Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djamil
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjetjep Djamilus Djamil
Abstrak :
Penyakit DBD masih merupakan masalah kesehatan. Ditinjau dari penyebaran kasusnya, distribusi DBD semakin meluas pada wilayah kecamatan perifer, khususnya pada daerah industri dan pemukiman baru seiring dengan semakin tingginya mobilitas di kawasan tersebut. Pada tahun 1990 ditemukan 68 kasus di 12 (52,2%) kecamatan, tahun 1995 ditemukan 106 kasus di 21 (91,3%) kecamatan dan masih sering terjadi KLBDBD. Tahun 1995 KLB-DBD menempati urutan pertama dari wabah yang terjadi di Kabupaten Bekasi dan terjadi di 11 (47,8%) kecamatan, 36 (15,2%) desa. (Profil Kes )1996). Pelaksanaaan surveilans-DBD telah dimulai sejak tahun 1985 dan lebih efektif pada tahun 1991. Tahun 1995 dikembangkan sistem kewaspadaan dini melalui kegiatan surveilans. Desain penelitian ini adalah kualitatif, suatu type study observasional dengan rancangan cross sectional, tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran dan permasalahan dalam pelaksanaan sistem kewaspadaan dini DBD. Hasil penelitian ini menunjukkan 8 (15,1%) puskesmas yang telah melaksanakan surveilans dengan status baik, 11 (20,8%) dengan status sedang dan 34 (64,1%) masih dalam status jelek. Dari variabel-variabel yang berpengaruh pada surveilans, kualitas pengelola surveilans DBD di Kabupaten Bekasi masih rendah dalam tingkat pengetahuan, sedangkan sarana dan biaya masih dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten. Namun tidak ditemukan adanya hubungan bermakna antara status surveilans dengan endemisitas DBD daerah, p value = 0,24. Kualitas upaya penanggulangan DBD seluruh puskesmas masih jelek dan variabel yang berpengaruh pada upaya penanggulangan DBD adalah sebagai berikut : baru 1 (4,8%) Pokjanal-DBD dan 6 (4,2%) Pokja-DBD yang dibentuk serta keberadaan kader masyarakat yang cukup potensial. Untuk meningkatkan sistem kewaspadaan dini DBD, puskesmas perlu meningkatkan pengetahuan, pembinaan dan keterampilan petugas, alur pelaporan yang lebih sederhana dan pendelegasian tugas ke puskesmas baik dana maupun logistik. Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Madya Bekasi perlu melakukan pendekatan dengan Bupati dan Walikota dengan membentuk dan mengaktifkan Pokjanal, Pokja DBD dan mengaktifkan tenaga kader masyarakat serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Kepala Rumah Sakit, terutama yang berbatasan langsung dengan Kabupaten/Kota Madya Bekasi. Daftar kepustakaan : 38 (1988 - 1997)
Evaluation of the Activities of the Early Alertness System for the Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) at Bekasi Regency, West Java Province in 1991-1995DHF is still a health problem. Reviewed based on its case dissemination, its distribution is expanding more and more in the region of peripheral sub district, especially in the industrial estate and new settlement in line with the in-creasing mobility within those areas. In 1990, there were 68 cases within 12 (52,2%) sub districts, 106 cases within 21 (91,3%) sub districts in 1995. DHF out-break is frequently occurred. In 1995, DHF outbreak has a ranked first among outbreak occurred in the area and it occurred within 11 (47,8%) sub districts and 36 (15,2%) villages. (Profil Kes.Bekasi,1996). Implementation of DHF surveillance was started in 1985 and in 1991 it is more effectively. Early alertness system through surveillance activity was developed in 1995. This study design is a qualitative, observational study with cross sectional design, its objective was to obtain a description and problems encountered in the implementation of DHF surveillance. Result of study showed that 8 (15,1%) of the public health center have implemented DHF surveillance with the good status, some 11 {20,8%) with intermediate status and 34 (64,1%) are in the bad status. Of the variables affecting the surveillance status, quality of the DUE surveillance managers are low and suprastructure, and funds are still managed by the Regency Health Services. There is no significant relationship between surveillance status with the DHF endemicity of the region, p value = 0,24. The quality of the DHF preventive measure in all of the public health centers are low and influential variable on the DHF preventive measure is the following : just 1 (4,8%) "Pokjanal DBD" and 6 (4,2%) "Pokja DBD" (DHF Working Group) those are established and the existence of enough potential society cadre. To improve the DHF early alertness system, the public health center does necessary to increase the knowledge, establishment and staff qualification, to simplify reporting path-ways and delegate the authority to the public health center in allocating fund and logistic. The Regency and Municipality Health Services in Bekasi need to approaches both Regent and Major to establish and activate the "Pokjanal-DBD", "Pokja-DBD" and coordinate it with the chief of the hospital, especially in the areas directly in the border of both Regency/Municipality of Bekasi. Bibliography : 38 (1988 - 1997).
Universitas Indonesia, 1997
T1410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofyan Djamil
Abstrak :
ABSTRAK
Pada awalnya, sifat mampu bentuk (Formability) dikaitkan dengan keuletan material. Hal ini tidak selalu benar. Dari beberapa penelitian, ternyata sifat mampu bentuk dan proses tarik dalam (deep Drawability) tergantung pada perbandingan regangan plastik(R). Besarnya harga R dipengaruhi oleh jenis material pelat.
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian untuk mendapatkan faktor R, dengan melakukan uji tarik untuk setiap sudut orientasi yaitu 0°. 45°, 90º.Menentukan sudut orientasi dengan jalan malakukan metallography, jika diketahui arah pengerolan material, maka yang searah pengerolan sama dengan sudut orientasi 0°, sehingga sudut orientasi 45° dan 90°dapat diketahui. Dalam uji tarik tersebut juga untuk menentukan sifat-sifat mekanis material. Untuk mendapatkan nilai LDR, dilakukan dengan memvariasikan diameter bakalan pada tekanan bakalan yang konstan sehingga akan didapat diameter bakalan maksimum yang dapat di deep drawing tanpa terjadi keriput atau robek/pecah. Diagram Batas pembentukan (Limit Forming Diagram = LED) dibuat untuk menunjukkan berhasil atau gagalnya pembentukan pelat, pengujian dilakukan dengan membuat lingkaran - lingkaran pada pelat, lalu dideformasi hingga lingkaran tersebut berubah menjadi ellips, sehingga didapat regangan major dan minor. Kemudian regangan tersebut dipetakan pada salib sumbu yang menyatakan regangan major dan regangan minor. Untuk mengetahui distribusi ketebalan. kekerasan mikro dan struktur mikro, pengujiannya dilakukan pada dasar kup, belokan kup dan dinding kup.
Dari serangkaian pengujian-pengujian diatas diharapkan dapat diketahui sifat drawability dan material.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizaldi Djamil
Abstrak :
ABSTRAK
J?ai choisi le secteur bancaire, surtout le domaine marketing pour approfondir ma connaisance des aspects marketing et services de la banque. Cependant, en mëme temps j?ai eu l?opportunité de faire le stage dans une société aérienne.

Le Crédit Lyonnais m?a offert de rejoindre le Marketing & Credit Adminitration Department de la Banque Crédit Lyonnais Indonesia à Jakarta en Juillet et Aout 1997, et de la Direction de Marché A.B.I à Paris pour le mois d?octobre. Cette opportunité correspondait à mes attentes. Ensuite je préfèr que mon Rapport de stage explique les activités de Ja Table des Marchés de la Direction de Marché A.B.I. parce que j?ai fait ce stage à Paris, avec le tutor, les collègues et l?atmosphère d?origine du Crédit Lyonnais. Tout d?abord je décrirai la Structure du Crédit Lyonnais, le Concept de Centre d?Affaires, La Direction de Marché A.B.I. et Table des Marchés. Ensuite je donne des illustrations des opérations ou les produits offrerts au Client et finalement je fournirai une conclusion.

La banque fut fondée par Henri GERMAIN en 1863. Elle est devenue une banque de dimension mondiale en un peu plus d?un siècle, premier réseau bancaire en Europe qui a 800 implantatiOns dans 80 pays hors Europe.

Exercant l?ensemble des métiers de la banque depuis les opérations d?intermediation classique jusqu?aux financements à haute valeur ajoutée, Le Crédit Lyonnais est donc devenu une banque universelle
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Defit Djamil
Abstrak :
Beasiswa untuk pendidikan lanjutan jenjang Strata 2 (S2) Dalam Negeri dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) mempunyai program baru yang mulai dilaksanakan pada tahun 2003. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menimba pendidikan tingkat lanjutan dan mempunyai jangka waktu 13 bulan. Seiring dengan meningkatnya minat PNS untuk melanjutkan pendidikannya ke S2 dan terbatasnya kesempatan PNS (mendapatkan beasiswa), maka Pusbindiklatren berupaya mengakomodasi hal tersebut dengan menyusun suatu piranti untuk menyaring PNS yang berminat. Piranti penyaringan tersebut adalah dengan memberikan beberapa persyaratan yaitu persyaratan administrasi dan seleksi. Tesis ini berupaya untuk mengetahui faktor yang menentukan keberhasilan belajar peserta beasiswa program S2 di Dalam Negeri. Penelitian ini berlandaskan pada penelitian sebelumnya. Variabel yang ambil dalam penelitian ini adalah nilai TPA, TOEFL, IPK S1, jenis Kelamin (]K), Pengalaman Kerja (PK) dan Instansi asal sebagai variabel babas, dan IPK S2 semester pertama sebagai variabel terikat. Penelitian menggunakan data sekunder 5 universitas yaitu : MEPP UNPAD (Magister Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan di Universitas Padjadjaran), MAP UNIBRAW ( Magister Administrasi Publik di Universitas Brawijaya), MPKP UI (Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik di Univesitas Indonesia), MPP UNAND (Magister Perencanaan Pembangunan di Universitas Andalas), MPWK UNDIP (Magister Pembangunan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro). Hasil penelitian menemukan bahwa faktor yang menentukan keberhasilan belajar seluruh peserta beasiswa yang diteliti adalah TPA, IPK S1 dan Instansi asal.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Djamil
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian isolasi dan identifikasi untuk mengungkapkan kandungan senyawa kimia dari daun tanaman Anredera cordifolia (Ten.) Steenis yang dikenal dengan nama binahong dan diperoleh dari perkebunan tanaman obat BALITTRO , Lembang. Sampel daun kering diekstraksi dengan metanol dan hasilnya difraksinasi dengan n-heksana, etil asetat dan n-butanol. Setiap fraksi dilakukan uji aktivitas, yang meliputi uji toksisitas terhadap larva udang A. salina Leach, antioksidan dengan metode DPPH, antimikroba serta uji sitotoksisitas terhadap sel leukemia murine P388 dan sel kanker payudara T-47D. Isolasi dilakukan dengan teknik kromatografi kolom, dilanjutkan dengan pemurnian menggunakan teknik kromatogafi lapis tipis preparatif dan HPLC preparatif. Penentuan struktur molekul dilakukan dengan menganalisis data spectrum UV-Vis, Infra merah, LC-MS, 1H-NMR, 13C-NMR, DEPT, 2D-NMR meliputi HMQC dan HMBC. Hasil isolasi terhadap ekstrak daun A. cordifolia diperoleh 3 senyawa, yaitu satu senyawa yang diusulkan sebagai senyawa baru pada tanaman A.cordifolia yaitu 8-Glucopyranosyl-4',5,7-trihydroxyflavone, dan 2 senyawa lainnya yaitu senyawa adenine dan senyawa (9'Z,9''Z)-propane-1,2,3-triyl trioleat. Berdasarkan hasil uji bioaktivitas BSLT, ekstrak metanol, n-heksana, etil asetat, n-butanol dan isolat 8-Glucopyranosyl-4',5,7-trihydroxyflavone toksik terhadap larva udang A. salina masing-masing mempunyai nilai LC50 46,19; 542,05; 32,06; 79,72 dan 24,74 μg/mL. Hasil uji aktivitas antioksidan seluruh ekstrak bersifat aktif, kecuali ekstrak n-heksana tidak aktif, masing-masing dengan nilai IC50 53,11, 256,23 57,96 , 132,39 dan 68,07μg/mL. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus, E.coli dan C. albicans, ekstrak n-heksana tidak memiliki daya hambat, ekstrak etil asetat lebih aktif dibandingkan dengan ekstrak metanol, dan n-butanol terhadap bakteri S.aureus, pada konsentrasi 500 mg/1mL. Ekstrak metanol daun A. cordifolia tidak mempunyai potensi aktif terhadap sel murine P388 dan T-47D, tetapi ekstrak etil asetat mepunyai potensi aktif terhadap sel murine P388 dengan IC50 62,74 μg/mL. Senyawa 8-Glucopyranosyl-4',5,7-trihydroxyflavon, tidak aktif terhadap sel T-47D tetapi aktif terhadap sel P388 dengan nilai IC50 87,13 μg/mL. Isolat adenine mempunyai potensi aktif terhadap sel murine P388 maupun sel kanker payudara T-47D dengan nilai IC50 89,08 dan 39 μg/mL. ...... A research has been conducted to reveal the isolation and identification of bioactive constituents of leaves Anredera cordifolia (Ten.) Steenis ( local name known as binahong) and obtained from the plantation of medicinal plants in BALITTRO, Lembang. Dried leaf samples were extracted with methanol and the results were fractionated with n-hexane, ethyl acetate and n-buthanol respectively. It was tested biological activity ,to toxicity on Brine shrimp test of A.salina Leach, an antioxidant with the DPPH method, antimicrobial and cytotoxicity test against murine P388 leukemia cells and breast cancer cells T-47D. Isolation was carried out by column chromatography techniques, followed by purification using preparative thin layer chromatography techniques and preparative HPLC. Determination of molecular structure performed by analyzing the UV-Vis spectrum data, Infrared, LC-MS, 1H-NMR, 13C-NMR, DEPT, 2D-NMR include HMQC and HMBC. The results of isolation of the leaf extract of A.cordifolia were obtained three compounds, a compound that is proposed as a new compound in this plant that is 8-Glucopyranosyl-4?,5,7-trihydroxyflavone and two other compounds are adenine and (9?Z,?Z)-propane-1,2,3-tryl trioleat. The results of bioactivity BSLT, methanol extract, n-hexane, ethyl acetate, n-buthanol and isolates 8-Glucopyranosyl-4?,5,7-trihydroxyflavone were toxic to shrimp larvae A.salina with LC50 values : 53,11; 256,23; 57,96; 132,39; and 68,07μg/mL. The results antioxidant activity, all of extract active except for n-hexane fraction with IC50 values 53,11; 256,23; 57,96; 132,39 and 68,07 μg/mL. The results of the antibacterial activity against S.aureus, E.coli and C.albicans , n-hexane extracts had no inhibitory power, the ethyl acetate extract was more active than the methanol and n-buthanol extract against bacteria S.aureus at a concentration of 500 mg/1 mL. Methanol extract of leaves of A.cordifolia was not potentially active against murine P388 and T-47D cells, ethyl acetate extract was shown activity against murine P388 cells with IC50 values 62,74 μg/mL. The compounds 8-Glucopyranosyl-4?,5,7-trihydroxyflavone, not active against T-47D cells but was active against P388 cells with IC50 values 87,13 μg/mL. Isolate adenine was active against murine P388 cells and breast cancer cells T-47D with IC50values 89,08 and 39 μg/mL, respectively.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
D1377
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Nurul Sabina F. Djamil
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library