Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadil
Abstrak :
Drop call pada kanal trafik menimbulkan kerugian karena terjadi pemutusan pendapatan operator seluler oleh sistem diluar kehendak pelanggan. Drop call dapat diatasi atau dikurangi dengan kegiatan pemeliharaan yang baik pada jaringan seluler. Penelitian ini mengambil studi kasus pada jaringan GSM PT. XYZ area Bandung, yang pemeliharaannya saat ini dilakukan dengan metode korektif. Pada metode tersebut pemeliharaan dilakukan jika masalah drop call sudah terjadi, sehingga kerugian telah terjadi. Penelitian ini mengukur risiko masalah drop call dengan metode value at risk menggunakan simulasi Monte Carlo. Hal ini dilakukan dengan mengolah data-data historis kinerja jaringan secara statistik, sehingga dapat memperkirakan munculnya masalah sebelum masalah tersebut benar-benar terjadi. Dengan ini operator dapat melakukan pemeliharaan prediktif sebagai metode tambahan untuk memperkuat metode pemeliharaan korektif. Kesimpulan dari hasil pengujian backtesting membuktikan bahwa metode value at risk dapat digunakan untuk memprediksi drop call rate dengan tingkat kepercayaan 92%, dengan nilai kegagalan prediksi konvergen terhadap nilai kepercayaannya. ......Drop call on the traffic channel raises revenue loss of mobile operators. Such condition caused by system disconnection outside the customer desires. Drop call can be overcome or reduced by good maintenance activities on the cellular network. This research took a case study on the GSM network of PT. XYZ Bandung area, in which the maintenance is currently performed by a corrective method. Such method the maintenance is when a drop call problem has occurred, therefore loss has occurred. This research measure the drop call risk by using the method of value at risk using Monte Carlo simulations. It is performed by processing historical data network performance statistics, to predict problems before occur. By using this method, operator can perform predictive maintenance as an additional method to strengthen the corrective maintenance methods. The conclusion based on backtesting result prove that value at risk method with a confidence level 92% can be use to predict the drop call rate, with the proportion of failure will converges to the confidence level.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T38974
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadil
Abstrak :
Dengan berkembangnya teknologi internet yang kian pesat telah menyediakan sebuah media baru dalam bertransaksi. Penelitian ini berawal dari munculnya isu-isu etika yang seringkali ditemui dalam transaksi online seperti isu privasi, keamanan, penipuan, dan lain sebagainya. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengalaman internet konsumen (consumer internet expertise) terhadap persepsi etika penjual/ritel online (consumers’ perception regarding the ethic of online retailers; CPEOR) serta hubungan CPEOR terhadap word of mouth. Penelitian ini dilakukan pada populasi pembeli online di Jakarta, Bogor, dan Depok dengan menggunakan teknik convenience sampling dengan 140 sampel penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus s.d Desember 2013. Model penelitian diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Penelitian ini menyimpulkan bahwa consumer internet expertise tidak signifikan mempengaruhi CPEOR serta CPEOR berpengaruh signifikan positif terhadap word of mouth. Dari empat dimensi CPEOR: security, privacy, non-deception, dan fulfillment/reliability, tiga faktor yang paling signifikan adalah security, privacy, dan fulfillment/reliability.
Internet technology has given us new media for transaction activities. This study began with the emergence of ethical issues that are often encountered in online transactions such as privacy, security, deception, and so forth. This study examines the effect of consumer Internet expertise to consumers' perception regarding the ethic of online retailers (CPEOR) and CPEOR to word of mouth. This study was conducted in Jakarta, Bogor, Depok using convenience sample of 140 online shoppers. This study was conducted in August to December 2013. The research model was tested using Structural Equation Modeling (SEM). This study concludes that the internet consumer expertise is not significant to CPEOR and CPEOR are strongly predictive of consumers' word of mouth. Among four dimension of CPEOR: security, privacy, non-deception, and fulfillment/reliability, most significant dimensions are security, privacy, and fulfillment/reliability.
2014
S54327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadil
Abstrak :
Studi ini merupakan hasil penelitian tentang pengaruh praktik penghindaran pajak terhadap biaya pinjaman dengan memasukkan dampak dari disahkannya peraturan anti penghindaran pajak PMK No. 169/PMK.010/2015. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa penghindaran pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya pinjaman. Dengan berlaku efektifnya PMK No. 169/PMK.010/2015, menyebabkan biaya pinjaman mengalami penurunan walaupun tidak signifikan. Hal ini terjadi karena PMK No. 169/PMK.010/2015 membatasi penggunaan biaya pinjaman sebagai tax shield, sehingga risiko-risiko yang timbul akibat praktik penghindaran pajak pun berkurang. Studi ini merupakan hasil penelitian tentang pengaruh praktik penghindaran pajak terhadap biaya pinjaman dengan memasukkan dampak dari disahkannya peraturan anti penghindaran pajak PMK No. 169/PMK.010/2015. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa penghindaran pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya pinjaman. Dengan berlaku efektifnya PMK No. 169/PMK.010/2015, menyebabkan biaya pinjaman mengalami penurunan walaupun tidak signifikan. Hal ini terjadi karena PMK No. 169/PMK.010/2015 membatasi penggunaan biaya pinjaman sebagai tax shield, sehingga risiko-risiko yang timbul akibat praktik penghindaran pajak pun berkurang.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadil
Abstrak :
ABSTRAK Kemandirian Rumah Sakit sangat panting dalam rangka mempertahankan perkembangan Rumah Sakit dengan kualitas pelayanan kesehatan yang baik disamping tetap menghasilkan Sisa Hasil Usaha yang bermanfaat bagi pengelola. Kesulitan yang dihadapi Rumah Sakit Pavilyun Kartika RSPAD Gatot Soebroto sebagai sisi pelayanan swasta dilingkungan RSPAD Gatot Soebroto dengan kondisi krisis moneter yang terjadi tahun 1997 mengharuskan mencari terobosan intervensi baru dalam usaha menuju kemandiriannya. Perlakuan berupa perubahan tarif rawat inap, realokasi jumlah tempat tidur, upaya pengendalian biaya dan reorganisasi SDM perawat di Unit Rawat inap di tahun 1997 belum diketahui efeknya. Untuk mengetahui apa ada perbedaan antara kondisi awal (1996) dan pasta intervensi (akhir 1997) dan mendapat gambaran hasil intervensi dilakukan penelitian cross sectional dengan sumber informasi data sekunder berupa laporan-laporan, data primer peer group pimpinan dan karyawan Hari rawat, BOR, BTO, TOI, Total Pendapatan, Total Biaya, SHU, LOS, CRR digunakan sebagai indikator dengan hasil tidak ada perbedan antara tahun 1996 dan 1997. Melalui penggantian tenaga perawat berpredikat Akper pada tenaga SPK yang pindah ke RSPAD Gatot Soebroto, kwalitas pelayanan keperawatan tetap tinggi sedangkan efisiensi pelayanan meningkat. Melalui usaha pengembangan corporate culture, pemahaman social revenue, cost effectiveness/cost containment dipertajam. Melalui usaha pengembalian PNS RSPAD Gatot Soebroto tingkat subsidi dikurangi. Disimpulkan krisis moneter pada tahun intervensi 1997 sebagai pemicu gerakan efisiensi dan konsolidasi kepegawaian, menghasilkan tingkat kemandirian yang meningkat dengan tetap mempertahankan tingkat pelayanan yang baik serta Sisa Hasil Usaha (SHU) tetap positif meskipun tingkat inflasi yang terjadi sekitar 50%.
ABSTRACT Self sufficiency (Self Reliance) in Hospitals is very important within the frame work to maintain the development of the hospital, with excellent quality health services and still provide adequate profitability for the owner. The 1997 monetary crisis problems faced Paviliun Kartika Hospital RSPAD Gatot Soebroto as the business unit for RSPAD Gatot Soebroto, forced it to find new ways of intervention towards self sufficiency. Interventions in the form of price changes in the hospital wards, reallocation of hospital beds, cost containment and reorganization of human resources in nurses in the hospital wards in 1997 were implemented with impact not yet known. To ascertain whether there was a difference between the preintervention period (1996) and post-intervention period (end of 1997) and to obtain the intervention result, a cross sectional study was done based on information reports and peer group analysis. Measures like bed days, BOR, TOI, Total Revenue, Total Cost, Net Profit , LOS, CRR are used as the indicators. The study found that there was no apparent difference between 1996 and 1997 indicators. The quality of nurses services was maintained high and the efficiency of services was raised by adding more nurses with academic back ground. Through the development of corporate culture, the understanding of social revenue and the cost effectiveness/cost containment were focused. Through returning nurses paid by government back to the RSPAD Gatot Soebroto of level of subsidy was lowered. The monetary crisis in 1997 intervention year had sparked the efficiency and person& consolidation resulting in the increase of self sufficiency and high level of health services and sufficient profit despite of 50% annual rate of inflation.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fadil
Abstrak :
ABSTRAK
Gangguan keseimbangan merupakan masalah yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kadangkala penderita merasakan sensasi namun tidak bisa membedakan apakah itu vertigo atau bukan. Sebelumnya seringkali vertigo muncul tanpa ada tanda-tanda telebih dahulu. Hal ini membuat penderita menjadi cemas dan emosional.

Penyebab gangguan keseimbangan ini semakin lama semakin terlihat menonjol dengan meningkatnya diabetes militus, hiperteni, trauma kepala. Pengobatan untuk pasien disesuaikan dengan kemungkinan penyebab vertigo tersebut.
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadil
Abstrak :
Penelitian ini menganalisa implementasi manajemen kinerja di PT. BNI (Persero) Tbk. Divisi Bisnis Kartu. Metoda yang digunakan adalah Balanced Scorecard (BSC) dan European Foundation For Quality Management (EFQM). Dengan kombinasi kedua metoda tersebut, memberikan turunan baru yang mengarah kepada pemahaman yang baik mengenai kinerja organisasi. Dengan demikian nantinya akan didapatkan hasil penilaian implementasi manajemen kinerja di PT. BNI (Persero) Tbk, guna mengurangi kendala dalam stabilitas operasional serta mengantisipasi potensi kendala yang mungkin timbul di masa yang akan. ...... This study analyzes the implementation of performance management at PT. BNI (Persero) Tbk. Credit Business Division. The method used is the Balanced Scorecard (BSC) and the European Foundation For Quality Management (EFQM). With the combination of the two methods, provide new derivative that leads to a good understanding of the performance of the organization. Thus the results of the assessment will be obtained performance management implementation at PT. BNI (Persero) Tbk, to reduce obstacles in the operational stability and to anticipate potential problems that may arise in the future.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mhd Fadil
Abstrak :
Perbuatan hukum penerima hibah setelah terlaksananya hibah sebaiknya tidak bertentangan dengan Pasal 1688 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata karena adanya hak bagi pemberi hibah untuk melakukan penarikan kembali dengan mengajukan permohonan pembatalan kepada pengadilan. Dengan adanya suatu putusan pengadilan yang menyatakan hibah batal maka objek hibah tersebut akan kembali menjadi milik pemberi hibah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kewenangan notaris untuk membatalkan akta hibah yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah dan tanggung jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah penerima protokol terhadap pembatalan akta hibah. Dengan menggunakan metode penelitian doktrinal yang mengacu kepada peraturan perundang-undangan dan literatur-literatur yang ada serta tipologi penelitian yang preskriptif, penelitian menghasilkan bahwa notaris tidak memiliki kewenangan sedikitpun untuk membatalkan akta hibah yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah karena kedua pejabat tersebut memiliki payung hukum yang berbeda. Selain itu sebaiknya hakim mengubah redaksional putusannya. Di samping itu, Pejabat Pembuat Akta Tanah penerima protokol berkewajiban hanya menyimpan dan memelihara protokol sehingga apabila diperlukan oleh masyarakat dapat dengan mudah ditemukan. Disarankan bagi para hakim dan calon hakim agar lebih mendalami ilmu kenotariatan supaya dapat membedakan kewenangan masing-masing pejabat tersebut. Disarankan juga bagi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk mengatur mengenai jangka waktu penunjukan pejabat penerima protokol. ......The legal actions taken by the grantee after the grant has been executed should not contradict Article 1688 of the Civil Code because the grantor has the right to revoke the grant by filing a cancellation request to the court. With a court decision that cancelled the grant, the granted object will revert to the ownership of grantor. This study aims to analyze the authority of notary to annul a grant act made by land deed official and the responsibilities of the Land Deed Official who received the protocol for a cancelled grant. Using a doctrinal research method based on legislation and existing literature as well as using prescriptive typology, the research concludes that a notary does not have the authority to cancel grant act made by the Land Deed Official because these two officials operate under different legal frameworks. Furthermore, it is suggested that the judges should amend the wording of their decision to state that grant act is null and void. Additionally, the Land Deed Official as the protocol recipient is only obliged to store and maintain the protocol that easily accessed when needed by the public. It is advised for judges and prospective judges to deepen their knowledge of notarial law to distinguish the authority of each official. The Ministry of Agrarian and Spatial Planning/National Land Agency is also advised to regulate the appointment period of the protocol recipient official.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahdah Fadil
Abstrak :
Dalam Perekonomian Indonesia, Komoditas kelapa sawit dan bahan tambang mempunyai fungsi sebagai salah satu sumber devisa Negara. Untuk pelaksanaan kegiatan perkebunan dan pertambangan dibutuhkan tanah dalam melakukan kegiatan usaha. Permasalahan tumpang tindih terjadi disebabkan penerbitan izin lokasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten yaitu Bupati. Bupati menerbitkan izin pertambangan yang letaknya dalam lokasi izin perkebunan. Permasalahan yang diangkat siapa pihak yang berhak atas tanah yang terletak di Desa Sebabi, Kenyala dan Tanah Timur, Kalimantan Tengah dan bagaimana penyelesaian dari tumpang tindih tanah antara perkebunan dan pertambangan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian normatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan agar tidak ada yang dijadikan prioritas terhadap salah satu usaha tersebut dan perlu diadakannya suatu tim khusus atau lembaga yang tugasnya pertimbangan terhadap permohonan izin lokasi kepada pejabat yang berwenang agar semua izin yang telah dan akan diterbitkan dapat terdata; Bupati harus dapat menjadi penengah dalam menyelesaikan tumpang tindih sehingga dapat diambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
In Indonesian economy, the commodities of oil palm and mineral have a function as one of source of foreign exchange. For the implementation of plantation and mining, it is required land to conduct a business. The overlapping land problems occurred because of the license publication which issued by local governments, particularly the Government of the District of Regents. The regent issued a mining permit which was situated in the location of plantation licenses. The problem which appointed is the person who entitled to the land located in the village of Sebabi, Kenyala and Land East, Central Kalimantan and how the settlement of land overlap between the plantation and mining. This research is normative with descriptive design. The results suggest that there is no priority of one of these business and need to be holding a special team or an institution whose job is to consider of the site permit application to the competent authority for all permits that have been and will be published can be recorded; Regents should be able to overcome this problem, so that the decision can be made by deliberation and consensus.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28179
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadil
Abstrak :
Perkembangan teknologi setiap tahunnya semakin berkembang lebih maju dan cepat, salah satunya adalah dalam hal penggunaan internet. Dengan semakin banyaknya pengguna internet dan pelaku industri telekomunikasi di Indonesia sehingga menimbulkan persaingan ketat antar perusahaan telekomunikasi. Oleh karena itu, perusahaan telekomunikasi harus meningkatkan daya saing mereka dengan cara mempertahankan pelanggan dan pemanfaatan teknologi, serta melakukan pengukuran tingkat kematangan dalam skala aktivitas atau proses bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pelanggan melalui segmentasi pelanggan berdasarkan Customer Lifetime Value (CLV) dengan pendekatan model Recency, Frequency, dan Monetary (RFM), melakukan pengukuran tingkat kematangan proses bisnis terkait Customer Care berdasarkan framework eTOM, dan merancang rekomendasi peningkatan loyalitas pelanggan untuk setiap segmen. Metode K-Means Clustering digunakan untuk melakukan segmentasi pelanggan yang menghasilkan 4 klaster dan nilai CLV dipakai untuk menentukan nilai dari setiap klaster pelanggan dengan variabel RFM. Kemudian pemetaan klaster menggunakan Customer Value Matrix (CVM) dilakukan untuk memastikan karakteristik klaster pelanggan. Kemudian nilai CLV digunakan sebagai bobot pengukuran untuk melakukan pemeringkatan dengan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) pada 10 alternatif yang diusulkan kepada para ahli untuk dapat diterapkan oleh perusahaan telekomunikasi sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkat daya saing perusahaan. ...... The development of technology is growing more advanced and faster every year, including in terms of internet usage. The number of internet users and telecommunication industries in Indonesia increasing continuously, it has created high competition between telecommunication companies. Therefore, telecommunication company need to improve their competitiveness by retain loyalty customers and utilizing technology and also have a maturity level measurement in activities or business processes. The purpose of this study are to determine customer behavior through customer segmentation based on Customer Lifetime Value (CLV) using the Recency, Frequency, and Monetary (RFM) model, measure the maturity level of business process related to Customer Care based on the eTOM framework, and design recommendations to increase customer loyalty for each segment. Customers are segmented using the K-Means Clustering method, which yields four clusters, and the CLV value is used to determine the value of each customer cluster with the RFM variable. The Customer Value Matrix (CVM) is used to determine the characteristics of the customer clusters through cluster mapping. Then the CLV value is used as a measurement weight to rank with TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) method on the 10 alternatives proposed to the experts to be implemented by telecommunication company so they can increase customer loyalty and increase company competitiveness.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadil
Abstrak :
Penelitian ini menganalisa kinerja agent call center PT. BNI Tbk, khususnya pada bagian kartu kredit. Metode yang digunakan adalah Hierarchical Task Analysis Method (HTA). Dengan metode ini, tugas-tugas komplek dipecah menjadi hirarki usaha dan sub-operation dengan tujuan mengidentifikasi terjadinya kegagalan dalam pekerjaan dikarenakan desain kerja yang tidak ekonomis atau kurangnya keahlian operator. Dengan demikian nantinya diusulkan perbaikan terhadap desain kerja dan pelatihan bagi operator. Hasil dari penelitian ini adalah laporan yang membahas prosedur operasi pekerjaan, merekomendasikan perbaikan, dan melihat kemungkinan terjadinya resiko kesalahan. ......This study analyzes the performance of call center agent of PT. BNI (Persero) Tbk, especially on the credit card. The method used was Hierarchical Task Analysis Method (HTA). With this method, broken down complex tasks into hierarchies of business and suboperation with the aim of identifying the occurrence of failure due to design work in jobs that are not economical or lack of operator expertise. Thus the proposed revisions to the design of future employment and training for operators. The results of this study is a report that discusses the work of operating procedures, recommend improvements, and look at the possibility of risk of error.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52105
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>