Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Maulana
"Setelah hadirnya TV kabel dan TV satelit, kini muncul Internet Protocol Television (IPTV) dengan memberikan layanan yang lebih beragam. Dengan IPTV, pelanggan dapat berinteraksi dengan penyedia layanan, meminta layanan yang diinginkan sewaktu-waktu. Alokasi bandwidth yang diperlukan untuk mengimplementasikan layanan IPTV yaitu 2 - 6 Mbps untuk Standard Definition Television (SDTV) dan 12 - 19 Mbps untuk High Definition Television (HDTV). Untuk memenuhi kebutuhan bandwidth tersebut maka digunakan teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line Two Plus (ADSL2+) yang memiliki kecepatan downstream mencapai 24 Mbps dan upstream 1 Mbps. Pengiriman layanan IPTV memiliki kendala jarak. Pelanggan yang berada jauh dari Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) akan menerima layanan IPTV dengan kualitas yang buruk. Skripsi ini bertujuan untuk menentukan jarak maksimum pelanggan dari DSLAM untuk pengiriman layanan IPTV pada platform jaringan ADSL2+. Parameter kualitas layanan IPTV yang akan dianalisis adalah throughput, delay, packet loss, dan Moving Picture Quality Metric (MPQM). Throughput dan delay diperoleh dari hasil pengukuran, sedangkan packet loss dan MPQM diperoleh dari pengolahan data hasil pengukuran. Pengukuran dilakukan dengan memvariasikan bandwidth dan jarak. Dari data hasil pengukuran dan pengolahan menunjukkan bahwa jarak maksimum pelanggan dari DSLAM untuk pengiriman layanan IPTV yang memenuhi parameter throughput, delay, packet loss, dan MPQM dengan bandwidth 2 Mbps (minimum) adalah 4,5 kilo meter (km), 3 Mbps adalah 4 km, 4 ? 6 Mbps adalah 3 km, 8 ? 12 Mbps adalah 2 km, dan 14 ? 18 Mbps adalah 1 km. Sedangkan untuk bandwidth 7 Mbps, 13 Mbps, dan 19 Mbps memiliki jarak maksimum yang berbeda-beda. Dengan demikian, DSLAM baru dapat ditambahkan minimum pada jarak 4,5 km dari DSLAM utama.

After the presence of satellite TV and cable TV, Internet Protocol Television (IPTV) has emerged to provide more varied services. With IPTV, subscriber can interact with service provider to request for services according to subscriber?s desire. Bandwidth allocation for implementing IPTV services is 2 - 6 Mbps for Standard Definition Television (SDTV) and 12 - 19 Mbps for High Definition Television (HDTV). To fulfill this requirement, Asymmetric Digital Subscriber Line Two Plus (ADSL2+) technology which has downstream speed up to 24 Mbps and upstream speed up to 1 Mbps is used. Delivering IPTV services encounters a distance problem. The subscriber who is located far away from Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) will receive bad quality IPTV services. The purpose of this research is to determine maximum distance subscriber from DSLAM for delivering IPTV services on ADSL2+ network platform. The parameters of Quality of Service (QoS) of IPTV which will be analyzed are throughput, delay, packet loss, and Moving Picture Quality Metric (MPQM). Throughput and delay are measured, whereas packet loss and MPQM are obtained from processing of throughput measured. These data are taken by varying bandwidth and distance. From the processed and measured data, it shows that maximum distance subscriber from DSLAM for delivering IPTV services which fulfill throughput, delay, packet loss, and MPQM with bandwidth 2 Mbps (minimum) is 4.5 kilo meter (km), 3 Mbps is 4 km, 4 ? 6 Mbps is 3 km, 8 ? 12 Mbps is 2 km, and 14 ? 18 Mbps is 1 km. Whereas, bandwidth 7 Mbps, 13 Mbps, and 19 Mbps have different maximum distance. In conclusion, additional DSLAM can be added at a minimum distance of 4.5 kilo meter from core DSLAM."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S40366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Maulana
"Beberapa perusahaan C2C E Commerce memperoleh pendapatan dari setiap transaksi yang terjadi di situs tersebut Rendahnya jumlah transaksi yang dialami oleh PT XYZ menyebabkan rendahnya jumlah pendapatan yang diperoleh Usaha yang dikeluarkan untuk membuat pelanggan lama kembali melakukan transaksi di situs xyz com lebih sedikit dibandingkan usaha yang dikeluarkan untuk membuat pelanggan baru melakukan transaksi Oleh karena itu menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi repurchase intention menjadi penting bagi PT XYZ Model penelitian ini diadaptasi dari DeLone McLean Updated IS Success Model dan Expectation Confirmation Model serta beberapa penelitian sebelumnya yang relevan Data yang terkumpul dari kuesioner online adalah sebanyak 348 data valid Metode yang digunakan untuk analisis data adalah Structural Equation Modeling SEM berbasis variance yaitu Partial Least Square PLS dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 2 0 M3 Dari analisis data penelitian diperoleh hasil yaitu satisfaction with sellers dan trust in platform provider adalah faktor yang mempengaruhi repurchase intention secara langsung Sedangkan perceived quality of sellers perceived quality of platform perceived value dan trust in sellers merupakan faktor yang mempengaruhi repurchase intention secara tidak langsung.

Some C2C E Commerce companies earn revenue from every transaction that occurs at the sites The low number of transactions experienced by XYZ company causes low amount of income earned Effort in making customers conduct repeated transactions on the site xyz com is less than the effort in attracting new customers Therefore analyzing the factors that affect repurchase intention becomes important for XYZ company The research model was adapted from DeLone McLean Updated IS Success Model and Expectation Confirmation Model as well as some relevant previous studies The online questionnaire had collected 348 valid data The method used for data analysis is Structural Equation Modeling SEM variance based which is Partial Least Square PLS by using SmartPLS 2 0 M3 Results show that satisfaction with sellers and trust in the platform provider are factors that directly affect repurchase intention Meanwhile the perceived quality of sellers the perceived quality of the platform perceived value and trust in sellers are factors that affect repurchase intention indirectly."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dimas Maulana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Islamic Social Responsibility ISR terhadap efisiensi bank syariah. Efisiensi bank syariah dihitung dengan metode Data Envelopment Analysis DEA dengan orientasi output dan pendekatan Constant Return to Scale. ISR dihitung dengan melakukan skor berdasarkan item-item pada penelitian Violita 2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan tahunan annual report dan laporan berkelanjutan sustainability report bank syariah lintas negara.
Sampel bank syariah diambil dari 9 negara yang menguasai total kapitalisasi pasar bank syariah terbesar yaitu 93 dari total keseluruhan dunia. Total Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 bank syariah selama periode 2013-2015. Pada penelitian ini ditunjukkan bahwa Islamic Social Responsibility ISR berpengaruh positif secara signifikan terhadap efisiensi bank syariah.

This research purpose is to examine the influence of Islamic Social Responsibility ISR on Islamic banks efficiency. Islamic banks efficiency is measured using Data Envelopment Analysis DEA by output orientation and Constant Return to Scale approach. ISR is calculated by scoring items based on research of Violita 2014. The data used in this research comes from the annual report and sustainability report of Islamic banks across countries.
The sample of Islamic banks are taken from 9 countries that dominate the total market capitalization of Islamic banks, which is 93 of the world rsquo s total. Total sample in this study are 26 Islamic banks during 2013 2015. This research shown that Islamic Social Responsibility ISR gives positive significant influence on Islamic banks efficiency.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library