Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Eka Yudha Lantang
Abstrak :
Latar Belakang: Bedah abdomen merupakan salah satu tindakan yang memiliki persentase mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Pemberian cairan sebagai kompensasi hipotensi dan kehilangan darah yang menyebabkan gangguan hemodinamik pada pasien bedah mayor abdomen menjadi faktor resiko utama dalam terjadinya morbiditas dan mortalitas. Hipotensi dan gangguan hemodinamik dapat dipertahankan dengan pemberian vasopressor. Norepinefrin merupakan vasopressor lini pertama yang diberikan untuk mempertahankan hemodinamik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan sistem random sampling, 196 subjek dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan dilakukan randomisasi untuk dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu kelompok terapi standar dan kelompok norepinefrin. Hasil: Hasil penelitian dengan Chi-square menunjukkan bahwa durasi hipotensi dan laktat serta profil hemodinamik (index contractility, mixed vein, stroke volume variation) tidak memiliki perbedaan yang bermakna antara kelompok norepinefrin dan kelompok terapi standar (OR 1.00;95% CI = 0.062 - 16.217; OR 1.18;95% CI = 0.670-2.095; OR 1.09;95% CI = 0.611 – 1.952; OR 0.94;95% CI = 0.472- 1.872; OR 1.54;95% CI = 0.863-2.746). Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan bahwa dengan pemberian norepinefrin dini pada awal fase hipotensi memiliki efek yang sama baiknya dengan terapi cairan, sehingga dapat menjadi alternatif dalam mempertahankan hemodinamik perioperatif.
...... Introduction: Major abdominal surgery is one of the actions that have a percentage of high mortality and morbidity. Giving fluid as compensation for hypotension and loss of blood causes disturbance in hemodynamics in patients with major abdominal surgery factor risk main in happening morbidity and mortality. Hypotension and disorders in hemodynamics could be maintained with the administration of vasopressors. Norepinephrine is a first-line vasopressor for maintaining hemodynamics. Method: In this experimental study with systematic random sampling, 196 subjects were chosen based on criteria inclusion and randomization for categorized into two groups that is group therapy standard and group norepinephrine. Result: This experiment analyzed with Chi-square shows that duration hypotension and lactate as well as profile hemodynamics (index contractility, mixed vein, stroke volume variation) do have meaningful differences _ Among group norepinephrine and group therapy standard OR 1.00;95% CI = 0.062 - 16.217; OR 1.18;95% CI = 0.670-2.095; OR 1.09;95% CI = 0.611 – 1.952; OR 0.94;95% CI = 0.472- 1.872; OR 1.54;95% CI = 0.863-2.746). Conclusion: This experiment obtained that given norepinephrine at the beginning phase of hypotension has the same effect as fluid therapy, so that could be an alternative in maintaining hemodynamics perioperativ
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library