Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faradika Darman
Ambon: Kantor Bahasa Maluku Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
392 FAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Faradika Darman
"Upacara adat Rofaer Wardi Desa Lontor, Kepulauan banda, kabupaten maluku Tengah merupaka kebudayaan lokal dalam bentuk penyelenggaan tradisi pembersih sumur keramat secara massal oleh warga desa Lontor. Upacara yan dilaksanakan setiap 8-10 tahun ini menyimpan banyak makna dan simbol yang membentuk menjadi sistem budaya pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui latar belakang dan mendeskripsikan makna dan simbol dalam upacara adat Rofaer War. Metode yang diginakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa prosesi upacara Rofaer War yang dilestarikan oleh masyarakat desa Lontor dalam wujud bahasa dan nonbahasa. Makna dan simbol dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan kajian ilmu semiotika sosial. Hasil penelitian menunjukan bajwa upcara adat Rofaer War dilatar belaknagi oleh satu cerita rakyat yang turun tmurun dipercaya oleh masyarakat dan dalam prosesi pelaksanaan upacaa terdapat simbol-simbol berupa tanda verbal dan tanda noverbal. Tanda verbal mengacu pada unsur kebahasaan dalam lirik lagu.nyanyian-nyanyian sedangkan tanda nonverbal mengacu pada benda, gerak dan perilaku diluar unsur kebahasaan.

Traditional ceremony of Rofaer Warin Lontor village, Banda Island, Maluku,wasa lokalculturaltraditionsinimplementationofcleaningsacred wellbyLontor’s people.The ceremonyheldevery8—10yearscontainsmeaning and symbolthatformedto beculturalsystem in society.This researchaimed toknow thebackground and describe the meaning and symbols in traditional ceremony Rofaer War. The method useddescriptive qualitative method.Theresearch data wasRofaer War’s procession which is conserved by thesocietyin the form oflanguage andnon-language.The meanings and symbols in the researchanalyzedbysocialsemiotics study.The results showedthat the traditional ceremony Rofaer War motivated by thefolklore ofhereditary trusted by the society and the procession of the ceremony have symbols in form of nonverbal andverbal sign. Verbal sign refers to the elements of language in the lyrics/songs while the nonverbal signs refers tothe object, the motion and behavior besides the linguistic elements.Keywords:traditional ceremony, Rofaer War, social semiotics"
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 JIKKT 4:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library