Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erfan Handoko
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan studi sifat kemagnetan terhadap magnet isotrop dan anisotrop komposisi Nd|5Fe-nB3 yang dibuat dengan tehnik metalurgi serbuk. Pembuatan sampel magnetik dilakukan dengan vatiasi waktu penggerusan yaitu 5 detik, I0 detik, 60 detik, 300 detik, dan 600 detik dalam suasana inert dan diperoleh ukuran butir rata-rata setelah proses perlakuan panas yaitu 1,55 pm, 1,48 pm, 1,14 pm, 0,93 pm, dan 0,63 pm yang diukur dengan metode intercept (Heyne). Proses pembuatan bakalan dengan diameter I0 mm dan tekanan 31,8 MPa serta medan magnet luar 0,1 T dan 0,5 T untuk proses penyearahan. Bakalan tersebut disinter dan dianil dalam sumana inert dalam tabung quartz dengan temperalur 1080°C dan 600°C selama masing-masing 1 jam. Pendinginan secara cepat dalam air ( water quench) setel ah sinter telah berhasil mempertahankan fasa magnetik Nd2Fe|4B sebagai fasa utama berdasarkan identifikasi data difraksi sinar-X dan foto mikro. Kemungkinan adanya fasa-fasa lain seperti fasa yang kaya akan Nd (Nd- rich), fasa yang kaya akan B (NdFe_|B.|), dan fasa oksida Nd;O;. Fasa oksida banyak terdapat untuk sampel dengan waktu peggemsan yang cukup lama yaitu 300 detik dan 600 detik, sehingga sifat-sifat kemagnetan yang terukur sanga! rendah. Pengukuran sifat kemagnetan menggunakan VSM untuk sampel yang dipelajari bahwa koersivitas dan remanen terbesar adalah 834 kAfm dan 0,62 T diperoleh untuk magnet isotrop dengan waktu penggerusan selama 60 detik. Koersivitas dan remanen untuk magnet anisotrop adalah 633,5 kA/m dan 0,75 T diperoleh dengan waktu penggerusan selama 60 detik dan medan luar 0,5 T untuk proses penyearahan.
Abstract
Magnetic studies on isotropy and anisotropy magnets with composition of Nd15Fe7-,Bu that were made by Powder Metallurgy Route have been done. These magnetic samples were prepared by various milling times 5 sec, 10 sec, 60 sec, 300 sec, and 600 sec in inert condition and obtained mean grain sizes after heat threatment are 1.55 um,l.48 t1m,l_l4 um, 0.93 pm, and 0.63 pm which were meansured by intercept method (I-Ieyne)_ Bulks were prepared with diameter I0 mm, pressing 31.8 MPa and also extemal magnetic field of 0.1 T and 0.5 T for alignment. These bulks were sintered and anealed in vacuum in silica quartz with temperatures of l08O°C and 600°C for each I hour. Water quenching alter sintering fomied magnetic main phase Nd;Fe|.1B according to X-ray diffraction data and micro photos. Possibility of presence of other phase are like Nd-rich, B-rich, (NdFe.iB4) and Nd2O3 phase. An oxide phase Nd;O; can be found in samples with longer milling time 300 sec and 600 sec, so magnetic properties measurement use Vibrating Sample Magnetometer (VSM) for samples under studied, it is found that the maximum coercivity of 834 ltA/m and remanence of 0.62 T for isotropy magnetic sample with milling time for 60 sec. Coercivity of 633.5 kA/m and remanence of 0.75 T of anisotropymagnetic sample are obtained with milling time for 60 sec and external field 0.5 T for alignment.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erfan Handoko
Abstrak :
Berdasarkan perkembangan penelitian magnet permanen dalam 100 tahun terakhir penelitian terfokus pada penemuan komposisi baru dalam material magnet sampai akhir abad 20 ketika fasa magnetik Nd2Fe14B ditemukan dan tidak ada lagi penemuan fasa magnetik baru setelahnya. Pada kenyataannya arah pengembangan penelitian bahan magnet lebih telah berubah dan terfokus pada rekayasa struktur dari material magnetik yang pernah dikembangkan sebelumnya kepada nanomaterials. Dalam penelitian ini telah diteliti material magnetik sistem komposit Nd2Fe14B/Fe3Si yang disiapkan melalui metode mechanical alloying. Diawali dengan pembentukan paduan Nd-Fe-B komposisi stoikiometri melalui peleburan arc dalam lingkungan yang bebas oksida. Paduan Nd-Fe-B tahan oksidasi hanya dapat diperoleh melalui peleburan dan sistem dengan pencetakan dengan laju yang cepat. Validasi tahapa-tahapan pembuatan magnet sinter Nd-Fe-B telah diperoleh melalui pembuatan magnet sinter komposisi Nd15Fe77B8 (at %) yang telah terbukti memiliki memiliki sifat-sifat kemagnetan yang optimal. Penggabungan antara fasa magnetik Nd2Fe14B dan Fe3Si dalam sistem komposit dilakukan untuk menghasilkan magnet permanen Nd-Fe-B dengan sifat-sifat yang unggul. Hal ini diperoleh melalui pemanfaatan interaksi pertukaran antara fasa magnet permanen Nd2Fe14B yang memiliki magnetisasi total 1,6 T dan fasa magnet tidak permanen Fe3Si yang memiliki magnetisasi total 2 T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa magnet komposit sistem Nd2Fe14B/Fe3Si terbentuk dengan baik namun struktur material belum dapat dikontrol dengan baik ditandai dengan masih rendahnya nilai koesivitas dan remanen. Interaksi pertukaran antar fasa-fasa magnetik hanya dapat diperoleh bila ukuran kristal fasa-fasa magnetik dalam sistem komposit masuk dalam ukuran skala nanometer.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
D1879
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library