Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Elly Irawati
Abstrak :
ABSTRAK
Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai mutu dan jenis pelayanan dasaryang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh warga negara secaraminimal. Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017capaian SPM pelayanan kesehatan ibu hamil sebesar 72,3 , pelayanan kesehatan ibubersalin sebesar 73,8 dan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sebesar 64,82 masih di bawah target 100 . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktorpenentu implementasi Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anakserta hambatan dan upaya yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifdengan desan Rapid Assesment Procedure RAP melalui pengumpulan data primer dandata sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi SPM BidangKesehatan Pelayanan KIA di Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan 4 faktor yangberpengaruh terhadap implementasi yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi danstruktur birokrasi belum berjalan optimal. Faktor penentu yang mempengaruhiimplementasi SPM Bidang Kesehatan Pelayanan KIA di Kabupaten Tanah Bumbuadalah pada aspek sumber daya manusia namun saling dipengaruhi oleh aspek yanglainnya.. Masukan bagi Pemerintah Daerah agar membuat kebijakan daerah terkait SPMBidang Kesehatan Pelayanan KIA agar implementasi yang dilakukan dapat berjalansecara maksimal dan menyeluruh.
ABSTRACT
Minimum Service Standards MSS are provisions concerning the quality and type ofbasic services that are mandatory government affairs that are eligible for citizens to beeligible. Based on the profile of the District Health Office of Tanah Bumbu Regency in2017, the achievement of MSS in pregnant women 39 s health service is 72.3 , maternalhealth service 73,8 and newborn health service 64,82 is still under 100 target.This study aims to analyze the determinants of the implementation of Minimum ServiceStandards of Maternal and Child Health MCH Services and the obstacles and effortsare undertaken. This research is a qualitative research with Rapid Assessment Procedure RAP descriptions through primary data collection and secondary data. The result ofthe research shows that the implementation of MSS in the field of health service ofMCH in Tanah Bumbu Regency based on 4 factors affecting the implementation ofcommunication, resources, disposition and bureaucratic structure has not run optimally.The determinant factors affecting the implementation of MSS in Health Service ofMCH Service in Tanah Bumbu Regency is in human resource aspect but influenced byother aspect. Input for Local Government to make regional policy related MSS FieldHealth Service MCH for implementation can be run maximally and thorough.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T53002
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Elly Irawati
1981
S2060
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elly Irawati
Abstrak :
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan gizi merupakan bagian dari upaya kesehatan wajib puskesmas. Salah satu keterpaduan program KIA dan gizi adalah pelayanan Ante Natal Care (ANC), dimana pemberian tablet Fe kepada ibu hamil minimal 90 tablet selama kehamilan termasuk di dalam pelayanan ANC tersebut. Pada tahun 2010-2011 terlihat adanya kesenjangan cakupan K1 dan K4 dengan cakupan Fe1 dan Fe3 di Puskesmas Perawatan Pagatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran keterpaduan program KIA dan gizi dalam pelaksanaan distribusi tablet Fe pada ibu hamil di Puskesmas Perawatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2012.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tehnik wawancara mendalam menggunakan data primer dan sekunder. Informan penelitian sebanyak 6 orang yaitu kepala puskesmas, tenaga pelaksana gizi, bidan koordinator, dan 3 orang bidan di desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterpaduan program KIA dan gizi belum berjalan optimal sehingga perlu lebih meningkatkan penyelenggaraan kegiatan puskesmas dengan azas keterpaduan untuk mengatasi keterbatasan sumber daya dan di perolehnya hasil yang optimal.
......Nutrient and Child and Maternal Health (MCH) is an part of effort of compulsory health of Public Health Center. One of integrated program of MCH and nutrient is Antenatal Care (ANC), by giving Fe tablet to expectant minimum 90 tablets during gestation is one of ANC service. In 2010-2011 there was a gap in scope of K1 and K4 related to Fe1 and Fe3 in Public Health Center Treatment Pagatan. Purpose of this study is to find out description of integrated program of KIA and nutrient in implementing of distribution of Fe tablet to expectant in Public Health Center Treatment Pagatan Tanah Bambu Regency 2012.
This study is qualitative study by in-depth interview technic using primary and secondary data. Informant is 6 people including Head of Public Health Center, nutrient staff, coordinator section, and 3 midwifes in village. Study result shows that integrated program of KIA and nutrient had not worked optimally yet so it needs to develop Public Health Center activity by integrated basis to overcome limitation of resources and to reach optimal result.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
14-17-555503930
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library