Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ersa Desita
"Apoteker memiliki peran penting dalam melakukan pekerjaan kefarmasian. Apoteker dituntut untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang baik. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa profesi apoteker untuk menjadi calon apoteker yang andal di masa depan. PKPA menjadi sarana bagi mahasiswa profesi apoteker untuk mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan keterampilan dalam melakukan pekerjaan kefarmasian sebelum memasuki dunia kerja. PKPA dilaksanakan di PT XYZ periode Januari-Maret 2022, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa periode April 2022, dan Apotek Atrika periode Mei-Juni 2022. Tugas khusus PKPA industri di PT XYZ yang dilakukan adalah implementasi konsep 5R di area produksi injeksi PT XYZ. Implementasi konsep 5R di area produksi dilakukan dengan membuat kriteria standar 5R, menetapkan person in charge yang bertanggung jawab memantau terlaksananya 5R, dan checklist audit. Konsep 5R juga diterapkan pada dokumen dan gudang perlengkapan produksi sehingga dihasilkan kondisi yang terlihat lebih ringkas, rapi, bersih, dan kondisi tersebut tetap bertahan dalam jangka waktu yang lama. Tugas khusus PKPA di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa yang dilakukan adalah penyuluhan beyond-use date dan expired date obat pada pasien rawat jalan di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dengan media banner dan leaflet. Tugas khusus PKPA di Apotek Atrika yang dilakukan adalah pengkajian resep terkait permasalahan gigi pada pasien dewasa sebagai bentuk praktik pelayanan farmasi klinik di Apotek Atrika. Melalui proses PKPA di industri farmasi, puskesmas, dan apotek, calon apoteker diharapkan memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk menjadi bekal dalam melakukan pekerjaan kefarmasian ketika berada di dunia kerja.

Pharmacists have important role in pharmacy practice. Pharmacists are required to have knowledge, skills and good behavior. Pharmacist professional practice is an activity that aims to prepare students of the pharmacist profession to become reliable pharmacist candidates in the future. It’s a means for pharmacist profession students to gain knowledge and experiences, and to improve skills in doing pharmacy practice before entering the world of work. The pharmacist professional practices (interships) were held at PT XYZ period January-March 2022, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa period April 2022, and Apotek Atrika period May-June 2022. Special assignment of internship at PT XYZ was implementation of the 5R concept in the injection production area of PT XYZ. The implementation of the 5R concept in the production area was carried out by making 5R standard criteria, made a list of person in charge who are responsible for monitoring the implementation of 5R, and checklist for audit. The 5R concept was also applied to documents and production equipment warehouse so as to produced conditions that look more concise, neat, clean, and these conditions last for a long time. Special assignment of internship at Puskesmas Kecamatan Jagakarsa was counseling of medicine beyond-use date and expired date to outpatients at Puskesmas Kecamatan Jagakarsa with banner and leaflet as information media. Special assignment of internship at Apotek Atrika was prescriptions screening related to dental problems in adult patients as a form of clinical pharmacy practice at Apotek Atrika. Through the interships at pharmaceutical industry, public health centers, and pharmacy, pharmacist candidate is expected to acquire appropriate knowledge, skills, and experience to perform good pharmacy practice.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ersa Desita
"Carissa carandas L. (karanda) merupakan tanaman yang tumbuh di wilayah subtropis dan tropis. Ekstrak etanol buah karanda matang yang tumbuh di Thailand dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan dan penghambatan tirosinase, namun belum ada penelitian terkait aktivitas buah karanda yang tumbuh di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar flavonoid total, aktivitas antioksidan, dan aktivitas penghambatan tirosinase pada buah karanda mentah dan matang yang tumbuh di Indonesia. Buah karanda diekstraksi dengan etanol 70% menggunakan metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE). Penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode kolorimetri AlCl3 dengan standar kuersetin. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil) dengan kuersetin sebagai kontrol positif.
Pada uji aktivitas penghambatan tirosinase, L-DOPA (3,4-Dihidroksi-L-fenilalanin) digunakan sebagai substrat dan asam kojat digunakan sebagai kontrol positif. Kadar flavonoid total yang diperoleh dari ekstrak buah karanda mentah dan ekstrak buah karanda matang sebesar 0,93 ± 0,01 dan 1,05 ± 0,01 mg EK/g ekstrak. Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH pada kuersetin, ekstrak buah mentah, dan ekstrak buah matang diperoleh nilai half-maximal inhibitory concentration (IC50) secara berurutan yaitu 3,57 ± 0,02; 295,34 ± 3,24; dan 232,00 ± 1,33 μg/mL. Pada uji aktivitas penghambatan tirosinase, ekstrak buah mentah dan ekstrak buah matang memiliki nilai IC50 sebesar 18.045,98 ± 2.463,54 dan 14.277,13 ± 80,55 μg/mL, di mana nilai IC50 asam kojat sebagai kontrol positif sebesar 18,37 ± 0,24 μg/mL. Ekstrak etanol 70% buah karanda matang menunjukkan kadar flavonoid, aktivitas antioksidan, dan aktivitas penghambatan tirosinase yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak etanol 70% buah karanda mentah.

Carissa carandas L. (karanda) is a plant that grows in subtropical and tropical areas. Ethanol extract of ripe karanda fruits grown in Thailand was reported has antioxidant and tyrosinase inhibitory activities, but there is no research related to the activity of karanda fruit that grows in Indonesia. This study aimed to determine the total flavonoid content, antioxidant activity, and tyrosinase inhibitory activity of unripe and ripe karanda fruits grows in Indonesia. Karanda fruits was extracted with ethanol 70% using Ultrasound Assisted Extraction (UAE). Determination of total flavonoid content was carried out using the AlCl3 colorimetric method with quercetin as standard. Antioxidant activity assay was carried out using DPPH method (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl) with quercetin as positive control.
In tyrosinase inhibitory activity assay, L-DOPA (3,4- Dihydroxy-L-phenylalanine) was used as substrate and kojic acid was used as positive control. The total flavonoid content obtained from unripe and ripe karanda fruits extract were 0.93 ± 0,01 and 1.05 ± 0,01 mg QE/g extract, respectively. The antioxidant activity assay using the DPPH method of quercetin, unripe fruits extract, and ripe fruits extract showed half-maximal concentration (IC50) values of 3.57 ± 0.02, 295.34 ± 3.24, and 232.00 ± 1.33 μg/mL, respectively. In tyrosinase inhibitory activity assay, IC50 values of unripe and ripe fruits extracts were 18,045.98 ± 2,463.54 and 14,277.13 ± 80.55 μg/mL, while the IC50 value of kojic acid as positive control was 18.37 ± 0.24 μg/mL. The ethanol 70% extract of ripe karanda fruits showed higher flavonoid content and higher activity as antioxidant and tyrosinase inhibitor than the ethanol 70% extract of unripe karanda fruits.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library