Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diinii Haniifah
Abstrak :
Seiring bertambahnya penduduk, meningkatkan kebutuhan air bersih yang menyebabkan manusia terus melakukan pemompaan air tanah secara terus-menerus. Masalah pada penelitian ini adalah dengan dipompanya air tanah secara berlebih akan menyebabkan rongga-rongga di dalam tanah menjadi kosong, sehingga mempermudah zat polutan masuk dan mencemari air di dalamnya. Hal tersebut diperparah dengan aktivitas manusia yang tidak memperhatikan limbah yang mereka hasilkan, seperti menjaga sistem sanitasi dengan baik. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penyebab penurunan kualitas air tanah dan dan upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menigkatkan kualitas air tanah. Metode penelitian ini adalah metode campuran yang terdiri atas metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan kualitas air tanah di wilayah perkotaan tidak memenuhi standar baku mutu air minum untuk parameter biologi dengan indikator Total koliform karena faktor sanitasi yang buruk. Kesimpulan pada penelitian adalah upaya menjaga kualitas air tanah dengan mengubah persepsi masyarakat, mengubah kapasitas pemompaan air tanah, dan memperbaiki faktor sanitasi. ......As the population increases, the need for clean water increases which causes humans to continue pumping groundwater continuously. The problem in this study is that excessive pumping of groundwater will cause voids in the soil to become empty, making it easier for pollutants to enter and contaminate the water in it. This is exacerbated by human activities that do not pay attention to the waste they produce, such as maintaining proper sanitation systems. The objective of this research is to analyze the causes of the decline in groundwater quality and the efforts that can be made to improve the quality of groundwater. The methods research is a mixed method consisting of quantitative and qualitative methods. The results of this study indicate that the quality of groundwater in urban areas does not meet drinking water quality standards for biological parameters with the Total coliform indicator due to poor sanitation. The conclusion of the research is efforts to maintain groundwater quality by changing people's perceptions, changing groundwater pumping capacity, and improving sanitation factors.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diinii Haniifah
Abstrak :
Kualitas udara dalam ruangan di rumah sakit harus menjadi perhatian khusus karena pasien salah satu sumber pencemar mikroorganisme patogen ke udara yang dapat memicu persebaran infeksi nosokomial, maka dilakukan penelitian terhadap kualitas udara di salah satu rumah sakit di Depok, yaitu Rumah Sakit Tugu Ibu, untuk mengetahui konsentrasi mikroorganisme di udara. Sampel udara diambil menggunakan EMS Bioaerosol Sampler Single Stage Sampler dengan debit aliran udara sebesar 28,3 L/menit. Bakteri di udara diambil selama dua menit pada media Tryptic Soy Agar dan diinkubasi pada temperatur 35-37oC selama 24 jam, sementara itu jamur pada media Malt Extract Agar selama dua menit dan diinkubasi pada temperatur 25-29oC selama 48-72 jam. Koloni yang tumbuh dihitung sebagai colony-forming Units CFU/m3 . Hasil penelitian menunjukkan hasil angka kuman, temperature dan kelembaban udara dalam ruangan pada rentang 1.385-2.930 CFU/m3, 25-28oC dan 72-91 yang mana melebihi batas baku mutu KepMenKes No. 1204/MENKES/SK/X/2004. Hasil pengukuran konsentrasi diuji secara statistik menggunakan uji non-parametrik untuk menunjukkan korelasi dengan jumlah orang dan hasil menunjukkan korelasi sig< 0,05 pada konsentrasi bakteri dengan jumlah orang dan tidak menunjukkan korelasi sig > 0,05 pada konsentrasi jamur dengan jumlah orang. Berdasarkan pengukuran dan perhitungan, sebagian besar Bilangan Reynold lebih besar dari 2.000 yang mengindikasikan bahwa jenis aliran udara didominasi oleh aliran turbulen. Jumlah pertukaran udara sebagian besar kurang dari 4 kali/jam sehingga tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh ASHRAE 1999 . Besarnya konsentrasi bakteri dan jamur dipengaruhi oleh temperature, kelembaban udara, kecepatan udara, jenis aliran udara, dan pertukaran udara per jam. Sementara itu, jumlah orang sangat berpengaruh terhadap konsentrasi bakteri namun tidak berpengaruh terhadap konsentrasi jamur. ......Indoor air quality in hospital has to be considered because patients could be a source of pollutant and lead a nosocomial infection. Therefore, bioaerosol was measured in selected hospitals at city of Depok, which is Tugu Ibu Hospital. Air sampling was conducted by using EMS Bioaerosol Single Stage Sampler and worked at a flowrate of 28.3 l min. Airborne bacteria were collected for two min on Tryptic Soy Agar and then incubated at 35 37oC for 24 h, while fungi on Malt Extract Agar for two min and then incubated at 25 29oC for 48 72 h. The colonies were counted as colony forming units CFU m3 . The result showed that indoor air bacteria and fungi concentrations, air temperature and humidity with the range approximately between 1,385 2,930 CFU m3, 25 28oC and 72 91 , respectively. All the numbers have exceeded the quality of standards by Ministry of Health Decree No. 1204 MENKES SK X 2004. Spearman rank correlation showed strong correlation sig 0.05 between indoor air bacteria concentrations and number of visitors and no correlation sig 0.05 between indoor air fungi concentrations and number of visitors. Based on measurements and calculations, Reynold numbers were mostly over 2,000, which indicated the indoor airflow dominated by turbulent flow. Air change rates were mostly less than 4 times hour and did not meet quality standards by ASHRAE 1999 . Indoor air bacteria and fungi concentrations were influenced by temperature, air humidity and velocity, type of airflow and air change rates. Meanwhile, number of visitors affected the concentration of bacteria but did not on fungi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library