Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eva Mutia Ghofarany
Abstrak :
Suatu negara membutuhkan banyak wirausahawan untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. Mahasiswa merupakan segmen yang diharapkan dapat menjadi wirausahawan dan meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia. Dampak dari pandemi Covid-19, seperti resesi ekonomi dan meningkatnya penggunaan teknologi, dapat dilihat sebagai hambatan atau peluang bagi mahasiswa untuk memiliki niat menjadi wirausahawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui niat berwirausaha pada mahasiswa selama masa pandemi Covid-19. Data 290 mahasiswa dari berbagai tingkat pendidikan dan perguruan tinggi dianalisis menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dukungan relasional, dukungan pendidikan, dan dukungan struktural terhadap intensi berwirausaha mahasiswa perlu dimediasi oleh sikap dan kontrol perilaku yang dirasakan. Hasil penelitian ini menyoroti dalam meningkatkan intensi berwirausaha pada mahasiswa, perguruan tinggi perlu meningkatkan dukungan dalam penggunaan TIK sehingga mahasiswa dapat merasa memiliki kemampuan yang lebih besar dalam mengkontrol bisnis. Penelitian ini juga menyoroti dalam meningkatkan intensi berwirausaha pada mahasiswa, pemerintah perlu meningkatkan dukungan, khususnya dukungan dalam digitallisasi ekonomi, sehingga dapat meningkatkan ketertarikan mahasiswa terhadap kewirausahaan. Penelitian ini juga mengkonfirmasi bahwa penggunaan teknologi digital dapat memaksimalkan dukungan yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk memiliki niat menjadi wirausahawan dalam situasi yang tidak terduga seperti pandemi. ......A country needs large numbers of entrepreneurs to strengthen the resilience of national economic and improve the socio-economic welfare of the community. Students are a segment that is expected to become entrepreneurs and increase the number of entrepreneurs in Indonesia. The impact of the Covid-19 pandemic, such as the economic recession and increasing use of digital technology, can be seen as an obstacle or opportunity for students to have the intention of becoming entrepreneurs. This study aims to determine the entrepreneurial intention of students during the Covid-19 pandemic. Data on 290 students from various education levels and universities were analyzed using the Structural Equation Model (SEM). The results showed that the influence of relational support, educational support, and structural support on students' entrepreneurial intentions needs to be mediated by perceived attitudes and behavioral control. The results highlight greater attention to encouraging student entrepreneurial intentions by increasing the ICT usage in universities to increase perceived student's ability to control the business. This study also highlights greater attention to encouraging student entrepreneurial intentions by increasing structural support for economic digitalization to increase the student's interest in entrepreneurship. This study also confirms that the use of digital technology can maximize the support needed by students to have the intention to become entrepreneurs in unexpected situations like a pandemic.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Mutia Ghofarany
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengetahuan, sikap, dan praktik mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FKM UI Tentang Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2014. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Jumlah responden penelitian ini adalah 100 mahasiswa. Hasil penelitian diketahui bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan rendah (58%), sikap unfavourable (57%) dan praktik kurang (65%) tentang Jaminan Kesehatan Nasional. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan mahasiswa terhadap sikapnya (p-value 0,381). Terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap praktik (p-value 0,004) dan sikap terhadap praktik (p-value 0,006). Penelitian ini menyarankan untuk lembaga kemahasiswaan dan BPJS memasifkan kembali sosialisasi JKN kepada mahasiswa dan dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui mengapa pengetahuan, sikap dan praktek mahasiswa program studi sarjana kesehatan masyarakat rendah. ......This research studies Knowledge, Attitude, and Practice about Universal Health Coverage (JKN) of Public Health Bachelors Study Program in Faculty of Public Health Universitas Indonesia in 2014. Using quantitative method with cross sectional design, this research collects data from 100 students as respondents. As a result, respondents as low knowledge (58%), unfavourable attitude (57%), and low practice (65%) about Universal Health Coverage (JKN). There is no correlation between knowledge and attitude (p-value = 0,381). However, there is correlation between knowledge and practice (p value = 0,004), also there is correlation between attitude and practice (p value = 0,006). This research suggests Students Organization and BPJS to socialize Universal Health Coverage massively to students. Beside, advanced research is needed to know the reason why knowledge, attitude, and practice of Public Health Bachelors Study Program in Faculty of Public Health Universitas Indonesia about Universal Health Coverage (JKN) 2014 are low.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58448
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library