sehingga disolusi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat nanostructured lipid carrier (NLC) yang berpotensi meningkatkan disolusi dengan glimepirid sebagai zat aktif dan ditujukan untuk pemberian melalui oral. Pada penelitian ini dibuat tiga formula NLC yang mengandung asam stearat sebagai lipid, minyak zaitun sebagai minyak, sukrosa laurat L-1695 dan sorbitan monostearat sebagai surfaktan dengan perbandingan lipid:minyak 5:5; 7:3; 8:2 secara berturut-turut untuk formula A, B dan C. Pembuatan NLC dilakukan dengan metode homogenisasi panas menggunakan homogenizer bühler dengan kecepatan 15000 rpm selama 20 menit dan sonikasi selama 2 menit. Lalu dilakukan karakterisasi yang meliputi ukuran partikel, indeks polidispersitas dan potensial zeta, morfologi, penetapan kadar, efisiensi penjerapan, uji pelepasan obat dengan membran dialisis, serta uji stabilitas. Seluruh formula NLC glimepirid yang diperoleh berwarna putih dengan ukuran partikel 294-515 nm. Potensial zeta ketiga formula NLC glimepirid memiliki nilai -31,5 hingga -35,2 mV dan indeks polidispersitas 0,406-0,433. NLC glimepirid dievaluasi dengan Transmission Electron Microscopy (TEM) dan tampak memiliki bentuk elipsoid. Kadar glimeprid dalam ketiga formula NLC 95,88-96,84% (b/b). Efisiensi penjerapan formula pada seluruhh formula 75,96-78,78% (b/b). Kumulatif pelepasan obat ketiga formula NLC glimepirid 1,56-1,62 kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan glimepirid dan berdasarkan uji ANOVA terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Hasil uji stabilitas menunjukkan penurunan kestabilan seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan hasil yang didapatkan ketiga formula NLC Glimepirid dapat digunakan untuk administrasi oral dan memiliki disolusi yang lebih tinggi dibandingkan glimepirid murni.

Glimepiride is one of the drugs classified in class two biopharmaceutical classification system with low solubility and low dissolution. The aim of the present study was to prepare glimepiride loaded nanostructured lipid carrier (NLC) that suitable for oral administration and could improve dissolution. In this research, three NLC formulas were made of stearic acid as lipid, olive oil as oil, sucrose laurate L-1695 and sorbitan monostearate as surfactant with ratio oil:lipid 5:5; 7:3 and 8:2 for formula A, B and C. NLC was prepared by hot homogenization with bühler homogenizer 15000 rpm for 20 minutes and sonication for 2 minutes. The result was characterized for its particle size, polydispersity index, zeta potential, morphology, drug content, entrapment efficiency, drug release test by using dialysis membrane, and stability test. The entire NLC glimepiride formula obtained has white color with particle size 294-515 nm. Zeta potential for all formula were -31,5 to -35,2 mV and polydispersity index 0,406-0433. Morphology particle evaluated with Transmission Electron Microscopy (TEM) and the result showed NLC glimepiride has ellipsoid shape. Drug content for NLC glimepiride for all formula were 95,88-96,84% (w/w) and entrapment efficiency were 75,96-78,78% (w/w). NLC Glimepiride showed cumulative drug release 1,56-1,62 higher than glimepiride and one way ANOVA test showed significant difference between NLC glimepiride and glimepiride (p<0,05). Stability study of NLC glimepiride formula showed a decrease in stability over time. In conclusion, NLC Glimepiride could be used for oral administration and showed higher dissolution than pure glimepiride. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library