Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endrika Andini T
"ABSTRAK
Suatu pemodelan matematis untuk mempelajari mekanisme kinetika sintesis biodiesel rute non alkohol menggunakan biokatalis pada berbagai kondisi operasi tertentu dikembangkan dalam penelitian ini. Mekanisme pemodelan sintesis biodiesel sederhana berbasis Michaelis - Menten dengan pertimbangan faktor adsorpsi digunakan, mengingat adanya perbedaan konsentrasi mula - mula maupun konsentrasi pada bulk, baik terhadap enzim, substrat, maupun produk. Validitas model ini diuji dengan melakukan fitting terhadap data yang diperoleh melalui percobaan pada berbagai kondisi tertentu dalam rangka mencari parameter-parameter kinetika. Persamaan model secara simultan diolah secara numeris menggunakan metode Runge-Kutta, dimana hasil fitting terbaik dari nilai parameter ditentukan menggunakan metode Simplex. Melalui penelitian ini, didapatkan bahwa model yang digunakan untuk sintesis biodiesel berbasis Michaelis - Menten dapat memberikan hasil fitting dan gambaran yang cukup baik mengenai pengaruh dari konsentrasi mula-mula enzim dan trigliserida yang digunakan, terhadap konsentrasi biodiesel yang dihasilkan pada suatu kondisi tertentu selama sintesis berlangsung.

ABSTRACT
A mathematical model describing biodiesel synthesis of non alcohol route using biocatalyst under various operating conditions was constructed in this research. The simplified kinetic mechanism based on Michaelis ' Menten with adsorption factor was considered in addition to the differences in the interfacial and bulk concentration of the enzyme, substrate and product. This modeling validation was doing by fitting the model equations with the experimental result data in order to obtain the kinetic parameters. A set of arbitrary values for the constants was assuming, and then the simultaneous differential equations based on Michaelis-Menten were numerically solved using Runge'Kutta method, where the best fitted values of the constants were determined using Simplex method. The results of simulation model for the synthesis of biodiesel using biocatalyst based on Michaelis ' Menten mechanism gave better fitted result and well described the effect of the initial enzyme concentration, initial concentrations of triglyceride and biodiesel on the entire process of biodiesel synthesis."
2009
S51820
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endrika Andini
"ABSTRAK
Gas bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon dan senyawa non
hidrokarbon dalam fasa gas, dengan komposisi utamanya adalah metana (CH4),
etana (C2H6) dan sejumlah kecil gas hidrokarbon lain. Di samping alkana,
komponen-komponen yang terkandung dalam gas bumi, antara lain adalah air
(H2O), H2, CO2, N2 dan lainnya. Dengan demikian, komposisi gas bumi adalah
sangat bervariasi, tergantung dari sumber dan tempat dari gas bumi tersebut
diperoleh.
Sebagai upaya meningkatkan nilai dan potensi gas bumi sebagai sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui, diperlukan untuk melakukan
inventarisasi dan pembaharuan data gas bumi Indonesia melalui kegiatan Evaluasi
Mutu Gas Bumi (EMGB). Evaluasi mutu gas bumi merupakan suatu evaluasi terhadap karakteristik gas bumi di Indonesia, dengan cara melakukan analisis di
laboratorium dan di lapangan menggunakan standar analisis yang telah ditetapkan.
Secara teknis, evaluasi mutu gas bumi dilakukan dengan tahapan yang meliputi
kegiatan penentuan titik sampling, pengambilan sampel, analisis di lapangan dan
di laboratorium.
Praktik kerja lapangan ini bertujuan untuk mempelajari mengenai
penetapan komposisi gas bumi menggunakan alat kromatografi gas dengan
metoda GPA Standard 2261 dan perhitungan sifat-sifat fisika gas bumi
berdasarkan komposisinya dengan menggunakan metoda GPA Standard 2172.
Melalui analisis komposisi, berbagai sifat-sifat fisika dan kimia gas bumi dapat
diketahui atau ditentukan nilainya seperti komposisi hidrokarbon, kontaminan,
relative density, faktor kompresibilitas, nilai kalor, dan lainnya.
Berdasarkan hasil analisis komposisi serta perhitungan beberapa sifat
fisika gas bumi, diperoleh data bahwa sampel-sampel yang dianalisis tersebut
mengandung senyawa hidrokarbon C1-C5, kecuali sampel ADT yang hanya
mengandung metana serta DCV yang hanya mengandung metana dan propana.
Data analisis juga menunjukkan terdapat kandungan dari kondensat hidrokarbon
dalam gas bumi, dimana menurut spesifikasi GPA, kondensat hidrokarbon harus
dikendalikan dan dibatasi hanya 0.003% mol. Melalui hasil analisis terlihat bahwa
hampir semua sampel memiliki kondensat dengan kandungan isopentana plus
diatas 0.003% mol, kecuali untuk sampel DCV yang tidak memiliki kandungan
isopentana plus sama sekali. Kandungan isopentana plus yang tinggi dapat
mengidentifikasikan tidak efisiennya sistem pemisahan yang digunakan oleh perusahaan produsen gas bumi. Di samping itu, hampir semua sampel
mengandung kontaminan, yaitu: O2, N2, dan CO2 yang dapat menurunkan mutu
gas bumi.
Sampel-sampel yang dianalisis memiliki gross heating value, relative
density, dan compressibility factor yang beragam, dimana sampel PMD memiliki
gross heating value tertinggi dengan nilai 1084.79666 Btu/ft3, sedangkan sampel
PNC memiliki gross heating value terendah dengan nilai 897.46496 Btu/ft3. Pada
perhitungan relative density , sampel PNC memiliki kerapatan relatif yang paling
tinggi yaitu sebesar 0.73787 lb/ft3, sedangkan sampel DCV memiliki kerapatan
relatif yang paling rendah yaitu sebesar 0.58686 lb/ft3. Berdasarkan perhitungan
pula, diketahui bahwa semua sampel yang dianalisis memiliki compressibility
factor atau faktor kompresibilitas yang mendekati sempurna, dengan Z < 1."
2007
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library