Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farid Akbar
Abstrak :
Pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya memiliki dampak terhadap berkembangnya industri LNG di Indonesia. Kegiatan utama dalam industri LNG adalah mengolah gas bumi yang didapat melalui proses eksplorasi kedalam bentuk cair hingga dikirimkan ke pembeli LNG dimana pada tiap fase rantai proses LNG tersebut memiliki sejumlah risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi risiko-risiko pada rantai proses LNG yang paling kritikal dan pemilihan mitigasi risikonya dengan menggunakan metode RFMEA dan AHP. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa risiko operasional merupakan risiko yang paling utama pada rantai proses LNG dimana kebocoran pipa gas menjadi faktor risiko yang paling kritikal dan menempatkan detektor gas di tempat yang tepat serta pemeriksaan jalur pipa gas secara berkala merupakan usulan mitigasi risiko yang paling diusulkan untuk mengelola dan mengendalikan risiko paling kritikal tersebut. ......Utilization of natural gas as one of energy resources which improving significantly every year has impacted to the growth of LNG industry in Indonesia. The main activity in LNG industry is to liquify the natural gas obtained from exploration process into its liquid form until the LNG is delivered to LNG Buyer where in each phase of the LNG supply chain has certain several risks. The objective of this research is to identify any possible risk at LNG supply chain which categorized as critical and its mitigation proposal by using RFMEA and AHP methods. Based on this research, it was found that Operation risk is the most important risk in LNG process chain where gas pipeline leakeage become the most critical risk factor. Two risk mitigations mostly proposed to manage and control such critical risk were place the gas detector in the right place and regularly check gas pipeline.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Farid Akbar
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai peran Kedeputian Pengembangan Pemuda, yang merupakan salah satu Kedeputian di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam menjalankan peran untuk menyiapkan pemuda menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA . Dengan adanya MEA, menuntut kualifikasi skill pemuda yang lebih tinggi di segala bidang karena akan bersaing bukan hanya dengan pemuda dalam negeri, tapi juga dengan pemuda-pemuda ASEAN. Kualitas dan kompetensi pemuda Indonesia yang masih tertinggal dari pemuda ASEAN harus dapat ditingkatkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan Kedeputian Pengembangan Pemuda sudah memiliki program yang cukup baik untuk pengembangan pemuda. Namun masih ada beberapa hal yang seharusnya bisa dioptimalkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam membentuk pemuda yang siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA. ......This thesis discusses the role of the Deputy of Youth Development, which is one of the Deputy under the Ministry of Youth and Sports in the role to prepare the youth to face the era of the ASEAN Economic Community AEC . In AEC era, qualifications of youth skill must be higher in all sectors because it will compete not only with the youth in the country, but also with the youths of ASEAN. The quality and competence of young people of Indonesia that remains of the ASEAN youth should be improved. The method used in this research is descriptive qualitative method with depth interview and documentation study. The results showed Deputy Youth Development already has a program that is good enough for the development of youth. However, there are still some things that should be optimized to obtain better results in the form of youth who are ready to face the ASEAN Economic Community AEC.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Akbar
Abstrak :
Dalam suatu proyek konstruksi, tahap desain merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui dalam siklus pelaksanaan proyek konstruksi secara keseluruhan. Melalui penerapan planning dan monitoring pada tahap desain, maka seluruh aktivitas dalam tahap desain dapat direncanakan dan dikendalikan dengan baik. Hal ini sangatlah penting karena penerapan planning dan monitoring yang baik dapat memberikan efisiensi dari segi waktu pada tahap desain sehingga penyelesaian pekerjaan desain tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan. Keterlambatan penyelesaian tahap desain harus dihindari karena dapat menghambat penyelesaian proyek secara keseluruhan tepat waktu. Keterlambatan penyelesaian proyek akan sangat merugikan karena akan menyebabkan peningkatan biaya terhadap keseluruhan biaya yang telah diperhitungkan. Dengan menggunakan analisa statistik yang terdiri dari analisa statisitik deskriptif dan analisa korelasi non-parametrik untuk memperoleh suatu hubungan antara faktorfaktor dalam planning dan monitoring tahap desain sebagai variabel bebas dengan kinerja waktu pekerjaan desain sebagai variabel tetap. Melalui pengolahan analisa statistik deskriptif terhadap variabel bebas didapat faktor-faktor planning dan monitoring pekerjaan desain dibagi menjadi dua yaitu faktor-faktor yang memiliki tingkat pengaruh tinggi dan faktor-faktor yang memiliki tingkat pengaruh rendah. Hasil pengolahan analisa statistik deskriptif terhadap variabel tetap diketahui penyelesaian pekerjaan desain beresiko tinggi mengalami keterlambatan. Hasil pengolahan analisa korelasi non-parametrik didapat bahwa pengalaman Manajer proyek dalam melakukan penjadwalan pekerjaan desain dan pengalaman tim desain dalam mengestimasi durasi waktu dari setiap aktivitas dalam pekerjaan desain merupakan faktor-faktor kunci keberhasilan dalam tahap desain proyek konstruksi yang paling berpengaruh terhadap kinerja waktu. ......In construction project, design phase is one of some phase that should be done in the whole construction project life-cycle. By applying planning and monitoring activities into design phase, so that all activities in design phase could be well planned and controlled. These case was important enough because of well applicated planning and monitoring design work, could give efficiency to design phase time performance so that the finishing time of design phase didn?t exceed one that have been fixed. The overdue of design phase finishing time should be avoided because it could prevent efforts to finish the whole design work up to date. The overdue of finishing design phase will give a big loss because it can cause cost increasing than the whole cost that have been estimated. By using statistical analysis that consist of descriptive statistical analysis and nonparametric correlation analysis to get the connection between factors of planning and monitoring design phase as dependent variables with time performance of design work as a tied variable. Through descriptive statistical analysis process to dependent variables, we can classify planning and monitoring design work factors into two categories: the first is factors that rated having high influence and the second is factors that rated having low influence. From the result of descriptive statistical analysis to tied variable we could know that design work was highly risk to become overdue. Then, from the result of non-parametric statistical analysis, we could know that both of Project Manager Experiences within scheduling design work and design team experiences within estimating the time duration of every activities in design work were the successful key factors in design phase of construction project that most affecting to time performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Farid Akbar
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji aspek keandalan manusia dalam penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada pabrik susu bayi terbesar di Jakarta dengan mengevaluasi potensihuman error pada proses produksi menggunakan metode Hierarcical Task Analysis, Fault Tree Analysis dan membandingkanmetode pengukuran keandalan manusia antara metode HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique) dan metode SPAR-H (Standardized Plant Analysis Risk Human Reliability Assessment). Hasil penelitian ini yaitu berupaHuman Error Probabilitiesdimana resiko human error terbesar terjadi pada area Tippingdengan pengukuran metode HEART dan area Preparation dengan pengukuran metode SPAR-H.Penelitian ini juga membandingkan penggunaan metode HEART dan SPAR-H.
Abstract
This research studies human Reliability in safety application atthe biggest baby nutrition factory in Jakarta by evaluatig the risk of human error in production line. The methods in this research are Hierarcical Task Analysis (HTA), Fault Tree Analysis (FTA), and also compared Reliability assessment methods between HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique) and SPAR-H (Standardized Plant Analysis Risk Human Reliability Assessment. The research result are Human Error Probabilities that shows the biggest human error risk are in Tipping area based on assessment by HEART and in Preparation area based on assessment by SPAR-H. HEART and SPAR-H.This result also compare the application of HEART and SPAR-H.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43657
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library