Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Felicia Jocelyn Henvi
"Keberlanjutan usaha menjadi kunci bagi bisnis untuk bertahan jangka panjang, dengan fokus pada keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui teori Triple Bottom Line (TBL). Dalam konteks industri manufaktur skala menengah besar, keberlanjutan tidak hanya menekan emisi dan pengelolaan limbah tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan produksi, lapangan kerja, dan ekspor. Dalam mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan kompetensi kewirausahaan dan perilaku inovatif dalam penyusunan tujuan strategis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi kewirausahaan (entrepreneurial competencies) terhadap kinerja keberlanjutan (sustainable performance) melalui perilaku kerja inovatif (innovative work behavior) sebagai variabel mediasi pada industri manufaktur skala menengah besar di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data yang dikumpulkan melalui survei kepada 174 pemilik atau manajer industri manufaktur. Metode analisis yang digunakan adalah PLS-SEM untuk menguji hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa entrepreneurial competencies memiliki pengaruh signifikan terhadap sustainable performance usaha baik secara langsung maupun tidak langsung melalui innovative work behavior. Perilaku kerja inovatif terbukti menjadi mediator parsial yang memperkuat hubungan tersebut.

Sustainability is key for long-term survival, focusing on balancing economic, social, and environmental aspects through the Triple Bottom Line (TBL) theory. In the context of medium to large-scale manufacturing industries, sustainability not only involves reducing emissions and managing waste but also contributes to national economic growth through increased production, employment, and exports. Achieving these goals requires entrepreneurial competencies and innovative work behavior in formulating the company’s strategic objectives. This study aims to analyze the influence of entrepreneurial competencies on sustainable performance through innovative work behavior as a mediating variable in medium to large-scale manufacturing industries in the Greater Jakarta area (Jabodetabek). A quantitative approach was used, with data collected through surveys of 174 owners or managers in the manufacturing industry. The analysis method applied was PLS-SEM to examine the relationships between variables. The results show that entrepreneurial competencies significantly influence business sustainable performance both directly and indirectly through innovative work behavior. Innovative work behavior is proven to be a partial mediator that strengthens this relationship. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Jocelyn Henvi
"Keberlanjutan usaha menjadi kunci bagi bisnis untuk bertahan jangka panjang, dengan fokus pada keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui teori Triple Bottom Line (TBL). Dalam konteks industri manufaktur skala menengah besar, keberlanjutan tidak hanya menekan emisi dan pengelolaan limbah tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan produksi, lapangan kerja, dan ekspor. Dalam mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan kompetensi kewirausahaan dan perilaku inovatif dalam penyusunan tujuan strategis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi kewirausahaan (entrepreneurial competencies) terhadap kinerja keberlanjutan (sustainable performance) melalui perilaku kerja inovatif (innovative work behavior) sebagai variabel mediasi pada industri manufaktur skala menengah besar di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data yang dikumpulkan melalui survei kepada 174 pemilik atau manajer industri manufaktur. Metode analisis yang digunakan adalah PLS-SEM untuk menguji hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa entrepreneurial competencies memiliki pengaruh signifikan terhadap sustainable performance usaha baik secara langsung maupun tidak langsung melalui innovative work behavior. Perilaku kerja inovatif terbukti menjadi mediator parsial yang memperkuat hubungan tersebut.

Sustainability is key for long-term survival, focusing on balancing economic, social, and environmental aspects through the Triple Bottom Line (TBL) theory. In the context of medium to large-scale manufacturing industries, sustainability not only involves reducing emissions and managing waste but also contributes to national economic growth through increased production, employment, and exports. Achieving these goals requires entrepreneurial competencies and innovative work behavior in formulating the company’s strategic objectives. This study aims to analyze the influence of entrepreneurial competencies on sustainable performance through innovative work behavior as a mediating variable in medium to large-scale manufacturing industries in the Greater Jakarta area (Jabodetabek). A quantitative approach was used, with data collected through surveys of 174 owners or managers in the manufacturing industry. The analysis method applied was PLS-SEM to examine the relationships between variables. The results show that entrepreneurial competencies significantly influence business sustainable performance both directly and indirectly through innovative work behavior. Innovative work behavior is proven to be a partial mediator that strengthens this relationship. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library