Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Finda Prafianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor utama yang berhasil melepaskan rumah tangga penerima manfaat PKH dari bantuan sosial (tergraduasi) dan merekomendasikan kebijakan publik berdasarkan temuan penelitian terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan tersebut. Melalui metode analisis regresi logit dengan menggunakan data cross section Indonesian Family Life Surveys (IFLS) tahun 2014, penelitian ini menemukan bahwa variabel-variabel yang berkorelasi dengan kondisi tergraduasi penerima manfaat PKH antara lain adalah rumah tangga yang memiliki paling tidak satu anak yang mengenyam pendidikan SMA, partisipasi dalam kegiatan komunitas pemberdayaan kesejahteraan keluarga, usia kepala rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, banyaknya anggota rumah tangga yang bekerja, dan ukuran rumah tangga atau banyaknya anggota rumah tangga. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan pembuat kebijakan pemerintah dalam menyusun kebijakan terkait dengan bantuan sosial yang mendorong keberlanjutan kesejahteraan penerima manfaat melalui beberapa program CCT yang lebih inklusif. Terkait dengan hal tersebut, diharapkan bantuan sosial PKH tidak hanya berfungsi dan dirancang untuk mengatasi kemiskinan dalam jangka pendek tetapi juga secara jangka panjang dan berkelanjutan.
Indonesia implements a direct This study aims to identify and analyze key factors that contribute to the successful graduation of beneficiary households from social assistance program PKH (Program Keluarga Harapan) and provide policy recommendations based on research findings related to factors influencing such success. Employing the logistic regression analysis method using cross-sectional data from the Indonesian Family Life Surveys (IFLS) of 2014, this research reveals that variables correlated with the graduation status of PKH beneficiaries include households with at least one child attending high school (SMA), engagement in community empowerment activities, the age and education level of the household head, the number of employed household members, and household size. These findings offer insights that can inform government policymakers when formulating policies pertaining to social assistance, encouraging the sustained well-being of beneficiaries through more inclusive Conditional Cash Transfer (CCT) programs. In this regard, it is hoped that PKH social assistance will not only function and be designed as a short-term solution to poverty but also a long-term and sustainable solution."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Finda Prafianti
"Penelitian ini mengkaji tentang kontinuitas lengger lanang sebagai salah satu bagian dari seni tradisi tari Lengger Banyumas ke dalam sebuah bentuk seni pertunjukan kontemporer. Penelitian menggunakan metode etnografi meliputi pengamatan, wawancara mendalam, dan pengumpulan data sekunder. Temuan penelitian menunjukkan adanya upaya rekacipta yang dilakukan oleh para seniman lengger lanang. Upaya rekacipta tersebut dilakukan melalui proses riset, pertukaran gagasan antara dramaturg, seniman lengger lanang, para penari, dan pemusik di dalam proyek pertunjukan, serta melalui praktik residensi. Hasil dari upaya rekacipta tersebut adalah proyek tari Lengger Lanang Banyumas kontemporer yang tentu saja tetap menunjukkan unsur spiritualitas (spirit indhang dan proses peleburan nyawiji di dalam tubuh penari lengger), serta unsur pertunjukan di dalam seni tradisi Lengger Banyumas (gerak tari dan unsur musik). Selain unsur spiritualitas dan unsur pertunjukan, hasil dari rekacipta tersebut juga menunjukkan adanya gagasan isu konseptual yang berkaitan dengan lengger lanang (jender, dan marjinalitas).
This research examines the continuity of lengger lanang as a part of the Lengger Banyumas dance tradition into a contemporary form of performance art. This research was conducted through ethnographic methods including observation, in-depth interviews, and secondary data collection. Through ethnographic methods, this research found that there was recreation tradition process made by lengger lanang artists. The recreated process was made through a research process, the exchange of ideas between dramaturgists, lengger lanang artists, dancers, and musicians in a performance, as well as through residency practices. The result of the recreated tradition process is the contemporary form of Lengger Lanang Banyumas dance which, of course, still shows the elements of spirituality (indhang spirit and nyawiji process), and shows the elements of performance (dance movements and musical elements) in the traditional form of Lengger Banyumas dance. In addition to the spirituality and performance elements, the results of the invention also reveal the conceptual issues which related to lengger lanang existence (gender, and marginality)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library