Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Imam Zarkasyi
"ABSTRAK
Skripsi ini berfokus pada pembahasan mengenai perubahan strategi politik Husni
Mubarak dari eksklusi politik menuju inklusi politik di tahun 2000 dan sesudahnya.
Krisis legitimasi yang dihadapi oleh Husni Mubarak diduga menjadi sebab terhadap
perubahan strategi politik Husni Mubarak tersebut. Selain berfokus pada pembahasan
mengenai perubahan strategi politik Husni Mubarak, penulis juga berfokus pada
perolehan suara IM pada Pemilu Legislatif 2000 dan 2005. Melalui teori krisis
legitimasi dan oposisi politik, penulis melihat bahwa inklusi politik Husni Mubarak
didasari atas krisis legitimasi yang ia hadapi. Inklusi politik tersebut pada akhirnya
membuka ruang bagi IM untuk meningkatkan perolehan suaranya di tahun 2000-
2005.

ABSTRACT
This thesis focuses on changing in Husni Mubarak political strategy from political
exclusion to political inclusion in 2000 and post-2000. Legitimation crisis faced by
Husni Mubarak is considered as a cause on his political strategy change. Moreover,
this thesis also focuses on the rising of IM electoral gaining in Egypt Parliamentary
Election 2000 and 2005. By legitimation and political opposition theory, author
considers that Husni Mubarak’s political inclusion is based on crisis legitimation
faced by him. Finally, this inclusion has given political space for IM to increase its
electoral gaining in both parliamentary election."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Imam Zarkasyi
"Tulisan ini menyoroti keberlanjutan program misil balistik Iran setelah kesepakatan Join Comprehensive Plan of Action (JCPOA) di tahun 2015. Penulis berargumen bahwa hal tersebut didorong oleh adanya dinamika persenjataan konvensional yang melibatkan Iran dan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC). Melalui teori aksi reaksi, dapat dilihat bahwa aspek magnitude, timing, serta awareness dalam modernisasi persenjataan konvensional GCC berdampak cukup signifikan pada keputusan Iran untuk melanjutkan program balistiknya. Selain itu, keunggulan fitur yang dimiliki misil balistik dan kebutuhan strategik pengembangannya juga turut memperkuat keputusan Iran untuk tetap melanjutkan program misil balistik sebagai respon terhadap dinamika persenjataan tersebut. Dengan metode pengumpulan data studi pustaka, penulis berhasil mendapatkan berbagai data yang menunjukkan ketimpangan modernisasi persenjataan antara Iran dan negara-negara GCC. Di saat yang bersamaan, beberapa jurnal ilmiah maupun artikel lainnya menggambarkan kuatnya persepsi acaman Iran terhadap GCC sebagai basis terbentuknya model aksi reaksi dalam rivalitas Iran-GCC.

This thesis focuses on the continuity of Iranian ballistic missile programme after the implementation of Join Comprehensive Plan of Action (JCPOA) on 2015. The Author argues that the continuity of ballistic missile programme is related to the conventional arms dynamics which involved Iran and Gulf Cooperation Council (GCC) countries. By applying action reaction theory, it concludes that the magnitude, timing, and awareness  aspects in GCC modernization effort have a significant impact on Iran’s decision to continue its ballistic missile programme. Morover, it also argues that  the ballistic missile technical capability and strategic needs are also regarded as significant factor to boost Iran choice for ballistic missile as “reaction” to arms dynamic in gulf.  By using the method of document analysis in collecting data, this author found many kinds of data illustrating the military  modernization gap between Iran and GCC countries. Meanwhile several documents within journal articles and other sources have shown the Iranian threat perception toward GCC as a basis for action-reaction model in Iran-GCC rivalry."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library