Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febriyanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesejahteraan karyawan generasi millenial yang berstatus karyawan outsourcing di PT. Suprabakti Mandiri. Penelitian ini menggunakan variabel training dan development untuk menganalisis pengaruh kesejahteraan karyawan generasi millenial. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan kepemimpinan sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan generasi millenial dan berstatus outsourcing di PT. Suprabakti Mandiri yang telah mengikuti program pelatihan dan pengembangan (training and development). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 karyawan dari berbagai jabatan kerja, mulai dari Helper, Teknisi dan lainnya. Dalam penelitian ini digunakan metode penyebaran kuisioner (tertutup) yaitu dengan memberikan kuesioner kepada seluruh populasi yang berjumlah 150 orang yang terdiri dari karyawan generasi millenial yang berstatus karyawan outsourcing. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner secara online kepada para responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modelling) yang dioperasikan melalui program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel training tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan, namun variabel development menunjukkan hasil yang signifikan positif terhadap kesejahteraan karyawan. Lebih lanjut, variabel training menunjukkan pengaruh yang signifikan positif terhadap kepemimpinan, sedangkan development tidak berpengaruh signifikan terhadap kepemimpinan karyawan. Di sisi lain, hubungan antara kepemimpinan signifikan positif terhadap kesejahteraan karyawan. ......This study aims to analyze the welfare of millennial generation employees who are outsourced employees at PT. Suprabakti Mandiri. This study uses training and development variables to analyze the improvement in the welfare of millennial generation employees. In addition, this study also uses leadership as an intervening variable. The population in this study are millennial generation employees and the status of outsourcing at PT. Suprabakti Mandiri which has participated in training and development programs. The population in this study, moving 150 employees from various positions, ranging from Helper, Technician and others. In this study, the questionnaire distribution method (closed) was used, namely by giving questionnaires to all 150 accountable participants consisting of millennial generation employees who were outsourced employees. Data were collected using a questionnaire method that is by giving a list of questions or questionnaires to the respondents. Data analysis techniques in this study used SEM (Structural Equation Modeling) analysis which was carried out through the AMOS program. The results showed that the training variables did not have a significant effect on welfare, but the development of variables showed significant results on employee welfare. Furthermore, the training variable shows a significant positive effect on leadership, while the development does not significantly influence employee leadership. On the other hand, the relationship between leadership is significantly positive on employee welfare.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriyanto
Abstrak :

Fokus penelitian ini adalah manajemen dokumen orang hilang sebagai respons bencana. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengidentifikasi makna manajemen dokumen dalam menanggapi bencana dalam kasus orang hilang di Timor Leste. Hasil analisis menghasilkan tiga perhatian seperti 1) dokumen tentang orang hilang, 2) manajemen dokumen tentang pencarian orang hilang yang sedang berlangsung, 3) makna dokumen orang hilang dan manajemen dokumen yang dicakup dari penanggulangan bencana sebagai kegiatan pada tahap respons. Analisis dilakukan dengan menghubungkan konsep manajemen dokumen, orang hilang, manajemen bencana. Untuk mendapatkan makna dari masalah ini, penulis melakukan studi kasus kualitatif pada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) yang sering terlibat dalam manajemen bencana terkait dengan konflik bersenjata. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap kantor ICRC di Jakarta dan Dili melalui wawancara dengan menggunakan informan yang terdiri dari staf sebagai pengelola dokumen yang terlibat dan keluarga orang hilang yang telah dibantu oleh organisasi. Temuan mengidentifikasi pentingnya dokumen sebagai media yang mengembalikan kehidupan orang hilang setelah konflik Timor-Leste berakhir. ICRC bertindak sebagai pusat dokumentasi yang menyediakan sumber informasi yang terkait dengan orang hilang untuk memfasilitasi kegiatan pencarian. Sejalan dengan manajemen dokumen, fungsi kontrol muncul karena upaya dalam melindungi dan menghidupkan kembali masalah, orang, kegiatan, dan peristiwa. Pengelolaan dokumen melalui sejumlah proses mulai dari penciptaan, penggunaan, deskripsi, indeks, klasifikasi, penyimpanan, akses dan temu kembali, hingga pengawasan. Pengelolaan dilakukan terhadap dokumen karena terkandung isi yang sensitif, konfidensial, pembuktian, orisinalitas, dan hiraerki. Temuan ini juga menunjukkan bahwa perhatian utama organisasi adalah untuk mengelola dokumen untuk mencapai tujuannya seperti yang ditunjukkan oleh ICRC sebagai organisasi kemanusiaan dalam menanggapi pencarian orang hilang sebagai akibat dari konflik. Singkatnya, penelitian ini mengusulkan wawasan baru ke dalam studi dokumen melalui paparan proses manajemen dokumen orang hilang yang akan mendukung bentuk tahap respons terhadap bencana yang terjadi di Timor-Leste.


The focus of this study is missing persons document management as disaster response. The purpose of this paper is to identify the meaning of document management in response to disasters in the case of missing people of Timor-Leste. The outcomes of analysis yielded three concerns such as 1) documents about missing persons, 2) document management about searching missing persons in progress, 3) the meaning of documents of missing persons and document management that covered from disaster management as an activity on the response stage. The analysis was carried out by linking the concept of document management, missing persons, disaster management. To get the meaning of the issue, the author conducted a qualitative case study on the International Committee of the Red Cross (ICRC) which is often involved in disaster management related to armed conflict. Data collection techniques were carried out by direct observation of the ICRC offices in Jakarta and Dili through interviews using informants consisting of staff as managers of the documents involved and the families of missing people who had been assisted by the organization. The findings identified the importance of the document as a media that gave back the lives of missing persons after the Timor-Leste conflict ended. The ICRC acts as a documentation center that provides information resources related to missing people to facilitate search activities. In line with document management, the control function arises because of an interest in protecting and reviving problem, people, activities, and events. The assessments on the proposed processes of missing persons’ document management are ranging from creation, description and use, storage and maintenance, index and classification, storage, access and retrieval, to supervision. Management is carried out on documents due to its originality, confidentiality, evidence, hierarchy, and sensitivity contents. The findings also suggest that the primary concern of the organization is to manage documents to achieve its objectives as indicated by the ICRC as a humanitarian organization in response to the search for missing persons as a result of the conflict. To sum up, this study proposes a new insight into the study of documents through exposure to the missing persons’ document management process that will support a form of response stage to the disaster that occurred in Timor-Leste.

2019
T53744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suherman Febriyanto
Abstrak :
Kontra (counter) pemberitaan adalah konsep hak jawab dari institusi Polri untuk melakukan sanggahan terhadap suatu pemberitaan. Pemberitaan yang perlu dilakukan konter adalah pemberitaan yang dapat mempengaruhi image masyarakat terhadap institusi Polri mendiskriditkan Polda Metro Jaya dan melanggar kode etik jurnalistik). Konter pemberitaan perlu dilakukan untuk mempengaruhi opini publik yang sudah terbentuk oleh pemberitaan sebelumnya. Ketepatan dalam memaknai suatu teks berita merupakan modal utama dalam menyusun atau membuat berita sanggahan, sehingga konter berita yang dibuat benar-benar cepat dan tepat. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman personil Dispen Poida Metro Jaya terhadap teori analisa semiotik dan analisa wacana yang digunakan sebagai landasan dalam memaknai suatu teks berita, sehingga konter berita yang dibuat sesuai dan benar. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian dokumen. Peneliti ingin memotret gambaran yang terjadi sebelumnya melalui penelitian dokumen dengan analisa semiotik dan analisa wacana khususnya terhadap pemberitaan Tommy Soeharto. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi institusi Polri khususnya Polda Metro Jaya untuk menentukan kebijakan yang diperlukan, utamanya pada fungsi penerangan Polri. Temuan penelitian menunjukkan bahwa konter berita yang selama ini dilakukan oleh Dispen Polda Metro Jaya tidak dilandasi suatu landasan teori dan konsep yang mendukung, yaitu analisa semiotik dan analisa wacana. Personil Dispen Polda Metro Jaya dalam melakukan tugas pokoknya masih mengacu pada produk-produk (Juklak/Juknis) yang dibuat pada tahun 1991 dan 1993, sehingga konsep yang ada dalam Juklak/Juknis tersebut masih mengacu pada kebijakan Mabes ABRI. Kondisi ini bertentangan dengan kemandirian Polri yang mengarah civilian society, dampaknya sangat berpengaruh terhadap otoritas dan kreativitas para personil Dispen Polda Metro Jaya serta kecepatan konter berita sampai pada masyarakat. Kepustakaan : 35 buku 6 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Kliping Koran Khusus pemberitaan Tommy Soeharto.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T1812
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Febriyanto
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai penjualan tenaga listrik lintas negara yang dikaitkan dengan Undang-undang Nomor 30 tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan. Dimana diketahui mengenai perkembangan akan globalisasi yang semakin meningkat membuat kebutuhan akan tenaga listrik pun menjadi meningkat. Berdasarkan Nota Kesepahaman ASEAN dibidang Ketenagalistrikan telah disepakati oleh negara anggota ASEAN untuk melakukan kerjasama jual beli listrik lintas negara. Indonesia salah satu negara yang mengalami krisis tenaga listrik, dimana ketersediaan tenaga listrik tidak diimbangi dengan pertumbuhan diwilayah Indonesia itu sendiri Indonesia dalam hal ini telah melaksanakan kerjasama tenaga listrik lintas negara dengan perusahaan Malaysia dalam hal perjanjian ini diwakilkan oleh PLN dari Pihak Indonesia, dan Perusahaan X dari Pihak Malaysia untuk sebagai salah satu cara mengatasi krisis ketenaga listrikan yang terjadi selama ini khususnya didaerah-daerah wilayah terpencil yang jauh dari jangkauan listrik. Tesis ini memfokuskan mengenai hak dan kewajiban antara para pihak, konsep mengenai jual beli listrik lintas negara, mekanisme jual beli listrik lintas negara, sanksi apa saja yang dapat dikenakan apabila terjadi pelanggaran, sampai dengan resiko hukum yang terjadi dalam melakukan perjanjian jual beli tenaga listrik lintas negara. Selain itu menganalisis mengenai Perjanjian yang dilakukan oleh PLN dengan Perusahaan X, apakah sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan, serta mengenai peluang perusahaan swasta dalam melakukan perjanjian jual beli listrik lintas negara diperbolehkan ataukah tidak.
This thesis discusses about cross-country electric power sales associated with Act No. 30 of 2009 About Power Grid. Where known about the development of an ever increasing globalisation will create demand for electric power has become inflated. Based on the ASEAN memorandum of understanding in the field of Power Grid agreed by the ASEAN member countries to carry out cooperation in electricity sale and purchase of cross country. Indonesia is one of the countries that are experiencing a crisis of power, where the availability of power is not offset by the growth of the relic in Indonesia. Indonesia it self in this regard has been carrying out cooperation with cross-country electric power X company in the event this agreement is represented by PLN from Indonesia, and the X company of Malaysia to Parties as one way to overcome the crisis of power that occurred during this particularly in areas remote, areas far from electric range. This thesis focuses on the rights and obligations between the parties, the concept of selling electricity cross-country, the mechanism of buying and selling electricity cross country, what sanctions can be imposed in case of violation, up to the legal risks that occur in conducting electric power purchase agreement of cross country. In addition to analyzing the Agreement undertaken by Malaysia, with the company PLN is already in compliance with the provisions and regulations, as well as about opportunities in private enterprise do the power purchase agreement allowed cross country or not.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T42263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Febriyanto
Abstrak :
Pengelolaan sampah kota adalah bentuk pelayanan publik di sektor kebersihan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Karakteristik timbulan sampah kota yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, membutuhkan sistem pengelolaan sampah yang dapat menjamin keberlangsungan di setiap dimensi kehidupan. Saat ini sistem pengelolaan sampah Kota Serang masih dikelola dengan sistem pengelolaan konvensional KAB (Kumpul-Angkut-Buang), sehingga berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap status berlanjutan di setiap dimensinya (sosial, ekonomi dan lingkungan). Ilmuwan lingkungan memandang kondisi tersebut, sebagai suatu permasalahan yang harus ditinjau dari prespektif lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka digunakan pendekatan yang bersifat multidisiplin dan integralistik. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan metode permodelan System Dynamics. Hasil simulasi model System Dynamics menunjukkan cakupan pelayanan persampahan dan emisi CH4 pada sistem pengelolaan sampah Kota Serang belum dapat memenuhi status berlanjutan. Oleh karena itu diperlukan intervensi untuk dapat mempengaruhi kinerja model. Intervensi model dilakukan dengan cara menerapkan 3 (tiga) skenario alternatif kebijakan lingkungan. Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh kinerja model yang paling optimal dan dapat deterapkan adalah model dengan skenario intervensi kombinasi. Skenario intervensi kombinasi dapat meningkatkan rata-rata cakupan pelayanan persampahan menjadi sebesar 72,74% per tahun, serta menurunkan emisi CH4 sebesar 74,84%. Kondisi tersebut, menunjukkan terjadi peningkatan status berlanjutan pada sistem pengelolaan sampah Kota Serang. ......Municipal solid waste management is a form of public service which is provided by local government. Characteristics of municipal waste generation an ever increasing along with population growth, requiring waste management system that can ensure the sustainability in every dimension of life. The current waste management system in the City of Serang is still managed with conventional management systems (end of pipe), that potentially could be negative impact to the sustainable status in all its dimensions (social, economic and environmental). Environmental scientists looked at these conditions, as a problem that must be evaluated from the perspective of the environment. To overcome these problems, then the types of approach used which is multidisciplinary and integralistic. As for the approach used is a quantitative approach, with method a System Dynamics modeling. The dynamic simulation results show that service coverage for wastes and methane (CH4) emissions on municipal waste management system in Serang city could not achiev sustainability status. Therefor need interventions for influence the performance of the model. Interventions model carried out by applying three (3) alternative scenarios of environmental policy. Based on simulation results, is known that the most optimal performance of model and can be implemented, is a model with a combination of intervention scenarios. Intervention scenarios of combination can be increase the average service coverage for waste amounted to 72.74% per year, and reduce CH4 emissions by 74.84%. These conditions to describe an increase in sustainability status of municipal solid waste management in the city of Serang.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhyno Febriyanto
Abstrak :
Latar belakang: Remaja merupakan kelompok risiko tinggi defisiensi besi. Adanya obesitas pada remaja meningkatkan risiko defisiensi besi disebabkan perbedaan pola asupan dan inflamasi kronis derajat rendah. Tujuan: Mengetahui status besi remaja usia 15 -17 tahun dengan obesitas. Desain penelitian: Penelitian potong lintang pada remaja usia 15 ? 17 tahun di dua SMU Jakarta Pusat pada bulan September ? November 2015. Subjek dibagi 2 kelompok berdasar indeks massa tubuh (IMT). Subjek obes bila IMT≥P95 dan non-obes bila IMT ≥P5 - Background. Adolescent period is high risk group of iron deficiency. Obesity can increase the risk of iron deficiency. It was caused by low iron intake and low grade chronic inflammation. Objective. To assess whether obese adolescents, who often have poor dietary habits, are at increased risk of iron deficiency. Methods: Cross-sectional study on adolescence 15 to 17 years old in Senior High School in Central Jakarta between September to November 2015. Subject was divided into 2 groups based on body mas index (BMI). Obese group if BMI ≥P95 and non-obese group if BMI ≥P5 -
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dony Febriyanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak kebijakan anti dumping terhadap volume impor baja di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square OLS dengan model efek tetap menggunakan sampel unbalanced data panel transaksi impor dari 56 negara yang terdiri dari negara-negara yang dikenakan BMAD atas impor baja kode HS tertentu named countries dan negara-negara yuang tidak dikenakan BMAD atas impor baja non-named countries periode tahun transaksi 2007-2015. Dengan obyek negara Indonesia yang memiliki karakteristik berbeda dengan negara-negara maju objek penelitian terdahulu seperti di di Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang dan negara maju lainnya., penelitian ini mengkonfirmasi adanya dampak trade reduction dan trade diversion sebagai dampak kebijakan BMAD baja di Indonesia. Hasil empiris penelitian ini menemukan adanya trade reduction pada volume impor baja dari named countries namun tidak membuktikan adanya trade diversion volume impor baja dari non-named countries.
This research aims to look at the impact of anti dumping policies against steel imports volume in Indonesia. Research methods used in this research is the Ordinary Least Square OLS with a fixed effects model using a sample of unbalanced data panel the transaction import from 56 countries comprising the countries that imposed upon the imported steel BMAD HS code a specific named countries and yuang countries not subject to import steel top BMAD non named countries period in the transaction 2007 2015. With Indonesia State objects that have different characteristics with developed countries such as those in the earlier study objects in the United States, European Union, Japan and other developed countries, this research confirms impact of trade reduction and trade diversion as the impact of policy on steel BMAD Indonesia. The results of empirical research is finding the existence of trade reduction in the volume of steel imports from the named countries but does not prove the existence of trade diversion of steel import volumes from non named countries.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bagus Febriyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Naskah Langen Wibawa selanjutnya disingkat menjadi LW merupakan sebuah peninggalan karya sastra yang mendokumentasikan 28 tarian yang ada dalam lingkungan Kadipaten Pakualaman. Salah satu tarian yang terdokumentasi dalam teks LW adalah Sirmpi Gadheg Putri. Srimpi merupakan tarian yang sakral, meskipun tidak sesakral bedhaya. Masalah yang muncul adalah terputusnya pelestarian Srimpi Gadheg Putri tradisi Kadipaten Pakualaman pasca pemerintahan Paku Alam IV hingga sekarang tidak dikenali kembali wujud repertoar sajiannya. Oleh sebab itu, dalam rangka menemukan kembali bentuk Srimpi Gadheg Putri tradisi Pakualaman, maka akan dilakukan dua tahap penelitian. Tahap pertama dilakukan suntingan teks LW dengan edisi kritis. Tahap kedua, dilakukan analisis tari dengan pendekatan etnokoreologi yang meliputi aspek sejarah, seni musik, dan seni tari khususnya tata lampah dan tata rakit. Dengan demikian penelitian ini berguna untuk menghidupkan kembali tradisi tarian yang telah lama hilang dalam bentuk rekonstruksi tari Srimpi Gadheg Putri.Dari hasil kritik teks ditemukan beberapa kesalahan berupa hilangnya suku kata atau lakuna. Hal ini menunjukkan bahwa teks LW bersih dari kesalahan-kesalahan. Berdasarkan analisis teks diketahui bahwa teks LW merupakan karya sastra yang didedikasikan sebagai dokumentasi seni tari. Oleh sebab itu, patut dijadikan sumber acuan utama dalam pengembangan tari tradisi Kadipaten Pakualaman. Dari pengkajian terhadap teks LW hal. 68-82 yang mendokumentasikan tari Srimpi Gadheg Putri ditemukan tiga keunikan. Pertama, prosesi kapang-kapang majeng yang dilakukan dua tahap. Kedua, digunakannya kalimat naratif kandha dan lagon yang mengindikasikan adanya pengaruh tradisi Kasultanan Yogyakarta dalam tradisi tari Kadipaten Pakualaman. Ketiga, penyajian kalimat naratif kandha dalam bentuk untaian puisi atau tembang.
ABSTRACT
Langen Wibawa hereinafter abbreviated as LW manuscript is a literary work that records 28 dances in the Kadipaten Pakualaman. One of the dances documented in LW is Srimpi Gadheg Putri. Srimpi is a sacred dance, not as sacred as the bedhaya dance. A problem arises that there happens to be a discontinuation in the preservation of the Srimpi Gadheg Putri after the resignation of Paku Alam IV so that the repertoire of the dance is now no longer known. In order to reconstruct the form of the Srimpi Gadh g Putri of Pakualaman, two stages of research will be conducted. The first stage is done by editing the critical edition of LW. The second stage is an analysis of dance conducted by using ethnochoreologic approach that includes aspects of history, arts, music, and dance aspecially tata lampah and tata rakit. By this research, it is aimed to be useful in reviving the traditional dance that has long been lost and to result the reconstructed form of the Srimpi Gadheg Putri.From the critical edition of the text, it is found that there are few errors of missing syllable or lacunae. This means that LW is quite clear from errors. Based on the text analysis, it is revealed that LW is a literary work aimed to record dances. Therefore, the text is suitable for the main reference of the dance tradition of Pakualaman. On analysis of LW on pages 68 69 that documents Srimpi Gadheg Putri, three characteristics were found. The first is the kapang kapang majeng procession that is done in two steps. The second is the usage of kandha and lagon narratives indicating the influence of Kasultanan Yogyakarta tradition over Kadipaten Pakualaman traditional dance. The third is the provision of the kandha narrative in form of poem or tembang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Febriyanto
Abstrak :
ABSTRACT
Model Generalized Space Time Autoregressive adalah suatu model spatio temporal yang merupakan pengembangan model Space Time Autoregressive (STAR). Model STAR adalah model spatio temporal dengan asumsi parameter-parameter sama untuk setiap lokasi. Model GSTAR dibentuk sebagai pengembangan dari model STAR yang memungkinan untuk mengestimasi parameter yang berbeda untuk setiap lokasinya. Borovkova, Lopuhaa dan Ruchjana (2002) mengembangkan model Generelized Space Time Autoregressive (GSTAR) dimana paramater-parameter pada model, berbeda untuk setiap lokasi. Metode kuadrat terkecil (least square method) digunakan untuk mengestimasi parameter pada model GSTAR. Metode kuadrat terkecil merupakan metode pendugaan parameter yang meminimumkan jumlah kuadrat error. Penggunaan model GSTAR pada data penyakit Hepatitis A di 5 kotamadya DKI Jakarta pada tahun 2011-2017 menghasilkan model GSTAR(4,1) sebagai model yang dipilih.
ABSTRACT
Generalized Space Time Autoregressive(GSTAR) model is a spatio temporal model which is the development of the Space Time Autoregressive (STAR) model. The STAR model is a spatio temporal model assuming the same parameters for each location. The GSTAR model was formed as a development of the STAR model which makes it possible to estimate different parameters for each location. Borovkova, Lopuhaa and Ruchjana (2002) developed the Generelized Space Time Autoregressive (GSTAR) model where parameters in the model differ for each location. The least square method is used to estimate the parameters in the GSTAR model. The least squares method is a parameter estimation method that minimizes the number of squared errors. The use of the GSTAR model on Hepatitis A data in 5 DKI Jakarta municipalities in 2011-2017 produced the GSTAR (4.1) model as the chosen model.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Febriyanto
Abstrak :
Penelitian ini membahas kebijakan fasilitas Pajak Penghasilan pada penanaman modal di bidang usaha pembibitan dan budidaya sapi potong. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa latar belakang pemberian fasilitas pajak tersebut dalam rangka mensukseskan Pencapaian Swasembada Daging Sapi 2014. Adanya berbagai hambatan mulai dari pertimbangan bisnis dan faktor-faktor non-pajak lainnya menyebabkan fasilitas Pajak Penghasilan tidak diminati investor. Dalam penelitian ini peneliti memberikan tiga rekomendasi agar fasilitas Pajak Penghasilan lebih efektif dan aplikatif, yaitu: (1) perubahan besarnya persyaratan cakupan produk; (2) perluasan subjek fasilitas Pajak Penghasilan yang berhak menerima fasilitas; dan (3) perluasan objek fasilitas Pajak Penghasilan.
This study discusses Income Tax facilities policy on investment in the business sectors of breeding and farming beef cattle. This study used a qualitative approach. The results of this study concluded that this policy background is in order to succeed Beef Achieving Self-Sufficiency in 2014. There are of barriers to business considerations and other non-tax factors causing Income Tax facilities are not preferred by investors. In this study, researchers provided three recommendations so that Income Tax facilities are more effective and applicable: (1) changes in the amount of product coverage requirements, (2) the expansion of eligible person receiving facilities, and (3) the expansion of facilities Income Tax objects.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>