Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Erina Asyera
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji tentang korelasi antara bangunan berkelanjutan yang telah mendapatkan sertifikasi dari Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) dan perilaku energi berkelanjutan pengguna gedung. Gedung yang telah mendapatkan sertifikasi dari GBC Indonesia pada umumnya telah dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan adanya efisiensi energi. Sebuah gedung hidjau yang baik mampu memberikan input aktif dan pasif serta memberikan umpan balik kepada pengguna. Hal ini seharusnya dapat membuat perilaku pengguna gedung menjadi lebih baik sehinga ada korelasi antara gedung hijau dan perilaku energi berkekelanjutan.
Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal pada gedung bersertifikasi GBC Indonesia dengan menggunakan metode observasi serta melakukan wawancara kepada pihak pengelola gedung dan menyebarkan kuesioner kepada pengguna gedung dalam kaitannya dengan penghematan listrik. Peneliti akan mengkaji ruang kerja pengguna bangunan serta sistem kerja dan peraturan yang berlaku.
......This study examines the correlation between sustainable buildings that have been certified by the Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) and the sustainable energy behavior of building users. Buildings that have been certified by the GBC Indonesia in general have been designed to enable energy efficiency. A good green building can provide active and passive input and provide feedback to users. This should improve the users behavior so that there should be a correlation between green buildings and sustainable energy behavior.
The research design used was a single case study in an GBC Indonesia certified building using the observation method and conducting interviews with building managers and distributing questionnaires to building users in relation to electricity savings. The researcher will examine the work space of the building users and the work system and applicable regulations.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54093
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Erina Asyera
Abstrak :
Rumah adalah wadah untuk berbagi ruang antara penghuninya. Jika di dalam suatu rumah terdapat hewan peliharaan, manusia harus dapat berbagi ruang dengan hewan peliharaan tersebut. Dalam berbagi ruang, harus diperhatikan aktor yang berperan serta kesehariannya agar penghuni rumah dapat mengatur ruang berbagi di dalam rumah.
Terdapat lima mekanisme pembentukan ruang berbagi antar manusia dan hewan. Mekanisme tersebut adalah zoning, interaksi antar aktor, jarak, boundary, dan teritori. Temuan skripsi ini menunjukkan bahwa interaksi antar aktor adalah mekanisme paling penting dalam menentukan ruang berbagi antara manusia dan hewan peliharaan.
......Home is a place for sharing space between its occupants. If there is a pet inside the home, the humans who live there should be able to share their space with it. In sharing space, one should pay attention to the actors and their everyday life so people who live there can arrange the shared space in their home.
There were five sharing space mechanisms between pets and humans. They are zoning, actor interaction, distance, boundary, and territory. The finding of this study shows that actor interaction is the most important mechanism in sharing space between pets and humans.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47124
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library