Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Setiawati
"ABSTRACT
Pengelolaan aset tetap sangat diperlukan karena aset tetap merupakan bagian dari Laporan Keuangan, sehingga dengan pengelolaan aset tetap yang baik maka akan dihasilkan Laporan Keuangan yang baik.
Pengelolaan aset tetap pada Pusat Perbukuan sejak tahun 2005 sudah tidak dilakukan secara manual. Pengelolaan aset tetap pada Pusat Perbukuan sudah menggunakan aplikasi SABMN (Sistem Akuntansi Barang Milik Negara). Tetapo masih ada beberapa masalah dalam pengelolaan aset pada Pusat Perbukuan seperti kesulitan dalam pengakuan aset dan kesalahan pencatatan.
Oleh karena itu dengan pengelolaan aset yang baik dan dengan mengedepankan prinsip Good Governance maka diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan pengakuan pihak luar terhadap pemerintah Indonesia menjadi lebih baik.
Karya akhir ini merupakan sebagian syarat dalam menyelesaikan studi pada program akuntansi pemerintah Magister Akuntansi Universitas Indonesia. karya akhir ini dapat juga digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi pengelolaan aset tetap di Pusat Perbukuan."
2008
T 25568
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anisya Eka Setiawati
"Penelitian ini adalah mengenai perbedaan strategi regulasi emosi ditinjau dari trait arvciety pada dewasa muda. Dari beberapa literatur diketahui bahwa terdapat perbedaan antara individu yang memiliki trait arvciety tinggi dengan individu yang memiliki trait arvciety rendah dalam menilai dan memproses informasi yang dirasakan mengancam (Eysenck, 2000; MacLeod et al., 1997). Hal ini memungkinkan adanya perbedaan strategi dalam mengatasi stimuius tersebut dan dapat berpengaruh pada keadaan emosional yang ditimbulkannya. Cara seseorang mempengaruhi kondisi emosionalnya disebut regulasi emosi (Gross, 1999). Regulasi emosi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah regulasi emosi kognitif yaitu cara yang digunakan individu untuk mengatur pengaruh dari informasi yang dapat meningkatkan kondisi emosionalnya dengan melibatkan aspek kognisi atau pikiran yang bertujuan untuk dapat mengatur atau meregulasi keadaan emosional yang dirasakannya (Thompson dalam Gamefski et al., 2002).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan dewasa muda yang memiliki trait arvciety tinggi dengan dewasa muda yang memiliki trait arvciety rendah. Subyek dari penelitian ini adalah pria dan wanita yang berada pada tahap perkembangan dewasa muda (20-40 tahun) karena trait kepribadian yang dimiliki seseorang bersifat lebih stabil pada tahap perkembangan ini. Selain itu, emosi negatif sering terjadi pada tahap dewasa muda (Garnefski et al., 2002; Cartensen et ai.. 2000) sehingga dibutuhkan kemampuan regulasi emosi yang baik dalam menghadapi emosi negatif tersebut.
Penelitian ini menggunakan Cognitive Emotion Regulaliort Ouestiorrnaire untuk mengukur strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan subyek dan State-Trait Anxiety Inventory untuk mengukur trait arvciety yang dimiliki subvek. Berdasarkan penghitungan kuesioner yang diisi oleh 141 subyek pria dan 170 subyek wanita diperoleh 88 subyek yang memiliki trait arvciety rendah dan 79 subyek yang memiliki trait arvciety tinggi.
Dari penghitungan dengan menggunakan metode penghitungan t-test diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan strategi self blartre, rumination, refocus on planning, positivc reappraisal, catastrophizing, blamir.g others, dan positive refocusing. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan strategi acceptance dan putling into perspective antara kedua kelompok. Berdasarkan perbandingan nilai mean diketahui bahwa dewasa muda yang memiliki Irail awtiety tinggi lebih sering menggunakan strategi yang kurang adaptif dibandingkan dewasa muda yang memiliki trait aivcicty rendah.
Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini. sebaiknya digunakan metode pengumpulan data selain self report questiormaire untuk memperoleh gambaran lebih jelas mengenai irait aivciety dan strategi regulasi emosi yang digunakan subyek. Saran lainnya, perlu diteliti lebih lanjut mengenai pengaruh proses kognitif terhadap strategi regulasi yang digunakan seseorang dan untuk tujuan intervensi, perlu diteliti strategi regulasi emosi kognitif apa yang paling efektif dalam membantu mengatasi kecemasan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
S3482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library