Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dieni Lansi
Abstrak :
Pada penelitian ini dicoba pembuatan serat asam fosfet dari serat rayon yang dicangkok dengan monomer glisidil metakrilat (GMA), dan selanjutnya difungsionalisasi dengan larutan asam fosfat. Pencangkckan dllakukan m«^nggunakan metode iradiasi awal daiam medium udara dengan teknikemulsi dan atmosfer nitrogen. Hasil poncangkokan dinyatakan dalam bentuk persen pencangkokan (%G). Parameter yang dipelajari adalah dosis total Iradiasi yang berhubungan dengan kerapatan rental tercangkok, konsentrasi monomer dan waktu pencangkokan yang berhubungan dengan panjang rantal tercangkok. Fungsionaiisasi dilakukan dengan mempelajari pengaruh persen pencangkokan dari rayon-g-PGMA yang digunakan, konsentrasi larutan asam fosfat, dan suhu (32° 0 dan 98° 0). KarakterisasI serat asam fosfat dilakukan dengan analisa spektrum FTIR dan kapasitas penukaran ionnya terhadap ion logam Cu^"", selektivilasnya terhadap Ion Pb^^ dan Cu^", dan kecepatan penukaran Ion terhadap Ion logam Pb^"^ yang dipelajari pada pH 6,0. Pada penelitian ini juga dipelajari pengaruh struktur rantai ter cangkok dari serat asam fosfat terhadap selektlvitas penukaran ionnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa %G cenderung menlngkat dengan bertambahnya dosis iradiasi yang digunakan, konsentrasi monomer, dan waktu reaksi. Data densitas rantal tercangkok menunjukkan semakin tlnggl dosis Iradiasi maka semakin rapat jarak antar rantai tercangkok Pada dosis iradiasi yang sama, semakin tinggi konsentrasi monomer maka rantai tercangkok akan semakin panjang. Reaksi fungsionalisasi memberikan hasi! persen konversi GMAtertinggi sebesar 15,9% (0,81 mmol H3PO4) dengan kapasitas adsorbs! serat asam fosfat terhadap ion Cu^'^ sebesar 3,1 meq/g untuk serat asam fosfat dengan kerapatan yang sedang. Hasi! ini masih jauh iebih kecii daripada kapasitas RGP^ (6-7 mek/g). Serat asam fosfat yang disintesis menun-jukkan tingkat seiektivitas yang lebih tinggi terhadap ion logam Pb^* daripada ion oJ*. Semakin jarang jarak rar.tai PGMA yang tercangkok, maka serat akan serriakin seieldif. Percobaan f penukaran ion menunjukkan bahwa serat m.emiliki kecepatan penukaran ion yang baik karena kesetimbangan penukarannya dapat dicapai dalam vvcuctu 5 menit.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library