Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Evy Kusnadi
Abstrak :
Pemberdayaan peran pengawas oleh dinas pendidikan dalam meningkatkan kinerja pengawas sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas pada pelaksanaan supervisi akademik di kabupaten Bengkulu Tengah merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja pengawas. Berbagai upaya pemberdayaan dan hambatannya diungkapkan dalam penelitian ini. Pendekatan penelitian dilakukan secara kulaitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan peran pengawas oleh dinas pendidikan tidak berjalan secara optimal. Penghambat upaya pemberdayaan ini adalah perekrutan pengawas yang tidak sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi pengawas serta tidak terjalinnnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara dinas pendidikan dengan pengawas sekolah. Pengawasan akademik oleh pengawas SMP dan SMA juga belum dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar guru di kabupaten Bengkulu Tengah. Pelaksanaan supervisi akademik belum dilaksanakan secara utuh dan berkesinambungan. Penghambat kurangnya intensitas pelaksanaan supervisi akademik ini karena belum terbangunnya koordinasi dan komunikasi yang baik antrara pengawas dengan pihak sekolah. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengekaji factor-faktor lainnya yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja pengawas sekolah pada pelaksanaan supervisi akademik pengawas.
......The empowerment of supervisor?s role by education office in enhancing junior high school and senior high school supervisor?s performance in conducting academic supervision in Bengkulu Tengah is an effort carried out to enhance supervisor performance. Some empowerment efforts and their obstacles have been expressed in this research. Research approach conducted qualitatively. Data
collecting technique conducted by means of in-depth interview.
The result of this result concludes that the empowerment of supervisor?s role by education office does not run optimally. The obstacles of this empowerment are the recruitment of supervisors which is not suitable with their qualification and competencies and there is no mutual coordination and communication between supervisors and education office. Academic supervision implementation does not contribute to more teachers in Bengkulu Tengah. The implementation of academic supervision is not conducted completely and sustainably. The obstacles of academic supervision implementation intensity are coordination and communication between supervisor toward schools and supervisor competencies. Furthermore it needs further research to investigate other factors which contribute toward the enhancement of supervisors? performance to implement academic supervision.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35380
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library