Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Desvalina
Abstrak :
ABSTRAK
Kinerja dan perkembangan pasar sukuk korporasi di Indonesia tergolong menggembirakan. Sampai dengan tahun 2012, jumlah emisi sukuk korporasi di Indonesia meningkat sampai 5495 persen dari tahun 2002. Dibalik perkembangan yang menggembirakan, sukuk korporasi masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan obligasi konvensional. Hal inilah yang akan diteliti dalam tesis ini. Mengapa perkembangan sukuk korporasi di Indonesia masih jauh di bawah obligasi konvensional. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dan data primer. Berdasarkan data sekunder dirumuskan model ekonometri. Data sekunder berasal dari Bank Indonesia untuk periode bulan Agustus tahun 2008 sampai dengan bulan Maret tahun 2013. Data primer yang didapat melalui survey digunakan untuk mengkonfirmasi model ekonometri. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perilaku industri dan faktor-faktor yang mempengaruhi emiten dan atau perusahaan publik dalam menerbitkan sukuk. Hasil penelitian menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi emiten dan atau perusahaan publik dalam menerbitkan sukuk adalah tingkat likuiditas perekonomian, tingkat inflasi, dana nasabah pada perbankan nasional, dana nasabah pada perbankan syariah dalam bentuk Mudharabah Time Deposit, dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia Syariah. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan maka rekomendasi yang dapat diberikan baik kepada Pemerintah dan emiten atau perusahaan publik adalah : i) Pemerintah diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi secara terus menerus dalam rangka mendukung perkembangan sukuk, dan ii) Pemerintah dan emiten atau perusahaan publik diharapkan senantiasa meningkatkan pengetahuan dalam bidang investasi syariah agar dapat mendukung perkembangan dan diversifikasi produk investasi syariah
ABSTRACT
Since its first issuance in 2002, sukuk has become a promising investment security due to its return and security of the funds. Issuer or arranger also considers sukuk as an alternative financing for short, medium, and long term investment alternative. After almost ten years since its first issuance, sukuk performance and sukuk market in Indonesia have shown a good development. Nonetheless, good performance of sukuk has not attract issuers to construct and issue sukuk for their financing altrnatives. This research is conducted to find the answers of this problem. This research uses quantitative method by using econometric model which is constructed based on literature review and former researches. In addition, the primary data through questionnaire survey is also employed with the aim of knowing the actual practices and the problems of issuing sukuk. Particularly, the thesis aims to analyze industry behavior and all factors that issuer considered in issuing corporate sukuk. Based on the empirical analyses, it is confirmed that some factors that issuers consider in issuing corporate sukuk are market liquidity, Inflation rate, third party fund of banking, Mudharabah Time Deposit, and yield of Sertifikat Bank Indonesia Syariah. Based on the findings, the research suggests two main recommendations for the government and issuers to issue sukuk. Firstly, the government should maintains economic stability especially inflation rate and the economic liquidity in order to support the development of sukuk. Secondly, both issuer and government must improve their knowledge on sukuk and syariah investment in order to be able to construct and develop more Islamic products
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library