Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erizal
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu usaha meningkatkan hasil produksi shoulder pada pabrik pengecoran PT.X adalah dengan melakukan perbaikan kinerja jalur produksi pengecoran Sinto Wall Work yang memiliki mesin pembuat cetakan pasir otomatis dan dapur peleburan induksi. Mesin cetak otomatis Sinto Wall Work pada kapasitas optimal mampu menghasilkan cetakan shoulder sebanyak 240 cetakan/jam apabila dioperasikan dalam produksi 3 shift ( 24 jam kerja 1 hari ).

Untuk melakukan kegiatan produksi 3 shift dengan target produksi sebanyak maksimal 240 cetakan shoulder/jam atau 5760 cetakan/hari sesuai kapasitas mesin cetak otomatis, maka dibutuhkan logam cair shoulder dengan material besi cor nodular (FCD 50) sebanyak 3600 kg/jam atau 86.400 kg logam cair/hari. Produksi logam cair shoulder dilakukan pada unit kerja peleburan dapur induksi dengan menggunakan dua buah dapur 2 ton dan satu buah dapur 10 ton.

Melalui pendekatan simulasi dengan bahasa SIMAN yang menggunakan data-data produksi aktual pada unit kerja peleburan induksi PT.X, maka penggunaan dapur induksi yang ada mampu memproduksi / menyediakan logam cair sebanyak rata-rata 85.600 kg dalam produksi 3 shift, atau setara dengan kebutuhan 5712 cetakan shoulder. Dibandingkan laju produktivitas dapur dalam memproduksi logam cair pada kondisi aktual 1 shift, maka terdapat kenaikan jumlah produksi sampai 477,74 %.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heddy Erizal
Abstrak :
Saat ini perkembangan teknologi Wireless Power Transfer (WPT) atau transmisi daya nirkabel semakin meningkat dengan pesat. Penelitian dalam peningkatan efisiensi WPT pun semakin beragam, baik di sisi transmitter maupun di sisi receiver nya. Pada tugas akhir ini, penelitian untuk meningkatkan efisiensi WPT dilakukan di sisi transmitter yaitu pada bagian Power Amplifier (PA). Penambahan terminasi harmonik ketiga pada sisi output PA kelas E konvensional secara efektif mampu menurunkan nilai arus yang mengalir dari drain ke source, sehingga total konsumsi daya rangkaian menjadi lebih rendah. Di sisi lain, modifikasi yang diusulkan mampu meningkatkan power gain secara signifikan sehingga diperoleh peningkatan Power Added Efficiency (PAE). Hasil simulasi desain PA kelas-E dengan terminasi harmonik ketiga pada frekuensi 6,78 MHz menggunakan perangkat lunak Advanced Design Sistem 2020, mampu meningkatkan efisiensi hingga 3,5% dibandingkan PA kelas-E konvensional dan power gain yang dihasilkan bernilai lebih dari 30 dB. Karena keterbatasan alat pengukuran, hasil desain PA pada PCB hanya menghasilkan power output sebesar -3.02 dBm, serta power gain sebesar -27 dB. Perbaikan dan optimasi desain dilakukan untuk memperoleh kondisi optimum desain PA yaitu menggunakan mode bias transistor kelas B pada tegangan VGS 8 volt, dan tegangan VDD sebesar 35 volt. Dengan kondisi tersebut, PA yang diusulkan memiliki nilai power gain sebesar 31.848 dB dan nilai PAE sebesar 26.116%. ......Nowadays, the development of Wireless Power Transfer (WPT) technology or wireless power transmission is increasing rapidly. Research on improving the efficiency of WPT is also increasingly diverse, both on the transmitter and the receiver side. In this final project, the research to improve WPT efficiency is carried out at the transmitter side, i.e., the Power Amplifier (PA). The addition of a third harmonic termination on the output side of the conventional class E PA effectively reduces the drain to the source, so that the total power consumption is decreased. On the other hand, the proposed modification boosts the power gain so that the Power Added Efficiency (PAE) increases simultaneously. The simulation of class-E PA with third harmonic termination at a frequency of 6.78 MHz increases the PAE by 3.5% compared to conventional E-class PA and the power gain increase by 6.23 dB. Due to the limitations of measurement tools, the PA design on the PCB only produces an output power of -3.02 dBm and a power gain of -27 dB. Design improvement and optimization are carried out to obtain the optimum conditions for the PA design by using class B transistor bias mode at VGS of 8 V and VDD of 35 V. Under these conditions, the proposed PA has a power gain of 31,848 dB and a PAE of 26,116%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangga Alam Pradana Erizal
Abstrak :
Dalam waktu dimana industri perfilman sudah menjadi bagian penting dari budaya populer, ada baiknya bila kita tidak meremehkan pentingnya media tersebut, yang sudah tertanam di kesadaran umum. Dengan menganalisa tema-tema yang berulang di film karya Christopher Nolan, karya ini bermaksud menyelidiki apabila tema dan pesan sebuah film terpancar pada penonton yang melihatnya, dan mungkin melihat seberapa besar pengaruhnya. Penelitian akan dilakukan melalui analisis terhadap resensi-resensi dari beberapa film Nolan dan melihat bila tema yang dibawakan konsisten dalam reaksi penonton. Dari temuan dan analisis, telah ditemukan data yang bisa dianggap suportif terhadap pandangan ini, konsisten dengan konsep-konsep yang diterangkan dalam teori paradigma naratif Robert Fisher, dan bagaimana kiasan sebuah film, dalam peranya sebagai sebuah naratif komunikasi, diterima oleh penonton. ...... In a time where the film industry is such a cornerstone of pop culture, we must not underestimate the socio-cultural significance of said media being so entrenched in the public consciousness. By analysing recurring themes in the works of film director Christopher Nolan, this paper aims to find out if a film’s themes and messages reached the audience that watches them, and perhaps even find to what degree they are influenced by it. Determining this will be done by collecting and analysing reviews of a selection of Nolan’s movies and noting if the themes Nolan intended were consistent or not in audience reactions. From the findings and analysis, there has been found data with possible supportive interpretations consistent with ideas outlined in Robert Fisher’s Narrative paradigm and how the conventions of a movie may affect how a film, in its role as a communicative narrative, is received.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library