Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Ricu Susilo
"Besi tuang nodular memiliki sifat-sifat mekanik yang baik dan mendekali sifat mekanik dan fisik dari haja. seperti kekuatan tarik, regangan. dan kemampucm perlakukan panas. Selain itu besi tuang nodular memiliki mampu redam suara yang sangat baik serta biaya produksi besi luang nodular relatif lebih murah daripada baja. Sehingga dewasa ini besi luang nodular banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk pembWJtan komponen-kompanen mesin maupun kendaraan otomatif. Perbaikan sifat-sifat mekanis agar sesuai dengan kebutuhan dapat juga diperoleh dengan penambahan unsur-unsur paduan tertentu seperti ; Chromium, Molyhdemam dan Nikel. Selain ilu cara yang lain untuk meningkatkan sifat mekanis besi tuang nodular adalah dengan proses perlakuan panas (heal treatment). yaitu proses austemper. Hasil proses ini adalah hesi luang nodular austemper yang dikenal dengan nama Austempered Ductile Iran (ADJ). Proses austemper diawali dengan austenisasi pada temperatur 800'c selama 60 menit, dilarutkan dengan austemper poda temperatur 30d'C dan -tod'C dengan wahu tahan masing-masing 15, 30, dan 45 menit. Pengujian tarik, kekerasan, ketahanan impak dan pengamatan struktur mikro dilakukan untuk menganalisa hasil proses austemper. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa temperatur pemanasan 800'C belum terjadi austenisasi sehingga tidak tetjadi perubahan fasa menjadi y (austenit) akibatnya proses temper yang dilakukan hanya menyebabkan perluasan matrik for it atau terjadi anil feritisasi, dan tidak terjadi pembentukan hasil pada besi tuang nodular dengan penambahan 0.15 Mo. 1,5% Ni, dan 0.2% Cr. Hasil ini terlihat dari kenaikkan nilai elongasi dengan pemnurunan sifat kekerasan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S42000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library