Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Yani
"Tesis ini membahas tentang strategi penghimpunan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS. Berdasarkan penelitian Pusat Bahasa dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah dan Ford Foundation tahun 2004, potensi jumlah dana zakat di Indonesia mencapai Rp. 19,3 triliun. Pengelola zakat memerlukan strategi untuk memperoleh dana zakat, termasuk BAZNAS.
Melalui hasil penelitian atas faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal organisasi BAZNAS, dilakukan analisis Evaluasi Faktor Internal, analisis Evaluasi Faktor Eksternal, analisis Matriks Tows, dan penentuan strategi melalui analisis Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM).
Berdasarkan analisis QSPM tersebut diperoleh strategi ; Perluasan Lingkup Zakat, Membuat strategi penghimpunan dana zakat dan penentuan target yang harus dilakukan oleh manajemen BAZNAS, dan strategi sosialisasi pada masyarkat agar BAZNAS dikenal masyarakat Muslim, dan kaum muzaki mau memberikan zakatnya pada BAZNAS.

This thesis is examining the strategy of collecting Zakah has been done by BAZNAS ( National Zakah Institution ). Base on the research of Cultural & Language Center Islamic State University Syarif Hidayatullah Jakarta and the Ford Foundation in 2004 found that potential of Zakah in Indonesia was 19.3 Trillion Rupiah. The Zakah institution need a strategy to collect zakah potential including this BAZNAS.
Research conducted base on the internal and external factor of BAZNAS organization, then to analyze Internal Factor Evaluation ( IFE ), External Factor Evaluation (EFE), Matrix Tows Analyze and strategic decision use QSPM analyze approach.
QSPM analyze to the organization propose several strategy such : to enlarge zakah variation, to create zakah collection strategy and it?s target achievement level those have to be done by the management of BAZNAS, Socialization Strategy of BAZNAS organization awareness among the Moslem People so that Muzaki is willing to give their Zakah to BAZNA"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24309
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yani
"Peranan surat kabar dalam kehidupan manusia modem tidak dapat dihindarkan. Kita membaca surat kabar untuk mendapatkan informasi, hiburan dan juga mengetahui opini dari penulis dan juga surat kabar bersangkutan. Dengan semakin majunya masyarakat, maka yang dibutuhkan oleh pembaca bukan hanya berita saja yang menyajikan fakta atau peristiwa yang terjadi. Masyarakat menjadi kritis dan ingin mengetahui ulasan apa yang terjadi dibalik suatu peristiwa, seperti : apa yang melatarbelakangi terjadinya suatu peristiwa, bagaimana dampak dari kejadian tersebut, bagaimana pendapat atau opini surat kabar terhadap suatu isu yang kesemuanya tidak dapat disajikan dalam suatu berita. Karena sudah memasukkan opini surat kabar yang bersangkutan, maka tulisan itu pastinya membawa visi dan misi dari surat kabar yang bersangkutan. Sehingga suatu peristiwa, dapat saja dianalisa secara berbeda oleh masing-masing surat kabar karena perbedaan yang ada. Dan tulisan yang sudah memasukkan opini dewan redaksi surat kabar tersebut dituangkan dalam rubrik yang disebut tajuk rencana. Dipilihnya topik bom Bali oleh surat kabar untuk dijadikan tajuk dalam kurun waktu relatif lama tentunya atas berbagai pertimbangan. Dan hal yang menjadi lebih penting dari peristiwa bom bali adalah bagaimana pemerintah menangani kasus tersebut. Disinilah fungsi tajuk rencana sebagai suatu wadah untuk mengkritisi kinerja pemerintah untuk dapat segera menuntaskan kasus ini, dalam fungsinya sebagai wadah kontrol sosial. Untuk dapat mengkaji fungsi kontrol sosial tajuk rencana khususnya terhadap kinerja pemerintah dalam menangani peristiwa bom Bali maka perlu adanya dua pendekatan penelitian. Pertama, pendekatan kuantitatif yaitu dengan pengelompok kan kategori-kategori yang dibuat ke dalam tabel distribusi frekwensi. Kedua, dengan pendekatan kualitatif yaitu interpretasi terhadap tajuk rencana, dengan memperhatikan pilihan kata dan gaya bahasa. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa surat kabar Kompas dan Republika cukup peduli terhadap topik bom Bali. Keduanya memiliki haluan negatif terhadap kinerja pemerintah. Tajuk rencana Kompas dan Republika sebagian besar memakai jenis argumentatif dan sebagian besar pilihan kata untuk kinerja pemerintah adalah negatif. Sedangkan dalam gaya bahasa yang dipakai keduanya lebih banyak menggunakan gaya bahasa repetisi. Kompas dan Republika sudah mencoba untuk menerapkan fungsi kontrol sosial mereka terhadap pemerintah melalui rubrik tajuk rencananya. Dalam menyampaikan kritiknya terhadap pemerintah terlihat bahwa Kompas lebih berhati-hati dalam pilihan katanya, karena ia lebih banyak menggunakan kata ganti jabatan atau institusi daripada menyebutkan nama orang. Sementara Republika relatif lebih terbuka dan berani untuk menunjuk kepada seseorang berkaitan dengan kritik yang dilontarkannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library