Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fara Shabrina
Abstrak :
ABSTRAK
Interioritas pada saat ini sering dipahami sebagai suatu keterhubungan yang hanya dapat terjadi antara manusia dengan ruang dalam (interior). Pada skripsi ini elemen jendela didefinisikan sebagai horizon yang menjadi poin transisi yang memungkinkan adanya keterhubungan antara ruang dalam dan luar. Dengan berlandaskan pada teori-teori mengenai ruang, interioritas, dan faktorfaktor yang mempengaruhi interioritas oleh Merlaeau-Ponty, serta menganalisa kasus untuk mencapai esensi interioritas yang terjadi berdasarkan metode fenomenologi Heidegger, ternyata membuktikan bahwa pemilihan atau pengolahan ruang luar dapat menjadikan ruang luar sebagai interioritas utama atau dapat mendukung atau menggantikan interioritas dengan ruang dalam.
ABSTRACT
Nowadays, interiority is often understood as a relationship that can only occur between human and inside space. In this paper, the architectural element, window, is defined as horizon. The window is used as a transition point which allows the connection between inside and outside space. Based on the theories about space, interiority, and the factors that influence the interiority by Merlaeau- Ponty, and by analyzing cases to reach the essence of interiority that occur based on Heidegger's phenomenological method, the research shows us that by selecting or building the outer space can somehow make the outside space as the main interiority or it can support or replace the interiority of the inside space.
2015
S58078
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library