Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fathor Rahman
Abstrak :
Menjelang pemilu Desember 1995 Turki mengalami instabilitas sosial-politik dan ekonomi. Saat itu PM Tansu Ciller mengalami masalah yang sangat berat. PopuIaritasnya anjlok seiring dengan makin terpuruknya perekonomian nasional, meluasnya korupsi, serta instabilitas politik yang semakin tak tentu arah. Secara teknis, perekonomian negara terjadi defisit neraca pembayaran, tingkat inflasi yang tinggi, hutang luar negeri yang makin menumpuk, ambruknya nilai tukar Lira di pasaran intemasional. Juga pengangguran dan gagalnya program privatisasi Potret perwajahan ekonomi nasional Turki di bawah Ciller betul-betul suram. Masyarakat kehilangan kepercayaan pada penguasa dan segera menuntut adanya perubahan. Saat itu harapan satu-satunya masyarakat tertumpu pada bangkitnya kekuatan Islam yang mulai berhasil memberantas korupsi dalam birokrasi. Karena itulah partai Refab dengan Erbakan sebagai pemimpinnya berhasil meraih jabatan perdana menteri. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian kualitatif yang berusaha mendeskripsikan Fenomena sosial politik dalam hat ini hubungan sipil militer. Fokus kajian dalam penelitian ini ditujukan untuk mencari pola hubungan sipil militer Turki ketika Turki dipimpin oleh perdana menteri Prof Dr. Necmettin Erbakan yang berkuasa antara tahun 1996-1997. Fenomena kekuasaan Erbakan menjadi menarik karena Erbakan tidak sekadar merupakan faksi radikalis dalam kekuatan politik Islam Turki, tapi jugs karena ia kemudian jatuh dari kekuasaannya akibat desakan militer. Adapun tujuan penelitian ini adalah berusaha mencari relasi sipil militer Turki di masa pemerintahan Necmettin Erbakan. Dengan penelitian ini, peneliti berharap bisa menemukan faktor-faktor penyebab yang menjadi latar historis setiap dari hubungan itu terjadi dan bagaimana implikasinya bagi kehidupan dan masa depan politik kekuasaan, khususnya di era pemerint-han Necmettin Erbakan. Untuk meneliti masalah tersebut, peneliti menggunakan metode Case Study (Studi Kasus). Metode kajian ini digunakan karena peneliti menganggap sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian dimaksud. Hasil kajian menemukan antara lain: Pertama, pola hubungan sipil militer Turki di masa Erbakan cenderung mengikuti pola militer mengontrol sipil. Militer melakukan intervensi karena langkah-Iangkah politik Erbakan dinilai militer telah melanggar konstitusi yang sudah menjadi aturan main dalam sistem negara sekularistik warisan Kemal. Oleh karena itu hubungan sipil militer di Turki di masa Erbakan sangat tidak seimbang, karena militer memiliki pengaruh yang kuat dalam banyak sektor kehidupan di Turki. Kedua, adanya kekangan ketat terhadap kiprah politik kalangan Islam tidak menyurutkan simbolitas Islam sebagai daya tarik politik dalam masyarakat. Ketiga, Hubungan sipil militer di Turki akan terbangun dengan balk jika otoritas sipil tidak menabrak prinsip-prinsip dasar kemalisme yang tertuang dalam konstitusi negara Turki. Keempat, prospek demokrasi dan bubungan sipil-militer akan menemukan bentuknya yang ideal jika masing-masing kekuatan politik yakni kalangan sekular dan kalangan Islam sama-sama mencari jalan tengah demi kepentingan bangsa dan negara.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14890
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathor Rahman
Abstrak :
Penelitian dalam tesis ini membahas tentmJg pembagjan warisan dalam AIQur'an menurut perspektif Musdah Mulia, pola penafsiren yang ditawarkan Musdah ini berbeda dengau penafsiran para ulama klasik Tawaran pena:!Siran Musdah dengan pendekatan kontekltualnya lahir sebagoi reakli atas penafsimn ulama klasik yang menali!irkan ayat tentang pembagjan warisan dengan formula 2:1 ...,.,..literal teks yang terdapat dalam AI-Qur'an surah An-Nisa (4):11. Bagi Musdah bahwa pruduk penafsiren ulama klasik dengan pendekatmJ tekatual terbadap ayat yang disebutkan di atas adalah pola penafsiren yang tidak relevan lagj untuk kontekl sekareng. Oleh karena itu menurutnya perlu dilakakan reinterpretasi yang .-lebih akomodatif terhedap keadilan jender yang menjadi sasanm utama ayat t"""'but. Dalam penelitian tesis ini dijelaskan juga mengenai dakonstrukalnya terbadap bangunan fikih ulama klasik yang dillnggapnya bias. Selaln itu penelitilln ini juga menyehutkan beberapa faktor yang menyebahkan pembagian warisan dengan formula 2:1 tetap dipertabankan sebagoimana yang telah berlaku selama ini. Dalam penelidan tesis ini penuus memaperkan dasar teori seperti kualifikasi ayarat-eyarat penafak, asbebun nuzul ayat tersebut, makun keadilan. dan metode penafsiren AI-Qur'an. Dasar teori ini diganakan sebagoi kerangka karja untuk melibet bagaimaua validitas penali!iran Meadah Malia teibadap ayat yang membabas tentang pembagian warisan dangan formulasi 2: I yang menurutnya tidak adil dan diskriminatif untuk konteks Sekarang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pola penali!iren seperti yang digunakan Musdab dengan pendekatan kontekstualnya temyata mendapatkan banyak ke<:aman dari berbagoi kalangan, kbususnya pam ulama. Mereka mengauggap babwa apa yang telab dilakokan Musdah temadap ayat tersebut dianggap sebagoi bentuk dekonstrulcsi atas ayat hukam yang dipandang qath'i, dan tidak bisa ditafakkan lagi dengan pendekatmJ apepunĀ·kecuali secara tekltual ayat sebagaimana yang telab dilakukan olehjumhur abuna.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T26959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathor Rahman
Abstrak :
Tulisan ini menjelaskan peran komunitas muslim yang hidup di Bali. Sebagai umat agama yang minoritas dan hidup di tengah-tengah tradisi keberagamaan yang didominasi oleh ajaran Hindu, diperlukan peran komunitas yang mampu menciptakan sistem sosial keberagamaan yang inklusif dan dinamis. Dengan mengangkat beberapa komunitas muslim seperti Masjid Ibnu Batutah, Ukhuwah Masjid-Mushala, Kelompok Maiyah yang selama ini cukup berperan penting dalam menggerakkan kegiatan keberagamaan dan melibatkan banyak pihak secara lintas batas (baik keimanan maupun profesi), tulisan ini menganalisis bagaimana peran mereka di tengah kuatnya dominasi tradisi Hindu di Bali, bagaimana cara mereka membangun pola indoktrinasi yang moderat di kalangan intra umat Islam maupun antar umat beragama. Dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan tehnik pengambilan data melalui wawancara secara mendalam, tulisan ini ingin menunjukkan bahwa peran komunitas seperti Masjid Ibnu Batutah, Ukhuwah Masjid-Mushala, Kelompok Maiyah sangat prospektif sebagai simpul penggerak keberagamaan yang inklusif di Bali. Dengan caranya masing-masing dan pendekatan asosiatif, ketiga komunitas tersebut cukup aktif melibatkan banyak pihak dalam melaksanakan kegiatan keagamaan yang bisa memantik apresiasi dan respon positif dari masyarakat luas terhadap posisi umat muslim yang ada di Bali.
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2019
297 JPAM 32:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library