Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatri Fathiyyah Fadilah
Abstrak :
Peningkatan penggunaan teknologi dan internet menjadikan komunikasi dan informasi semakin mudah untuk didapatkan, salah satunya adalah dengan menggunakan platform media sosial. Salah satu bentuk dari strategi pendekatan aktif pemasaran melalui media sosial adalah menjadikan digital influencers sebagai endorsers dari brand perusahaan. Digital influencers akhir-akhir ini banyak digunakan oleh perusahaan sebagai bentuk strategi electronic word of mouth (E-WOM), karena dapat dianggap sebagai sebuah alat untuk memberikan informasi mengenai brand secara lebih luas. Penelitian ini menelusuri bagaiman atribut yang dimiliki oleh digital influencers pada Instagram dapat memengaruhi hubungan parasocial dan kredibilitas, yang kemudian dapat berdampak kepada kredibilitas brand dan repurchase intention pada pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan total responden sebanyak 243 orang melalui purposive sampling dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil studi ini menunjukan bahwa attractiveness dan attitude homophily memiliki pengaruh yang positif terhadap hubungan parasocial dan kredibilitas influencer. Kredibilitas influencer memiliki pengaruh positif terhadap kredibilitas brand. Dan kredibilitas brand dan hubungan parasocial memiliki pengaruh positif terhadap repurchase intention, meskipun kredibilits influencer ditemukan tidak memiliki pengaruh terhadap repurchase intention ......With the increasing use of technology and also the internet makes communication and information easier to get, one of which is by using a social media platform. A form of active marketing strategy approach that can be done through social media is by making digital influencers as endorsers of a company’s brand. Digital influencers nowadays have been used by many companies as a form of electronic word of mouth (E-WOM) strategy, because they can be considered as a tool to provide information about brands more broadly. This research investigates how the perceived attributes of digital influencers on Instagram influence their parasocial relationship and credibility, which further may impact brand credibility and repurchase intention of consumers. The approach applied in this research is a quantitative method with total of 243 samples processed, collected using a purposive sampling and analyzed by Structural Equation Method (SEM). In this study, we find that attractiveness and attitude homophily is positively related to parasocial relationship and influencers’ credibility. Influencer’s credibility is positively related to brand’s credibility. Both brand’s credibility and parasocial relationship positively influence consumers’ repurchase intention, however, no significant effect of influencer’s credibility was found
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatri Fathiyyah Fadilah
Abstrak :
Stock split atau pemecahan saham pada umumnya dilakukan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar di sebuah perusahaan. Tetapi, terdapat beberapa reaksi pasar setelah pengumuman stock split yang terjadi sebagai akibat dari kandungan informasi yang diberikan perusahaan pada saat melakukan pengumuman stock split. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan informasi yang terdapat pada saat pengumuman stock split, serta perubahan kepemilikan institusional sebagai reaksi pasar dapat dijadikan pengukuran bahwa suatu pengumuamn stock split memiliki kandungan informasi yang diberikan. Penelitian menggunakan 40 sampel perusahaan stock split, dan 40 matching firms. Metode penelitian yang digunakan adalah event study, serta regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh kandungan informasi tersebut terhadap perubahan kepemilikan institusional. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan hanya memberikan informasi mengenai kinerja operasional perusahaan, dan perubahan luas kepemilikan institusional dapat dijadikan sebagai pengukuran kandungan informasi pengumuman stock split. Untuk meningkatkan hasil penelitian lanjutan, diharapkan dapat menggunakan variabel abnormal return kurang dari 12 bulan untuk mengetahui kandungan informasi yang diberikan, dan pengaruhnya terhadap perubahan kepemilikan institusional. ......Stock split is basically used only to increase the number of outstanding shares in a company. But, the announcement of stock split will be followed by some market reaction as the effect of the information content that a company gives along stock split announcement. This study aims to know if there is any information content on stock split announcement, and to know that the institutional change in breadth as a market reaction that can be used as a measurement of the information content on a stock split announcement. The sample of this study consists 40 split firms, and 40 matching firms. The method of this study is an event study to know the information content of stock split announcement, and multiple linear regression to know the effect of the information content to the institutional change in breadth. The result of this study shows that stock split announcement only has an information about the future operational performance of a firm, and the institutional change in breadth can be used as a measurement to know whether a stock split contains information or not. To improve the results of further research, a change in variable such as abnormal return less than 12 month after the stock split announcement can be used, and the effect of it to the institutional change in breadth.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library