Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erna Savitri
Abstrak :
Hipertensi remaja masih menjadi masalah bagi kesehatan karena dapat meningkatkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kardiovaskular di masa dewasa. Salah satu faktor risiko hipertensi remaja adalah overweight. Terdapat peningkatan prevalensi overweight pada remaja umur 16-18 tahun di Indonesia berdasarkan Riskesdas tahun 2007-2013 sebesar 5,7% menjadi 6,7% Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan overweight dengan hipertensi remaja usia 15-17 tahun di Indonesia berdasarkan data IFLS V Tahun 2014. Desain Penelitian ini adalah studi cross sectional dengan menggunakan data sekunder dari IFLS V Tahun 2014. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Logistik. Hasil analisis menunjukkan remaja dengan overweight berpeluang 1,530 kali (95% CI; 1,080-2,166) dibandingkan remaja tidak overweight setelah dikendalikan oleh jenis kelamin. Remaja terutama remaja laki-laki dapat meningkatkan aktivitas fisik (jalan cepat dan lari) untuk mencegah overweight dan hipertensi.
Adolescents hypertension is still become a problem for health, because it can increase the number of mortality and morbidity from cardiovascular disease in adulthood. Overweight has become one of the risk factors of it. There is increasing prevalence of overweight in adolescents of aged 16-18 in Indonesia. Based on Riskesdas, there is a growing of adolescents at the aged of 16-18 in Indonesia between 2007-2013, its around 5,7% and 6,7%. The aim of this study is to find out the relation of overweight and adolescents hypertension at the aged of 15-17 based on IFLS V data in 2014. The design of this study is using cross sectional secondary data of IFLS V 2014 with logistic regression are used for data analysis. The analysis showed that adolescents with overweight had a POR 1,530 times (95% CI 1.880-2.166) compared to un-overweight (normal-weight) adolescents after being control by gender. The boys have advantage to increasing of physical activity (by running or brisk walking) to prevent from overweight and hypertension.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50140
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Savitri
Abstrak :
Pemanfaatan yang berlebihan oleh masyarakat di kawasan permukiman dapat menyebabkan ketidakseimbangan air tanah, sehingga memerlukan upaya konservasi untuk menjaga keseimbangannya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang melaksanakan kegiatan konservasi air tanah masih membutuhkan pedoman untuk menjadikan kawasan permukiman berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi tata kelola konservasi berbasis keberlanjutan keseimbangan air tanah di wilayah permukiman. Metode analisis menggunakan uji statistik, System Dynamics, Multidimensional Scaling, dan Interpretive Structural Modeling. Hasil kajian menunjukkan bahwa kedua wilayah studi berstatus tidak berkelanjutan dengan daya dukung lingkungan defisit air, dimana aspek sosial berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan konservasi air tanah. Model yang dibuat menghasilkan rekomendasi strategi pengelolaan konservasi air tanah. Studi ini menyimpulkan bahwa untuk merumuskan strategi konservasi air tanah perlu mengacu pada penilaian status daya dukung lingkungan, keberlanjutan kawasan, dan keterlibatan masyarakat. Perumusan strategi jangka pendek berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan perumusan kebijakan tata kelola, jangka menengah bertujuan untuk meningkatkan dukungan pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap air tanah, dan jangka panjang bertujuan untuk membentuk lembaga sosial untuk meningkatkan koordinasi/kerjasama pemangku kepentingan. ......Overuse by people in residential areas can cause an imbalance in groundwater, so conservation efforts are needed to maintain the balance. The problem in this research is that people implementing groundwater conservation activities still need guidelines to make residential areas sustainable. This study aims to formulate a conservation governance strategy based on the sustainability of groundwater balance. Methods of analysis using statistical tests, System Dynamics, Multidimensional Scaling, and Interpretive Structural Modeling. The study results show that the two study areas have unsustainable status with a water deficit environmental carrying capacity, where social aspects significantly affect the implementation of groundwater conservation. The model created produces recommendations for groundwater conservation management strategies. This study concludes that formulating a groundwater conservation strategy refers to assessing the status of environmental carrying capacity, area sustainability, and community involvement. The short-term strategy formulation focuses on community empowerment and the formulation of governance policies, the medium-term aims to increase government support in reducing dependence on groundwater, and the long-term aims to form social institutions to improve stakeholder coordination and cooperation.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library