Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatahillah
Abstrak :
Sebagai salah satu sistem ekonomi Islam, zakat mempunyai potensi ekonomi yang luar biasa untuk mengangkat skala perekonomian negara. Apalagi Indonesia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam dengan DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian negara, mempunyai sumber dana yang besar untuk pemberdayaan ekonomi rakyat. Untuk itulah penulis merasa sangat tertarik untuk mengetahui strategi kebijakn yang efektif untuk pengelolaan zakat di DKI Jakarta dengan menggunakan metode. Analytical Hierarchi Process (AHP). Perencanaan kebijakan pengelolaan zakat dan infak/sedekah yang dianalisis adalah pengelolaan di 5 wilayah DKI Jakarta yang dikelola oleh badan yang bernama BAZIS DKI Jakarta. Karena BAZIS yang dimaksud dalam tesis ini berwilayah di DKI Jakarta, maka data yang digunakan adalah data dari BAZIS DKI Jakarta dan BPS (Biro Pusat Statistik). Proyeksi penerimaan zakat yang akan diterima BAZIS DKI Jakarta selama 10 tahun mendatang (2002-2013) dihitung dengan memperhatikan peningkatan penduduk dan PDRB perkapita DKI Jakarta. Guna pembuatan proyeksi clan analisis game theory dilakukan pengisian kuesioner tahap dua dan tiga oleh 3 (tiga) orang responden, dengan asumsi penyusun ketiganya mewakili masing-masing ke}ompok pelaku; BAZIS DIG Jakarta dan LAZ yang ada di wilayah DKI Jakarta. Karena itu penulis menganalisis strategi kebijakan pengelolaan dana ZIS di DKI Jakarta dari tahun 1999-2002. Merencanakan dan ditindaklanjuti dengan tahap berikutnya menyusun proyeksi kebijakan pengelolaan BAZIS DIG Jakarta yang efektif dan menentukan alternatif kebijakannya dengan metode AHP. Pendekatan AHP dilakukan dengan analisis program komputer Expert Choice. Dad hasil penelitian diketahui bahwa kecilnya dana ZI5 yang masuk ke BAZIS DKI Jakarta disebabkan oleh kelemahan strategi kebijakan pengelolaan. Kurangnya kesadaran masyarakat muslim DKI Jakarta dalam membayar ZIS. Penyaluran dana ZIS produktif yang kurang tepat dimana seharusnya penekanan itu terletak pada pembangunan usaha kecil-menengah dan kurangnya transparansi penyaluran dana infak/sedekah.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T12604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatahillah
Abstrak :
Krisis moneter yang mengakibatkan jatuhnya nilai rupiah, telah mengakibatkan banyak konglomerat Indonesia yang memiliki memiliki hutang dalam dollar mengalami gagal bayar (default). Pemerintah mengeluarkan skema penjaminan (Blanket Guarantee) atas hutang para pengusaha, termasuk Sudono Salim, demi mencegah agar Indonesia tidak terperosok lebih dalam. Sebagai ganti atas penjaminan, Sudono Salim menyerahkan aset-asetnya termasuk PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (PT ISI). Oleh karena Pemerintah telah terkuras dananya untuk menalangi hutang-hutang yang default karena krisis, aset-aset yang telah diserahkan dijual kembali oleh BPPN, yang mana saham dan obligasi konversi PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (PT ISI) juga turut di jual dengan harapan recovery rate yang maksimal. Harga penjualan yang dinilai terlalu murah atas Saham dan Obligasi Konversi Indomobil memancing reaksi negatif di masyarakat. Timbul kecurigaan bahwa telah terjadi persekongkolan dalam tender tersebut, yang ditindaklanjuti KPPU sebagai perkara inisiatif hingga bemuara pada pemberian sanksi bagi para pelaku usaha terkait. Hal ini menimbulkan preseden negatif atas proses divestasi yang dilakukan Pemerintah di masa datang karena tidak ada kepastian hukum. Oleh karena itu sebaiknya Pemerintah mempersiapkan secara matang agar transaksi penjualan aset yang sudah closing tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002
S20629
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Fatahillah
Abstrak :
Penelitian dengan judul "Implementasi Asas Undang-Undang Perlindungan Anak, Terhadap Anak Penyalahguna Narkoba Terkait Ketahanan Keluarga (Studi Putusan Pidana Nomor : 1016, 1372, dan 1931/Pid.Sus/2012/PN. JKT.BAR )" ini dilatarbelakangi oleh realitas bahwa jumlah anak penyalahguna narkoba semakin tinggi tiap tahunnya. Anak penyalahguna narkoba tersebut banyak pula yang berkonflik dengan hukum. Perlindungan anak merupakan hal terpenting dalam memajukan kehidupan dan taraf hidup suatu bangsa. Asas perlindungan anak yang tidak diimplementasikan dengan baik mengakibatkan kerapuhan ketahanan keluarga. Keluarga anak yang berkonflik dengan hukum rentan konflik dan krisis. Jumlah anak penyalahguna narkoba yang tidak sedikit serta kasus anak yang berkonflik dengan hukum karena penyalahgunaan narkoba yang berjumlah besar dan meningkat tiap tahunnya tentu mengganggu ketahanan nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui implementasi asas Undang-Undang Perlindungan Anak terhadap anak penyalahguna narkoba dan kaitannya dengan ketahanan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis studi kasus. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer ini didapatkan melalui proses wawancara dengan anak penyalahguna narkoba yang berkonflik hukum dan dijadikan fokus dalam studi kasus penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empat asas dalam perlindungan anak yaitu asas non diskriminasi, asas kepentingan terbaik bagi anak, asas perlindungan hak hidup, tumbuh, dan berkembang serta asas penghargaan terhadap pendapat anak tidak diimplementasikan secara baik oleh aparat hukum pada ketiga anak yang dijadikan studi kasus oleh peneliti. Pada proses penangkapan dan penahanan, ketiga anak mendapatkan kekerasan dan intimidasi dari aparat. Salah satu dari anak bahkan menempati sel tahanan yang digabung dengan orang dewasa dan tidak didampingi oleh penasehat hukum ketika proses persidangan berlangsung.Minimnya implementasi asas perlindungan anak akan berdampak pada rapuhnnya ketahanan keluarga.Beberapa keluarga sering terjadi konflik ketika anaknya melakukan penyalahgunaan narkoba. Keluarga yang tingkat ekonomi rendah menjadi kesulitan memenuhi kebutuhan ekonominya karena anak yang berkonflik dengan hukum menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Implementasi buruk pemerintah mengakibatkan terganggunya ketahanan keluarga baik secara fisik, ekonomis, dan mental.
Research entitled " the Implementation of the principle of the Law on Child Protection, on Child Drug User Related Family Resilience (Studies Criminal Verdict Nomor : 1016, 1372, dan 1931/Pid.Sus/2012/PN. JKT.BAR )" is motivated by the reality that the number of children of drug abusers is getting higher each year. There are many children drug abuse who conflicted with the law. Protection of children is important in promoting life and standard of living of a nation. The principle of the protection of children which are not well implemented resulting fragility of family resilience. Families of children who are in conflict with the law are susceptible with conflict and crisis . The number of children who are not drug abusers and fewer cases of children in conflict with the law because of the large number of drug abuse and increases each year would disrupt national resilience. Focus of this research is to describe and analyze the implementation of the principle of the Child Protection Act against children and drug abusers relation to family resilience . This research used qualitative research method with case study of analysis approach. Types of data used are primary and secondary data. The primary data was obtained by interviewing drug abuser children who conflicted with law and their famillies and then become the focus in the case research. Result of this study showed that the four principles in child protection are the principle of non-discrimination, the best interest of the child principle, the principle of protection of the right to live, grow, and develop as well as the principle of respect for the opinion of the children are not well implemented by law enforcement agencies that serves children in the third case study by researcher. In the process of arrest and detention, the three children got violence and intimidation from the authorities. One of the children even occupied the holding cell combined with adults and not accompanied by legal counsel when the trial took place. The lack of implementation of the children protection principle will impact toward fragility of family resilience. Some families often conflict when their children commit drug abuse. A poor family feels difficult to fulfill economic needs because a child in conflict with law spends much cost. Poor implementation of government resulted in the disruption of family strength physically, economically, and mentally.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikram Fatahillah
Abstrak :
Kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh persepsi mengenai keadilan yang mereka terima dari organisasi. Keadilan Organisasi terdiri dari tiga dimensi utama yakni keadilan distributif, keadilan prosedural, dan keadilan interaksional. Tesis ini berupaya untuk mengetahui hubungan antara dimensi-dimensi dari keadilan interaksional, yaitu persepsi keadilan interpersonal dan keadilan informasional dengan kepuasan kerja karyawan. Partisipan dalam penelitian ini adalah Teknisi Construction pada perusahaan yang bergerak di bidang solusi ketenagalistrikan. Kuesioner persepsi keadilan yang dipergunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Niehoff & Moorman (1993). Berdasarkan hasil uji reliabilitas diperoleh nilai α = 0.80 dan 0.85 pada kedua dimensinya. Sedangkan kepuasan kerja diukur melalui kuesioner yang telah diadaptasi dari Al-Zu'bi (2010) dengan nilai α = 0.90. Berdasarkan uji korelasi Kendall?s Tau, diperoleh bahwa persepsi keadilan interpersonal maupun keadilan informasional berhubungan secara signifikan dengan kepuasan kerja karyawan (τ = 0,445 , p < 0.05; τ = 0,623, p < 0.01). Ditemukan pula bahwa keadilan informasional memiliki hubungan yang lebih signifikan dengan kepuasan kerja. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan sebuah intervensi berupa kegiatan Community of Practice (CoP) untuk meningkatkan persepsi keadilan informasional dengan harapan turut meningkatkan kepuasan kerja. Melalui uji Wilcoxon signed rank test diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan keadilan informasional maupun kepuasan kerja yang signifikan pada Teknisi Construction setelah diberikan intervensi CoP (Z = -2.032, p < 0,05; Z = -2.032, p < 0,05). ...... Employee job satisfaction is influenced by fairness perception about the organization. Organizational justice consist of three dimensions: distributive justice, procedural justice, and interactional justice. This thesis attempts to determine the relationship between dimensions of interactional justice: interpersonal justice and informational justice with employee job satisfaction. Participants of this study are Construction Technicians at an electric solution provider company. The interactional justice perception questionnaire in this study adapted from Niehoff & Moorman (1993). Based on reliability analysis, the instrument has α = 0.80 and 0.85 in the two dimensions. Meanwhile, job satisfaction is measured by questionnaire adapted from Al-Zu'bi (2010) that has α = 0.90. Kendall's Tau test result reveals that interpersonal justice and informational justice perception is significantly correlated with job satisfaction (τ = 0,445 , p < 0.05; τ = 0,623, p < 0.01). It was also found that informational justice has more significant correlation with job satisfaction. Based on that result, an intervention conducted in the form of Community of Practice (CoP) activity to improve informational justice perception and job satisfaction. Through the Wilcoxon signed rank test, it is found a significant increase of informational justice perception and job satisfaction after CoP held to the Construction Technicians (Z = -2.032, p < 0,05; Z = -2.032, p < 0,05).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arjun Fatahillah
Abstrak :
Radikalisme menjadi ancaman nasional bagi bangsa dan negara Indonesia, khususnya Radikalisme Agama pada mayoritas rakyat Indonesia yang beragama Islam. Ketahanan Nasional menjadi ukuran yang proporsional bagi kekuatan bangsa dan negara dalam menghadapi radikalisme dan terorisme. Pemuda sebagai aset masa depan bangsa dan negara memiliki peran penting dalam mencegah radikalisme, dalam kaitannya dengan Radikalisme Agama peran pemuda diwakili oleh Mahasiswa Islam sebagai kaum intelektual yang lahir dari perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan melakukan observasi juga wawancara dan data sekunder menghasilkan data analisis deskriptif, yaitu dinyatakan secara tertulis atau lisan sesuai kenyataan dengan penjelasan yang mendetail. Gambaran mendalam terkait fenomena radikalisme agama di komunitas mahasiswa, diperoleh dengan metode triangulasi untuk memvalidasi temuan penelitian, triangulasi pada penelitian ini adalah pengecekan data dari seluruh Organisasi Mahasiswa Islam (PMII, HMI, IMM, dan KAMMI). Teori Hubungan Internasional, Teori Ketahanan Nasional dan Teori Kepemimpinan Situasional masing-masing digunakan untuk : mengidentifikasi masuknya radikalisme agama di kalangan mahasiswa, menjelaskan aspek-aspek penting dari sebab dan pencegahan radikalisme, juga kondisi kekinian organisasi dan lingkungannya dalam menentukan cara pencegahan radikalisme. Ditemukan dalam penelitian ini bahwa Fundamentalisme Agama yang tumbuh dari Gerakan Transnasional menjadi pintu masuk bagi Radikalisme Agama, juga berdampak lebih lanjut menjadi Ekstrimisme Agama dan Terorisme Agama. Aspek Ideologi dalam Organisasi Mahasiswa Islam yang terwujud pada setiap nilai luhur organisasi disepakati sebagai yang terpenting pada pembangunan karakter pemuda dalam mencegah radikalisme agama. Kolaborasi antara Ketahanan Nasional dan Model Pentahelix juga menjadi tawaran untuk 4 Aspek selanjutnya, yaitu Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan Keamanan ......Radicalism is a national threat to the Indonesian nation and state, especially Religious Radicalism to the majority of the Indonesian people who are Muslim. National Resilience becomes a proportional measure for the state in facing radicalism and national terrorism. Youth as the future asset of the nation and state have an important role in preventing radicalism, in relation to Religious Radicalism the role of youth is shown by Islamic students as intellectuals born from college. The research method used is descriptive qualitative method, by conducting observations as well as interviews and secondary data resulting in descriptive data analysis, which is stated in writing or orally according to reality with detailed explanations. An in-depth description of the phenomenon of religious radicalism in the student community was obtained by using the triangulation method to validate the findings, triangulation in this study was checking data from all Islamic Student Organizations (PMII, HMI, IMM, and KAMMI). International Relations Theory, National Resilience Theory and Situational Leadership Theory are respectively used to: Identify the entry of religious radicalism among students, explain important aspects of the causes and prevention of radicalism, as well as the current conditions of the organization and its environment in determining how to prevent radicalism. It was found in this study that Religious Fundamentalism which grew from the Transnational Movement became the entrance for Religious Radicalism, also had a further impact on Religious Extremism and Religious Terrorism. Ideological aspects in Islamic Student Organizations that are manifested in each organization's noble values ​​are agreed to be the most important in building youth character in preventing religious radicalism. The collaboration between National Resilience and the Pentahelix Model is also an offer for the next 4 Aspects, namely Political, Economic, Socio-Cultural, and Defense and Security.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Fanny Fatahillah
Abstrak :
Penelitian ini memberi fokus pada konflik Azerbaijan-Armenia di sebuah wilayah sengketa di kawasan Kaukasus, Nagorno Karabakh. Konflik ini menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia. Peperangan di Nagorno Karabakhmerupakan konflik geografis, sekaligus sosial politik, yang terjadi sejak 1870-Perang Dunia I, dan berulang pada 1988-1994. Gencatan senjata dilakukan pada 1994-2009. Pada 2009-2016 konflik memanas kembali, dan diikuti gencatan senjata pada 2016-2020. Peperangan periode ketiga terjadi sejak 2020 hingga saat ini. Peperangan di Nagorno Karabakh telah menyebabkan tewasnya 1.000 orang warga sipil, mengungsinya 40.000 orang etnis Azerbaijan dari Nagorno Karabakh, dan 90.000 orang etnis Armenia melakukan eksodus. Pertanyaan penelitian dalam penelitian yang pertam adalah mengapa konflik Armenia-Azerbaijan di Nagorno Karabakh berlangsung dalam periode yang lama dan menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia berat. Kedua, bagaimana upaya solusi perdamaian di Nagorno Karabakh dapat dicapai melalui perspektif keterlibatan aliansi keamanan kawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode riset kualitatif kritis. Analisis kritis digunakan untuk mengekspos dan menawarkan perspektif alternatif. Metode ini menggunakan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner untuk melihat lebih dalam realitas konflik yang terjadi. Penelitian ini mengoperasionalisasikan regional security complex theory (RSCT) oleh Barry Buzan sebagai teori penelitian. ......This study focuses on the Azerbaijan-Armenian conflict in a disputed area in the Caucasus region, Nagorno Karabakh. This conflict gives rise to human rights violations. The war in Nagorno Karabakh was a geographical conflict, as well as a socio-political one, which had occurred since 1870-World War I, and repeated in 1988-1994. A ceasefire was carried out in 1994-2009. In 2009-2016 the conflict struck again, and was followed by weapons in 2016-2020. The period of the third war occurred from 2020 to the present. The war in Nagorno Karabakh has resulted in the death of 1,000 civilians, the displacement of 40,000 ethnic Azerbaijanis from Nagorno Karabakh, and an exodus of 90,000 ethnic Armenians. The research question in the first research is why the Armenian-Azerbaijan conflict in Nagorno Karabakh lasted for such a long period and resulted in serious human rights violations. Second, how the efforts for a peace solution in Nagorno Karabakh can be achieved through regional security partnership cooperation. The research method used is a critical qualitative research method. Critical analysis is used to expose and offer alternative perspectives. This method uses an interdisciplinary and multidisciplinary approach to take a deeper look at the reality of the conflicts that occur. This study operationalizes the regional security complex theory (RSCT) by Barry Buzan as a research theory.
Jakarta: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Aulia Fatahillah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah-masalah mengenai bagaimana dukungan peraturan perundang-undangan di Indonesia terhadap proses privatisasi PT Jasa Marga dengan menggunakan metode Inltial Public Offering.Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif yang didukung data di lapangan sebagai penunjang.Tap MPR Nomor IV/MPR/1999 tentang GBHN Tahun 1999 - 2004 yang menyatakan bahwa bagi BUMN yang usahanya tidak berkaitan dengan kepentingan umum didorong untuk melakukan privatisasi melalui pasar modal. Prosedur kebijakan privatisasi BUMN kemudian diperkuat dan diatur dalam Undangundang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang P R O P E N A S Tahun 2000 - 2004, yang salah satu kegiatan pokoknya adalah kewajiban pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan kepemilikan BUMN melalui proses privatisasi. Selain itu, kebijakan privatisasi BUMN diperkuat dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN yang menjadi dasar hukum dalam pengelolacin dan pengawasan BUMN.Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa pemerintah Indonesia sudah memiliki dasar hukum dan peraturan-peraturan yang relatif lengkap dalam melakukan proses privatisasi PT Jasa Marga dengan menggunakan metode Initial Public Offering, akan tetapi metode Initial Public Offering (IPO) di pasar modal bisa dikatakan dapat mendatangkan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia apabila setelah privatisasi tersebut, PT Jasa Marga mampu bertahan hidup dan berkembang di masa depan, mampu menghasilkan keuntungan, dan juga dapat memberdayakan kemampuan perusahaannya. Namun implementasi kebijakan privatisasi PT Jasa Marga melalui penjualan saham di pasar modal akan menemui kendala apabila, belum adanya komitmen yang tinggi di kalangan pemerintah untuk mengembangkan PT Jasa Marga ke arah yang lebih baik, belum tuntasnya sosialisasi mengenai aspek hukum kebijakan privatisasi PT Jasa Marga, baik untuk manajemen, kalangan investor maupun masyarakat luas dan lemahnya law enforcement di Indonesia yang bisa mengakibatkan tingkat kepercayaan investor dalam dan luar negeri terhadap kebijakan privatisasi di Indonesia masih rendah. Dengan demikian, privatisasi PT Jasa Marga dengan menggunakan metode Initial Public Offering (IPO) di pasar modal diharapkan mampu meningkatkan kinerja perusahaan, mampu menerapkan prinsipprinsip good Corporate governance dalam pengelolaan perusahaannya, mampu meningkatkan akses ke pasar internasional, terjadinya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dan terjadinya perubahan budaya kerja.
ABSTRACT
This research has the objective to answer the problems subject how is the support of the regulation in Indonesia upon the process of PT. Jasa Marga privatization by using Initial Public Offering Method. This research used the normative research method that supported by the data from the jobsite as the supporter. The decree of the MPR Number IV /MPR/1999 subject GBHN Year of 1999 until 2004 states for the BUMN that its efforts don't have any relations with public interest is pushed to conduct the privatization through the stock exchange. The procedure of SoE privatization policy is then strsngthened and managed in the Regulation Number 25 Year of 200 Subject PROPENAS Year of 2000 - 2004 that one of its main activity is the obligation of the government to increase the beneficial of the ownership of the SoE through the process of privatization. Besides, the SoE privatization policy is strengthened by the Regulation Number 19 Year of 2003 Subject the SoE becomes the fundamental legal in the management and the supervising of the SoE. Finding in this research is that the government of Indonesia has owned the fundamental legal and the relative complete regulations in conducting the process of privatization of PT Jasa Marga by using the Initial Public Offering Method but the Initial Public Offering (IPO) method in the stock exchange can be said that it may result the benefit for the government and the people of Indonesia if after the privatization, PT Jasa Marga be able to survive and will develop in the future, able to yield the benefit and also able to empower the company ability. But the implementation of the PT. Jasa Marga privatization policy through the selling of its shares in stock exchange will face the problem if it doesn't have high commitment in the government lines to develop PT. Jasa Marga to better direction; incompleteness of its socialization, subject the legal aspect of PT. Jasa Marga privatization policy, either for management, the investors parties, and wide society and the weakness of the law enforcement in Indonesia that may cause the level of the trust of domestic and foreign investors to the privatization policy in Indonesia is still low. By that reason PT. Jasa Marga privatization by using the Initial Public Offering (IPO) in the stock exchange is expected be able to increase the performance of the company, able to apply the principles of good Corporate governance in the management of its company, able to increase the access to international markets, the happening of the transferring of knowledge and technology and the happening of the change of the work culture.
2008
T37071
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadli Fatahillah
Abstrak :
ABSTRAK
Beberapa manfaat alga yang telah diteliti yaitu sebagai sumber makanan tambahan dan bahan baku biodiesel. Salah satu mikroalga yang mudah ditemukan di berbagai habitat air yaitu mikroalga Oscillatoria sp. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan terhadap jumlah sel. Perhitungan jumlah sel dilakukan dengan 3 (tiga) metode, yaitu metode kapasitansi dengan menggunakan kapasitor plat sejajar, metode Counting Chamber dengan menggunakan hemositometer Improved Neubauer, dan metode Optical Density dengan menggunakan spektrofotometer. Hasil kapasitansi dan konstanta dielektrik udara yang didapatkan untuk validasi alat kapasitor yang telah dibuat yaitu 15,43 ± 0,67 pF dan 0,965 ± 0,003. Sehingga dapat disimpulkan alat tersebut cukup presisi untuk digunakan. Berdasarkan data yang didapatkan, dapat dibuktikan bahwa nilai kapasitansi dan absorbansi berbanding lurus dengan jumlah sel.
ABSTRACT
Some benefit from algae that has been discovered are as food source and biodiesel fuel. One of microalgae that easy to find in all water area is Oscillatoria sp. microalgae. The purpose of this research is to count the number of the cells. 3 (three) methods are used to count the number of the cells. The first one is Capacitance Method, this method using a parallel plate capacitor. The second method is Counting Chamber Method, this method using hemocytometer Improved Neubauer. The third method is Optical Density Method, this method using a spectrophotometer. The value of capacitance and air dielectric constant that had obtained are used for validating capacitor instrument. The value are 15,43 ± 0,67 pF and 0,965 ± 0,003. From this result, we can conclude the instrument is precision enough to use. The value of capacitance and absorbance are proportional with the number of the cells.
Universitas Indonesia, 2014
S58412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Nur Fatahillah
Abstrak :
Sistem pemakaian sendiri merupakan proses penyaluran daya keluaran dari generator pembangkit yang digunakan sebagai sumber energi pada motor induski tiga fasa pada sistem pemakaian sendiri, sebagai penunjang proses produksi energi listrik yang dihasilkan oleh generator pembangkit. Proses penyaluran daya pemakaian sendiri ini menggunakkan dua buah transformator, yaitu Unit Station Transformer (UST) dan Station Service Transformer (SST). Daya listrik dari UST dapat dipasok dari keluaran generator pembangkit apabila generator beroperasi dalam kondisi normal menuju motor-motor pemakaian sendiri. Sedangkan, daya listrik dari SST dapat dipasok dari sistem interkoneksi 150 kV, dan SST ini digunakan untuk proses start up awal motor-motor pemakaian sendiri pada PLTU Suralaya. Secanggih-canggihnya suatu sistem kelistrikan, pasti tidak luput dari suatu masalah. Masalah itu berkaitan dengan fenomena kerusakan pada transformator. Apabila salah satu UST mengalami kerusakan permanen, maka unit yang bersangkutan harus melakukan pemberhentian unit, karena UST tidak mampu memasok daya dari generator menuju motor-motor pemakaian sendiri. Sehingga PLTU tidak mampu memproduksi energi listrik sampai kondisi UST benar-benar bisa digunakan. Hal ini tentu menyebabkan kerugian waktu maupun biaya. Untuk meminimalisir kerugian waktu maupun biaya yang ditanggung oleh PLTU Suralaya ini, maka dilakukan eksperimen ini untuk memaksimalkan penggunaan SST pada PLTU Suralaya, dengan menggunakkan SST sebagai trafo cadangan atau pengganti UST, bilamana terdapat salah satu UST yang mengalami kerusakan permanen pada salah satu unit 1-4 PLTU Suralaya. Sehingga di masa depan kelak unit pembangkit bisa terus memproduksi energi listrik walaupun terjadi kerusakan pada salah satu UST, dan kerugian waktu maupun biaya yang ditanggung oleh perusahaan bisa diminimalisir. ......The self-usage system in Suralaya Power Plant is the process of channeling output power from AC generator, which are used as an energy source on the three-phase AC induction motor at the self-using system, as a support for the process of producing electric energy produced by AC generator. The process of channeling the power to self-using system uses two transformers, i.e Unit Station Transformer (UST) and Station Service Transformer (SST). Electric power from UST can be supplied from the output of the generator, if the generator operates under normal conditions to the three-phase AC induction motor. Meanwhile, electric power from SST can be supplied from a 150 kV at the interconnection system, and SST is used for the early start-up process of three-phase AC induction motor at the Suralaya Power Plant. As sophisticated as an electrical system, certainly cannot escape from a problem, i.e the phenomenon of damage to the transformer. If one of the UST suffers permanent damage, the unit concerned must terminate the unit, because UST is unable to supply power from the generator to the three-phase AC induction motor at the self-using system. So, the power plant is not able to produce electricity until the UST conditions can really be used. This phenomenon causes a loss of time and cost. To minimize the time and cost losses incurred by the Suralaya power plant, this experiment was conducted to maximize the utilization of SST in the Suralaya power plant, by using SST as a backup transformer for UST, if there was one UST that suffered permanent damage at one unit between unit one until unit four in Suralaya Power Plant. So that in the future, one unit of power plant can continue to produce electricity despite damage to one of the UST, and the loss of time and costs borne by the company can be minimized.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hakan Ahmad Fatahillah
Abstrak :
Leptospirosis adalah penyakit zoonosis menular yang disebabkan bakteri patogen yang disebut Leptospira yang disebarkan secara langsung atau tidak langsung dari hewan ke manusia. Penyebaran kepada manusia umumnya melalui urin tikus dan/atau air yang terkontaminasi oleh bakteri Leptospira. Hewan yang menyebarkan penyakit ini umumnya adalah hewan mamalia kecil, seperti tikus; dan hewan domestik, seperti sapi, babi, anjing, kambing, kuda, dan kerbau. Di Indonesia, Leptospirosis telah menjangkit 8 provinsi pada tahun 2018 hingga Januari 2019. Sebanyak 866 orang telah terinfeksi penyakit ini dan 147 diantaranya meninggal dunia. Skripsi ini membahas tentang pembentukan model matematika penyebaran penyakit Leptospirosis pada populasi dan tikus yang tujuannya adalah untuk mengkaji dinamika penyebaran penyakit Leptospirosis secara analitik dan numerik. Untuk mempermudah pengambilan kesimpulan, pembahasan model matematika dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pembahasan mengenai dinamika penyebaran penyakit Leptospirosis pada populasi manusia dan bakteri, dinamika penyebaran penyakit Leptospirosis pada populasi tikus dan bakteri, dan dinamika penyebaran penyakit Leptospirosis pada populasi manusia, tikus, dan bakteri. Di setiap bagian, kajian analitik digunakan untuk menganalisis titik keseimbangan bebas penyakit, titik keseimbangan endemik, basic reproduction number (R_0), dan analisis kestabilan titik keseimbangan. Selanjutnya, simulasi numerik dilakukan untuk mendukung hasil dari kajian analitik, di mana simulasi numerik yang dilakukan adalah analisis sensitivitas dan elastisitas dari R_0 untuk melihat parameter yang memiliki pengaruh terbesar, serta simulasi autonomous yang merupakan simulasi untuk dinamika jangka panjang dari model. Hasil tersebut selanjutnya diberikan interpretasi agar dapat disesuaikan dengan keadaan yang ada di lapangan. ......Leptospirosis is an infectious zoonotic disease caused by a bacterial pathogen called Leptospira that is spread directly or indirectly from animals to humans. Spread to humans is generally through rat urine and / or water contaminated by Leptospira. The animals that spread this disease are generally small mammals, such as rats; and domestic animals, such as cows, pigs, dogs, goats, horses, and buffaloes. In Indonesia, Leptospirosis has infected 8 provinces from 2018 to January 2019. A total of 866 people have been infected with this disease and 147 of them died. This study discusses the derivation of a mathematical model of the spread of Leptospirosis in humans and rats with the aim of analyzing the dynamics of the spread of Leptospirosis both analytically and numerically. For the purpose of making conclusion easily, the discussion of mathematical models is divided into three parts, namely a discussion of the dynamics of the spread of Leptospirosis in humans and bacteria, the dynamics of the spread of Leptospirosis in rats and bacteria, and the dynamics of the spread of Leptospirosis in humans, rats, and bacteria. In each section, analytical studies are used to analyze the disease-free equilibrium point, endemic equilibrium point, basic/type reproduction number (R_0), and equilibrium stability. Furthermore, numerical simulations are carried out to support the results of analytical studies, in which the numerical simulations performed are the sensitivity and the elasticity analysis of R_0 to see which parameters have the greatest influence, and autonomous simulations are done for long-term dynamics of the model. The results are then interpreted so that they can be adjusted to the conditions in the real problem.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>