Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadlia Hana
Abstrak :
ABSTRAK
Street art sudah menjadi bagian dari ruang publik Yogyakarta dan Jakarta. Hal ini tidak lepas dari street artist yang mencoba berdialog dengan masyarakat dan pemerintah melalui karya-karyanya di ruang publik. Memori kolektif akan street art di ruang publik pun terbentuk di dalam masyaraat Yogyakarta dan Jakarta. Studi ini secara umum membahas mengenai dialog yang dilakukan oleh street artist dengan masyarakat dan pemerintah dalam membentuk memori kolektif akan street art di ruang publik dan bagaimana strategi street artist untuk mempertahankan street art di ruang publik Yogyakarta dan Jakarta. Penelitian dengan metode kualitatif ini menunjukkan usaha street artist dalam membentuk wacana pelupaan dan pengingatan memori kolektif masyarakat akan ruang publik dengan membawa perubahan, penambahan dan pergeseran memori kolektif akan street art di ruang publik Yogyakarta dan Jakarta. Karakterisitik masyarakat dan pemerintah Yogyakarta dan Jakarta yang berbeda juga meyebabkan perbedaan strategi yang dipakai street artist Yogyakarta dan Jakarta dalam usaha mempertahankan street art di ruang publik Yogyakarta dan Jakarta.
ABSTRACT
Street art has become the part of the public space of Yogyakarta and Jakarta. It is because of the street artist who tried to dialogue with the community and government through his works in public spaces. Collective memory of street art in public space was formed in Yogyakarta and Jakarta. These studies generally discuss about the dialogue conducted by the street artist with communities and governments in shaping collective memory of street art in public space and what is the strategy that street artist use to maintain street art in public space of Yogyakarta and Jakarta.. This qualitative research shows the effort of street artists in shaping the discourse of forgetting and remembering people's collective memory of public space with changing, adding and shifting the collective memory of street art in public spaces of Yogyakarta and Jakarta. The differences characteristics of society and the government of Yogyakarta and Jakarta also led to differences in the strategies employed by street artist of Yogyakarta and Jakarta in the retention of street art in public spaces of Yogyakarta and Jakarta.
2015
S58081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library