Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Didin Rosadi
Abstrak :
ABSTRAK
Kecamatan Singaparna adalah salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Tasikmalaya dan terkenal sebagai sentra lokasi budidaya ikan Gurami Galunggung. Aspek keruangan ekonomi dari budidaya kolam ikan Gurami sangat menarik untuk dikaji karena diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembangan budidaya kolam ikan Gurami di kecamatan Singaparna ke depannya. Berdasarkan hasil analisis biaya manfaat, yaitu analisis yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu usaha dengan melihat perbandingan antara pendapatan dan pengeluaran, budidaya kolam ikan ikan Gurami secara monokultur di kecamatan Singaparna didominasi oleh pola keruangan ekonomi usaha budidaya yang tidak efisien. Kolam-kolam tersebut berada pada lokasi yang memiliki aksessibilitas agak mudah sampai mudah dengan kecenderungan jarak ke jalan dan jarak ke jalan relatif dekat.
ABSTRACT
Singaparna Subdistrict is one of the districts that are in district Tasikmalaya and also famous as the center location of Gourami cultivation Galunggung. Economic spatial aspects of Gourami pond culture is very interesting to study because it is expected to be input for the development of Gourami pond culture in the district Singaparna in the future. Based on the results of cost benefit analysis, the analysis used to assess the feasibility of a business by looking at the ratio between revenues and expenditures. Cultivation of Gourami fish ponds in monoculture in Singaparna district is dominated by the cultivation of economic spatial patterns that not efficient. The ponds are located on a site that has a rather easy aksessibilitas up easily with the trend of the distance to roads and relatively close distance to the road.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1907
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library