Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwina Kuswardani
Abstrak :
Dalam tesis ini dilakukan desain template pada klasifikasi bentuk lengkung gigi menggunakan regresi kuadratik. Desain template ini sangat diperlukan untuk membedakan 3 bentuk lengkung gigi yaitu Tapered, Ovoid, dan Square. Ketiga bentuk lengkung gigi tersebut mempunyai kemiripan sangat dekat sehingga dilakukan suatu desain template yang lebih spesifik agar didapat hasil klasifikasi yang baik. Dasar dari pembentukkan desain template bentuk lengkung gigi adalah lebar interkaninus, tinggi interkaninus, dan tinggi intennolar. Pengklasifikasian berdasarkan 3 variabel itu menjadi lebih baik dibandingkan hanya dengan template tunggal. Desain template dibagi dalam 4 skenario. Pertama, rahang atas dan rahang bawah. Kedua, rasio dari tinggi kaninus dan lebar kaninus. Ketiga, lebar kaninus dan keempat, rasio dari tinggi intennolar dan lebar interkaninus Metode yang digunakan pada desain template ini adalah metode regresi kuadratik. Sedangkan proses klasifikasi bentuk lengkung gigi menggunakan metode least square loss function. Uji coba dilakukan terhadap 120 citra gigi yang didapat dari beberapa klinik gigi di Jakarta. Hasil klasifikasi dari desain template yang diusulkan mempunyai akurasi 16,6% lebih baik dibandingkan dengan desain template tunggal. Desain template ini diharapkan dapat membantu dalam menentukan klasifikasi bentuk lengkung gigi dari citra model cetakan gigi sehingga dapat membuat diagnosa guna perencanaan perawatan yang tepat. ......In this thesis, template design of dental arch classification is accomplished using quadiatic regression. This template design is required to differ 3 types of dental arch, namely: Tapered, Ovoid, and Square. These 3 types of the dental arch has close similarity among them, therefore a more specific template design is needed in order to obtain the better classification result. The parameters of the dental arch template design are the width of intercanine, height of intercanine, and the height of intermolar. The classification based on those 3 variables yields better results than the classification based only single template. The template design is divided into 4 scenarios: (1) the upper jaw & mandible (2) height-width ratio of intercanine, (3) width of intercanine, and (4) ratio of intermolar height - width intercanine. The method used in this template design is quadratic regression method. Meanwhile, the classification of dental arch form uses least square loss fiinction method. An experiment involves 120 dental images obtained from several dental clinic in Jakarta. The classification results using proposed template design yield accuracy 16,6% better than the classification using single template. This template design is supposed to assist the decision process of classification dental arch fonn from the model image of dental mold, so the diagnosis can be obtained for convenient dental treatment.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T25774
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwina Kuswardani
Abstrak :
Permasalahan saluran transmisi merupakan persoalan syarat batas awal (Initial Boundary Problem), selam ini solusi dari masalah saluran transmisi baru sampai pada penjabaran matematis saja. Metoda Transformasi Laplace dalam bentuk elemen hingga telah dipakai pada permasalahan persamaan rambatan gelombang. Dengan cara melihat kesamaan yang ada dari kedua permasalahn tersebut, yakni: -Bentuk gelombang penyebabnya yaitu: Pada rambatan gelombang dalam air berupa 0 Pada rambatan gelombang dalam saluran transmisi yang bebas hambatan berupa tegangan (e) atau arus (i). Di mana kedua persamaan rambatan gelombang tersebut merupakan fungsi dari waktu (t). -Sifat rambatan gelombang di dalam media mempunyai bentuk yang sama. Dengan demikian dapat diterapkan pemakaiannya pada permasalahan saluran transmisi yang bebas hambatan. Dalam kasus ini saluran transmisi yang bebas hambatan (lossless line) mempunyai kesamaan bentuk dengan persamaan rambatan gelombang pada air. Metoda Transformasi Laplace dalam bentuk Elemen hingga dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan satu dan dua dimensi, sedang saluran transmisi yang bebas hambatan merupakan persoalan satu dimensi dengan variabel bebasnya jarak (x) dan waktu (t). Di mana waktu (t) pada saluran transmisi yang bebas hambatan hanya merupakan parameter saja. Tahapan dasar penyelesaian dari transformasi Laplace dalam bentuk Elemen hingga hanya ada pada persoalan dua dimensi, walaupun demikian dapat pula digunakan untuk persoalan satu dimensi. Konsep asar teorema yang digunakan tidak dibahas secara mendalam, hanya dititikberatkan pada teknik-teknik pemakaiannya guna memecahkan pokok bahasan yang diinginkan. Pembahasan lebih lanjut, akan diberikan contoh eksperimen permasalahan saluran transmisi yang bebas hambatan (losslessline). Dalam menyelesaikan permasalahan ini, digunakan alat bantu komputer sebagai pengolahnya. Adapun komputer yang digunakan adalah jenis personal komputer yaitu IBM PC XT. Bahasa pemrogram yang digunakan adalah bahasa Pascal, dengan alat kompilasinya Turbo Pascal.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library