Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferdinan Aurifio
Abstrak :
Berjalan kaki merupakan salah satu moda transportasi dasar yang mudah dan murah di dalam suatu kota yang memiliki pergerakan barang manusia dan barangnya tinggi. Trotoar adalah suatu jalur yang dikhususkan bagi pejalan kaki. Namun sayangnya trotoar tidak dianggap sebagai infrastruktur yang melekat pada sistem transportasi dan perancangan kota yang baik. Tidak dilengkapinya fasilitas, kurangnya perawatan, dan kurangnya pengontrolan terhadap pemanfaatan non pejalan kaki yang ada membuat kondisi trotoar bervariasi dari segi fisik dan sosial. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kualitas trotoar berdasarkan konektivitas dan kualitas pelayanan trotoardi wilayah edukasional Kelurahan Grogol dan mengetahui pandangan mahasiswa sebagai pejalan kaki terhadap pelayanan trotoar yang dilewati. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung dengan bantuan kuisioner sesuai parameter GWI (Global Walkability Index). Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatifchi-square. Hasil dari penelitian ini didapatkan pola kualitas trotoar semakin baik pada kawasan perumahan sedangkan buruk pada kawasan komersil dan juga pintu masuk universitas. Secara persepi, trotoar yang dinilai berdasarkan variabel kenyaman, keamanan, dan kseselamatan hasilnya sejalan dengan pandangan pejalan kaki. ...... Walking is one of basic transport modes which is easy and affordable in urban area with people and freight high mobility. Sidewalk is street specially provided for pedestrian. But, sidewalks are not perceived as important part of transport system and city planning. Not equipped by facility, lack of maintainance, and lack of controlling in non pedestrian utilization have impacted on variation of sidewalks physical and social condition. Therefore, the purpose of this research is to identify the pattern of sidewalks quality based on connectivity and quality of pedestrian path in Grogol Subdistrict educational area and to identify students perception toward sidewalks service. Data collection is conducted through direct observation by using questionnairers according to GWI (Global Walkability Indexparameter). Theanalysismethod that been used in this research are descriptive analysis and chi-square quantitative analysis. Results show that sidewalks quality pattern tend to be better in settlement area, whilst tend to be worse in commercial area and university?s gate. As for perception, sidewalks are perceived based on amenity, security, and safety along with pedestrian perception.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdinan Aurifio
Abstrak :
ABSTRAK
Pemanasan global yang teijadi selama 20 tahun terakhir ini telah memberikan dampak yang sangat luas dm serins, baik bagi lingkungan bio-geofisik, seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punabnya flora dan fauna tertentu, dsb), dan bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat (gangguan terhadap fungsi lawasan pesisir dan kota pantai, gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara, gangguan terhadap pennukiman penduduk, pengurangan produktivitas lahan pertanian, peningkatan resiko k^er dan wabah penyakit, dsb). Dan faktanya penyumbang terbesar gas penyebab efek rumah kaca (C02) adalah berasal cM sektor transportasi, yang merupakan sector tersubur di wilayah perkotaan. Sehingga, melakukan upaya penghijauan akan lebih efektif mengurangi dampak polusi udara di perkotaan dengan penanaman pohon dibeberapa ruas jalan yang strategis untuk penghijauan. Selain upaya penghijauan lingkungan kota, diperlukan pula partisipasi masyarakat dan nilai edukasi dini kepada anak-anak sehingga kecintaan anakanak terhadap lingkungan yang asri menjadi awal pembangunan kesadaran anak akan pentingnya menjaga kelestarian lingkimgan, salah satunya adalah dengan memberikan labeling pada setiap pohon yang akan ditanam dengan penamaan sesuai nama anak yang baru Wr. Bibit pohon yang telah diberikan label nama
ABSTRACT
that has occurred during the last 20 years has provided a very wide impact dm serins, good for the bio-geophysical environment, such as melting polar ice caps, rising sea levels, increased rainfall and flooding, climate change, the use of certain flora and fauna, etc.), and for activities socio-economic community (disturbance to the function of the old coastal area and coastal cities, disruption to the functions of infrastructure and facilities such as networks roads, ports and airports, disturbance to human settlements, reduced productivity of agricultural land, increased risk of labor and disease outbreaks, etc.). And in fact the biggest contributor to the gas causes the effect greenhouse (C02) is derived from the cM of the transportation sector, which is the most fertile sector in urban areas. So, make reforestation efforts will more effectively reduce the impact of air pollution in cities with planting trees in several strategic roads for reforestation. Apart from efforts to green the city environment, participation is also needed society and the value of early education to children so that the love of children towards a beautiful environment is the beginning of awareness building children regarding the importance of preserving the environment, one of which is by labeling each tree to be planted with aming according to the name of the new child Wr. Tree seeds that have been given name label
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library