Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Fiqru Mafar
Abstrak :
Technology advancement has created a new form of library which is the digital library. Currently many library organizers are competing with each other in developing digital library. The development has raised new issues on library fields. Those issues are related to digital preservation, copyrights, plagiarism and human resources. The issues have also brought out the needs of breaking strategies to be implemented in the real world. Through this paper, writer intends to discuss about strategies that can be used in handling issues related to development of digital library. The writer hopes that the strategies can be implemented in organizing digital library.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2012
020 VIS 14:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fiqru Mafar
Abstrak :
Sejak diluncurkan pada tahun 2006, Twitter telah berkembang dengan pesat sebagai jaringan sosial di dunia. Twitter jugatelah tumbuh sebagai jejaring social popular untuk perpustakaan. Makalah ini bertujuan untuk menyajikan gambaran pertumbuhan akun twitter Perpustakaan. Sebanyak 89 account Twitter dari berbagai jenis perpustakaan di Indonesiatelah dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tahun 2012 merupakan tahun di mana sebagian besar perpustakaan diakun Twitter diciptakan. Sebagian besar dari mereka adalah perpustakaan universitas. Analisa ini juga menunjukkan bahwa tidak semuaperpustakaandikomunikasikansecara aktif melalui Twitter. Kami menyarankan bahwa perpustakaan dapat menunjuk seorang staf khusus untuk membuat dan mengelola akun Twitter.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2013
020 VIS 15:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fiqru Mafar
Abstrak :
Wawancara implementasi sawah digital di kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu terobosan baru dalam mendorong ketahanan pangan khususnya di kabupaten banyuwangi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan masyarakat petani wilayah persen tegaldlimo kabupaten Banyuwangi provinsi Jawa Timur selaku pengakses informasi sawah digital. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket kepada 100 petani responden yang berprofesi sebagai petani di wilayah persen tegaldlimo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi internet masyarakat petani persen Tegaldlimo masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari sebagian besar mereka tidak dapat menggunakan internet (82%). Melihat kondisi ini, pemerintah perlu melakukan penyuluhan dan pembelajaran bagi masyarakat petani wilayah persen khususnya dan wilayah kabupaten banyuwangi pada umumnya dalam penggunaan internet.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2016
020 VIS 18:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library