Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatmi Yumantini Oktikasari
Abstrak :
Stroke merupakan penyakit kardiovaskuler yang mengakibatkan kematian, kecacatanserta berdampak pada sosial ekonomi. Untuk mencegah terjadinya stroke, maka perludilakukan upaya deteksi dini melalui faktor risiko. Deteksi dini stroke juga dapatdilakukan melalui pemeriksaan fungsi kognitif. Sistem informasi surveilans penyakittidak menular yang ada saat ini telah menyediakan pencatatan faktor risiko namun belumdapat memberikan informasi besaran risiko penyakit stroke. Selain itu, sistem juga belummengakomodir deteksi dini penyakit stroke melalui fungsi kognitif. Penelitian inibertujuan untuk merancang dan mengembangkan prototipe sistem informasi untukmendeteksi besaran risiko stroke melalui faktor risiko dan potensi penyakit stroke melaluifungsi kognitif. Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan pendekatanSystem Development Life Cycle SDLC dengan metode prototipe. Pengembangan sisteminformasi dilakukan berdasarkan pengumpulan informasi terhadap pengguna. Informasi yang dihasilkan berupa indikator besaran risiko dan potensi stroke berdasarkan algoritmapenghitungan pada metode stroke prone profile dan montreal cognitive assessment MoCA-Ina. Penyajian berupa grafik dan rekomendasi/saran pada besaran risiko dapatdigunakan untuk pemantauan faktor risiko stroke. Sistem informasi ini dapat diaksessecara online melalui smartphone maupun komputer. Pengembangan sistem lebih lanjutdiperlukan untuk mencatat rujukan dari Puskesmas/FKTP ke RS/fasilitas kesehatantingkat lanjut terhadap masyarakat yang berisiko tinggi dan berpotensi stroke. ......Stroke is a cardiovascular disease that causes death, disability, and socioeconomic impact. To prevent the occurrence of stroke, early detection is needed through by riskfactors. The potent of stroke can also be detected by cognitive assessment. The currentnoncommunicable disease surveillance system has provided recording of risk factor buthas not been able to provide information on the magnitude of the risk of stroke. Inaddition, the system has not accommodated the early detection of stroke disease throughcognitive function. This study aims are to design and to develop prototyping informationsystems that can detect magnitude risk of stroke and potential stroke by cognitivefunction. System development in this research is using System Development Life Cycle SDLC approach with prototyping method. Information system development is based oninformation gathering to the user. The resulting information is an indicator of themagnitude of risk and potential stroke based on the calculation of algorithm on strokeprone profile and montreal cognitive assessment MoCA Ina method. The presentationof graphs and recommendations suggestions on the magnitude of risk can be used formonitoring stroke risk factors. This information system can be accessed online viasmartphone or computer. Further system development is needed to record referrals fromPuskesmas FKTP to advanced health facilities hospital to people at high risk andpotentially stroke.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmi Yumantini Oktikasari
Abstrak :
Pada Oktober 2006, di Kota Depok terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) chikungunya yang menyerang 200 warga di Kelurahan Cinere, Kecamatan Limo, Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sosiodemografi dan lingkungan serta faktor dominan yang mempengaruhi KLB chikungunya di Kelurahan Cinere Kecamatan Limo Kota Depok. Desain studi yang digunakan adalah kasus kontrol dengan jumlah kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 118 kasus. Faktor yang diteliti adalah pendidikan, pengetahuan, kepadatan hunian, umur, pekerjaan, jenis kelamin, mobilitas, perilaku penggunaan obat anti nyamuk, keberadaan jentik nyamuk, ketersediaan Tempat Penampungan Air, dan ketersediaan kasa nyamuk. Hasil penelitian menunjukkan empat variabel berhubungan dengan KLB chikungunya, yaitu pendidikan (OR=1,9: 1,12-3,23), umur (OR= 2,1: 1,22-3,46), dan kepadatan hunian (OR=2,2: 1,25-3,80). Dari hasil analisis multivariat didapatkan faktor yang paling dominan adalah kepadatan hunian dan diikuti oleh pendidikan. Probabilitas KLB chikungunya sebesar 2,1 kali pada subyek yang huniannya tidak padat dan berpendidikan rendah.

On october 2005, in Depok occured chikungunya outbreaks that attack 200 citizen at Cinere, Limo Sub District, Depok City. This study purpose is to know the impact of sosidemographic and enviromental factor on chikungunya outbreaks at Cinere, Limo Sub District, Depok City. Research design is case control study. The number of case group and control group is 118 patient. Factor studied are education, knowlwdge, house density, age, occupation, sex, mobility, anti-mosquito chemical, existance of mosquito-larva, container, and wire netting. The result of the study suggest that there are three variabels that involved in chikungunya outbreaks, namely education (OR=1,9: 1,12-3,23), age (OR= 2,1: 1,22-3,46), and house density (OR=2,2: 1,25-3,80). Multivariat analysis showed that the most dominant factors are house density, and followed by education. Probability of chikungunya outbreaks is 2,1 for low house density and low educatio
Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library