Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadhilah
"This research aims at describing and explaining Japanese relative clause syntactically and semantically in scientific and literary style. The relative clauses are analyzed based on sentence context. Therefore, we can have a comprehensive description of structure and type of relative clauses. The corpus of this research derives from the text books and a novel. The text books used are Nihon Shakai Saiko: Japanese an Update, written by Mizue Sasaki and Masarni Kadokura in 1991 and Nihon Jija Shiriizu: Nihonjin no Issho written by Shuichi Saito in 1980. The novel entitled Kitchen by Banana Yoshimoto written in 1991 is also used in this research. The writer uses recording technique in collecting data which are then analyzed based on embedding technique. Data analysis is classified into two groups: (1) the structure of relative clause and (2) the type of relative clauses. The structure of relative clause consists of patterns of relative clause, noun phrase as a head, and relative markers. The types of relative clause consist of type of relative clauses based on the presence/absence of "case relation" and the types of relative clause based on their functions.
Analysis result indicates that relative clause patterns consist of five patterns. Namely (1) NPI wa/ga + NP2 + Copula, (2) NP wa/ga + AP, (3) NP wa/ga + VP, (4) NPI wa/ga + NP2 o + VP, and (5) NPI wa + NP2 ga + VP. Noun phrases which can be modified by relative clauses are NP functioning as subject, object, complement, adverb, and predicate in the matrix clause. Then, relative markers which indicate the relation between relative clauses and noun phrases can be grouped into (I) zero relative marker, (2) to iu relative marker, and (3) optional relative marker. The use of relative markers is determined by semantic feature of noun phrase. Based on analysis we can find two types of relative clauses based on the presence/the absence of case relation", namely, internally headed and externally headed relative clause, whereas the result based on the function is divided into two types: defining and non-defining relative clause."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T1855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fadhilah
"Penelitian ini membahas Penerapan Jadwal Retensi Arsip di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di lingkungan LIPI dalam rangka tercapainya pengelolaan arsip yang efektif dan efisien. Pendekatan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dengan cara melakukan wawancara dengan unit pengolah kearsipan di lingkungan LIPI. Hasil penelitian mengungkapkan Jadwal Retensi Arsip (JRA) LIPI belum di implementasikan secara merata, masih terdapat beberapa unit kerja yang melakukan penyusutan arsip dengan tidak meggunakan JRA LIPI sebagai acuannya, kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus bidang kearsipan juga mempengaruhi lambatnya implementasi JRA LIPI dan pengelolaan arsip lainnya secara menyeluruh, kurangnya perhatian pimpinan khususnya mengenai kebijakan pengelolaan arsip dan kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pengelolaan kearsipan. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa pengelolaan kearsipan sebaiknya diserahkan kepada SDM yang memiliki latar belakang pendidikan kearsipan, diperlukan penanggungjawab khusus pengelola arsip pada setiap unit kerja, perhatian khusus dari pimpinan diperlukan dalam melakukan pengelolaan kearsipan yang baik yaitu dalam penerapan JRA LIPI serta dapat menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang pengelolaan kearsipan di lingkungan LIPI.

This research discusses the Archive Retention Schedule in Indonesian Institute of Sciences (LIPI). The purpose of this research is to determine the implementation of Archive Retention Schedule in Indonesia Institute of Sciences in order to create management of records effectively. This research uses qualitative approach. The method of research used is to make interview with the Division of Archive in Indonesia Institute of Sciences (LIPI). The results of this research reveal that the Archive Retention Schedule in Indonesia Institute of Sciences (LIPI) is not implemented widely, there are some divisions do not use. Lack of human resources, leader?s attention, and facility in archive also influence the implementation of Archive Retention Schedule. The results of this research suggest that management of records must be given to those who have educational background in archive and in every division of archive there must be a person who is in charge and also leader?s full attention and good facility are needed to support the implementation of Archive Retention Schedule in Indonesia Institute of Sciences (LIPI). "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S30
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yana Hikmat Fadhilah
"ABSTRAK
KH.M.Isa Anshary dalam sejarah perjuangannya dikenal sebagai orang yang sangat lantang dan tegas dalam menyampaikan suatu pendapat, sehingga tidak sedikit pihak-pihak yang merasa mendapat kecaman. Pemikiran yang dilontarkannya sangat revolusioner dan tidak mengenal kompromi, lawan yang tidak sependapat dengan beliau akan dihantam sekalipun lawannya itu adalah pihak yang berkuasa. Ketika pemerintah Kolonial Belanda, Facisme Jepang, maupun pemerintah Republik Indonesia sendiri pernah mengalami kecaman dari KH. M. Isa Anshary.
AktifitasKH.M,Isa-Anshary_sebagai mubaligdalam organisasi Persatuan Islam maupun politikus dalam pergerakan di Indonesia sangat besar sekali. Dimulai pada masa penjajahan Belanda dan masa facisme Jepang serta masa pemerintahan republik sepak terjang beliau cukupmempengaruhidalam membesarkan organisasi Persatuan Islam maupun liku-liku jalannya politik di-..."
1995
S13445
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rahmat Fadhilah
"Seni merupakan salah satu hasil dari kreasi manusia yang mempunyai nilai keindahan. Seni merupakan media ekspresi konkret yang dapat menyalurkan respons kesadaran kita alas realitas dunia atau alam, sosial, ataupun diri sendiri. Dengan begitu, seni juga dapat menjadi sarana dalam menyalurkan ketrampilan manusia demi pencapaian sisi estetis. Adanya kebutuhan estetis pada manusia. membuat seni berkembang dan selalu diminati. Pada proses penciptaan seni tidaklah hanya memproyeksikannya pada tataran apresiasi saja, namun dari segi kreasi khususnya ide gagasan juga harus diperhatikan. Ketika kita membahas seni sebagai apresiasi maka kita akan bersentuhan dengan aspek-_aspek seperti penerimaan sosial, selera akan keindahan, dan penampilan teknik. Seni sebagai penciptaan, membutuhkan peran ide gagasan, visi dan imajinasi. Seni juga mempunyai aspek kreativitas. Definisi kreativitas pada dunia seni mempunyai variasi pengertian. namun ketika kreativitas ingin ditujukan kepada kebaruan perubahan yang kondusif, ataupun revolusi seni uniuk menuju lebih baik, maka kreativitas seni harus disandarkan kepada originalitas. Originalilas pada penciptaan seni mengalami perkembangan pemahaman. Perkembangan ini berdasarkan pada ada atau tidak adanya originalitas dan penting atau tidak pentingnya sisi originalitas dalam penciptaan seni. Pada masa Yunani Kuno, Plato dengan konsep seni mimesisnya memperlihatkan bahwa seni hanyalah sebagai bagian yang rendah dari kegiatan manusia. Seni merupakan penjiplakan alas dunia real dan dunia real merupakan dari dunia idea, dengan begitu seni adalah tiruan atas tiruan dan peran manusia pun tidak diperhatikan, karena idea dari konsep Plato tidak berada di dalam manusia. Originalilas dalam seni pun tidak ada dalam konsep seni Plato. Aristoteles melakukan perubahan pemahaman akan seni yaitu seni bukanlah sekadar meniru namun terdapat unsur manusia yang nantinya akan menuntun kepada penciptaan yang baru. lni merupakan titik awal menuju seni yang menghargai peran manusia terutama ide gagasannya. Immanuel Kant adalah filsuf masa Romantisisme yang mempunyai perhatian kepada permasalahan keindahan, salah satunya adalah keindahan di dalam seni. Pencarian akan originalitas dilakukan oleh Kant, yaitu manusia sebagai kekuatan yang produktif. Kant memakai konsep genius untuk menjelaskan originalitas. Genius merupakan bakat alamiah dan unik yang dimiliki oleh manusia. Dengan genius maka originalitas dapat tercapai, karena genius selalu menghadirkan karya yang bersifat inspired, mempunyai aturan yang akan menuntun genius yang baru untuk menuntlun kepada originalitasnya sendiri. Fine art menurut Kant adalah karya yang bersandar pada genius dan diterima secara universal. Apabila kita memakai konsep genius dari Kant untuk melakukan pencarian akan originalitas yang bertujuan kepada kreativitas dan kebaruan, maka kita harus melihat konsep genius bukan sebagai konsep yang kaku atau determinan. Konsep genius dilihat sebagai intelejensia dari manusia yang selalu mencari yang baru dan lebih baik, yang nantinya akan memberikan produktivitas kreativitas yang subur terutama pada seni. Fine art dan seni yang inspired pada konsep Kant lebih ditujukan kepada permasalahan selera dan pencrimaan universal, dengan begitu diperlukan kritik akan fine art dari pemikiran Kant apabila kita ingin membebaskan genius agar lebih fokus kepada sisi penciptaan raja. Palsu dan pemalsuan (fake and forgeries) merupakan suatu fenomena di dalam dunia seni yang melibatkan permasalahan originalitas pada suatu karya. Dalam palsu dan pemalsuan kita dapat melihat dari sisi manakah originalitas dapat diusahakan untuk hadir. Palsu dan pemalsuan tidak melibatkan sisi estetis namun lebih kepada permasalahan non estetis. Ketika merefleksikan permasalahan darib palsu dan pemalsuan, maka kehadiran originalitas harus diutamakan demi menjaga sisi kreativitas pada penciptaan suatu karya seni, dikarenakan dalam karya palsu dan pemalsuan sisi originalitasnya tidak ada."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S15857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Harris Fadhilah
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S34029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Resti Fadhilah
"ABSTRAK
Hingga 2018 32.469 kasus kanker serviks diambil pada wanita Indonesia, perbedaan 17,2% dari total kasus kanker di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi kematian akibat penyakit ini, menentang pengembangan sistem pemberian obat nanoteknologi. Dalam penelitian ini, konjugasi doxorubicin pada partikel nano magnetik Fe3O4 (MNPs) dengan agen capping berbasis karboksilat digunakan untuk menstabilkan partikel nano Fe3O4 untuk melihat pengaruhnya terhadap pemuatan obat dan pelepasan obat dari MNPs. Nanopartikel yang disintesis dikarakterisasi dengan spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR), Difraksi Sinar-X (XRD), Transmission Electron Microscope (TEM), Particle Size Analyzer (PSA), dan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Pengukuran efisiensi pemuatan dan pelepasan obat dari tiga nanokomposit menghasilkan hasil yang baik, dengan persentase efisiensi pemuatan terbesar, yaitu 90.230% dicapai oleh AA-MNPs. Sementara itu, persentase terbesar dari obat yang dilepaskan adalah 98,590% yang disetujui oleh SA-MNPs. Hasil tes MTT pada sel HeLa menunjukkan bahwa nanokomposit CA-MNP memiliki efisiensi pelepasan obat terbaik, dengan nilai persen sel hidup hanya 23,460%.hr>
ABSTRACT
ntil 2018 32,469 cases of cervical cancer were taken in Indonesian women, a difference of 17.2% of the total cancer cases in Indonesia. Various attempts were made to reduce mortality due to this disease, opposing the development of nanotechnology drug delivery systems. In this study, doxorubicin conjugate on Fe3O4 magnetic nanoparticles (MNPs) with carboxylic-based capping agents used to stabilize Fe3O4 nanoparticles to see their effect on drug loading and drug release from MNPs. The synthesized nanoparticles were characterized by Fourier Transform Infrared (FTIR) spectroscopy, X-Ray Diffraction (XRD), Transmission Electron Microscope (TEM), Particle Size Analyzer (PSA), and Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Measurement of drug loading & release efficiency from three nanocomposites produced good results, with the largest percentage loading efficiency, ie 90,230% achieved by AA-MNPs. Meanwhile, the largest percent of drug released was 98.590% approved by the SA-MNPs. MTT test results on HeLa cells showed that the CA-MNP nanocomposite had the best drug release efficiency, with a live cell percent value of only 23.460%."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Honesty Fadhilah
"Di seluruh dunia, stroke adalah penyebab kematian nomor dua dan penyebab kecacatan nomor tiga. Selain faktor risiko utama stroke (hipertensi, kolesterol, diabetes), status sosial ekonomi sering dikaitkan sebagai faktor risiko yang memiliki peran penting terhadap kejadian stroke. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan faktor sosial ekonomi memiliki hubungan dengan penyakit stroke berdasarkan data IFLS Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional, menggunakan pendekatan ekonometrika dengan uji Logit. Model logit digunakan untuk menentukan estimasi faktor risiko stroke. Analisis menunjukkan bahwa 309 (0,90%) responden menderita stroke, dengan presentase terbesar berada pada status sosial ekonomi kategori miskin (26.86%). Berdasarkan analisis bivariat status sosial ekonomi tidak berhubungan dengan kejadian penyakit stroke. Berdasarkan analisis multivariat terdapat hubungan antara status sosial ekonomi dengan kejadian penyakit stroke setelah dikontrol oleh variabel lainnya.
Variabel sosial ekonomi kategori sosial ekonomi menengah dapat meningkatkan risiko sebanyak 1,53 kali lebih tinggi terhadap terjadinya penyakit stroke.

Worldwide, stroke is the number two leading cause of death and number three leading
cause of disability. In addition to the main risk factors of stroke (hypertension,
cholesterol, diabetes), socioeconomic status is often associated as a risk factor that has an
important role in the incidence of stroke. This study aims to prove that socio-economic factors have a relationship with stroke based on 2014 IFLS data. This study used a cross sectional study design, using an econometric approach with Logit test. The logit model is used to determine the estimated risk factors for stroke. The analysis showed that 309 (0.90%) respondents suffered strokes, with the largest
percentage being in the socio-economic status of the poor category (26.86%). Based on bivariate analysis socio-economic status is not related to the incidence of stroke. Based
on multivariate analysis there is a relationship between socioeconomic status and the incidence of stroke after being controlled by other variables. Socio-economic variables in
the middle socio-economic category can increase the risk by 1.53 times to the occurrence of stroke.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitra Fadhilah
"Laporan magang ini membahas dan mengevaluasi prosedur audit, khususnya vouching yang dijalankan KAP TFD, atas akun pendapatan yang bergerak di perkebunan kelapa sawit, manufaktur alat berat dan industri keramik untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019. Laporan magang ini akan berfokus pada evaluasi kesesuaian prosedur vouching yang dijalankan KAP TFD tersebut dengan teori dan standar audit yang berlaku. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur vouching yang telah dijalankan KAP TFD, khususnya atas akun pendapatan, telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Selain itu, laporan ini akan membahas mengenai hasil refleksi diri penulis selama menjalani magang di KAP TFD.

This internship report discusses and evaluates audit procedures, specifically the vouching carried out by KAP TFD, on revenue companies engaged in oil palm plantations, heavy equipment manufacturing and the ceramics industry for the period ending December 31, 2019. This internship report will focus on evaluating the appropriateness of procedures vouching carried out by the KAP TFD with applicable auditing theory and standards. The evaluation results show that the vouching procedure that has been carried out by KAP TFD, especially for revenue accounts, is in accordance with applicable theories and standards. In addition, this report will discuss the results of the authors self-reflection during internship at KAP TFD."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Revani Fadhilah
"Tesis ini membahas dampak ekonomi Pembangunan PLT EBT di seluruh Indonesia terhadap ekonomi Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif menggunakan Data Tabel Input-Output Indonesia tahun 2010 untuk menghitung dampak ekonomi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan PLT EBT ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia, karena mampu menciptakan peningkatan output, nilai tambah bruto, dan pendapatan masyarakat.

Dampak ekonomi terhadap penciptaan output selama masa konstruksi kurun waktu 2014-2025 sebesar Rp. 152.028,12 miliar, peningkatan pendapatan masyarakat sebesar Rp. 10.423,41 miliar, dan penciptaan nilai tambah bruto sebesar Rp. 59.374,34 miliar.Sedangkan dampak ekonomi terhadap penciptaan output selama masa operasi kurun waktu 2016-2055 sebesar Rp. 1488.120,84 miliar, peningkatan pendapatan masyarakat sebesar Rp.47.052,87 miliar, dan penciptaan nilai tambah bruto sebesar Rp. 10.423,41 miliar.

i>This thesis discusses the impact of Renewable Energy Power Plant Development in Indonesia on Economy at Indonesia. This research is quantitative descriptive design using Data Input-Output Indonesia 2010 to measuring economic impact.

The results showed that the development of Renewable Energy Power Plant Development in Indonesia have a positive impact on the Indonesia economy, because it can create an increase in output, gross value added, and public revenue.

The economic impact of the creation of the output in construction phase amounting to Rp. 152.028,12 billion, increased public revenue amounting to Rp. Rp. 19.486,20 billion, and the creation of gross value added amounted to Rp. 59.374,34 billion. The economic impact of the creation of the output in operation phase amounting to Rp. 148.120,84 billion, increased public revenue amounting to Rp.10.423,41 billion, and the creation of gross value added amounted to Rp.47.052,87 billion."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T55127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>