Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Setyorini
Abstrak :
Komunikasi yang terjadi pada pertemuan fisik, sangat menentukan makna dalam Komunikasi Interpersonal. Namun pertemuan fisik yang diharapkan dapat meningkatkan intensitas komunikasi untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh keunikan masing-masing pasangan, sering terabaikan karena kurangnya waktu yang ada akibat kesibukan bekerja masing-masing individu. Pada pasangan muda, hal ini bukan merupakan hambatan yang benar-benar tidak dapat dicari solusinya. Dengan menggunakan layanan SMS, mereka dapat melakukan komunikasi tanpa batas.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penarikan sampel menggunakan teknik Snowball dengan menentukan tiga responden utama. Teknik ini memanfaatkan informasi responden yang sebelumnya peneliti temukan. Dengan informasi dari merekalah peneliti dapat menemukan responder-responden baru yang memenuhi karakteristik responden yang sesuai dengan penelitian ini. Pencarian responden akan dihentikan apabila terjadi pengulangan informasi sehingga tidak ada lagi informasi yang dapat dijaring dan tidak menghasilkan nama responden yang sesuai.

Penggunaan saluran dan peralatan komunikasi yang menggunakan gelombang udara dan cahaya dapat dikategorikan saluran komunikasi yang bersifat personal. Sehingga telepon, fax dan telex dapat dikategorikan sebagai saluran komunikasi interpersonal.

Walaupun SMS dapat digunakan untuk mengurangi pengeluaran pas biaya komunikasi, fasilitas ini bukan merupakan saluran komunikasi yang sering digunakan oleh pasangan suami istri. Pesan yang disampaikan dalam layanan ini hanya berupa informasi yang tidak membutuhkan jawaban, pesan yang berhubungan dengan angka, dan pesan singakt yang bertujuan memelihara hubungan yang terjadi. Begitu juga jika dikaitkan dengan keterbukaan yang terjadi. Pasangan suami istri lebih menyukai komunikasi secara tatap muka maupun menggunakan komunikasi langsung, bukan menggunakan SMS untuk mengungkapkan sesuatu yang dimaksud walaupun hal tersebut berpotensi untuk terjadi konflik.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Setyorini
Abstrak :
Penyakit TB hingga saat ini adalah salah satu masalah kesehatan dunia. Kasus loss-sight dan tak terdeteksi berkontribusi pada tingginya penyebaran penyakit TB. Model deterministik kasus loss-sight dan tak terdeteksi dengan intervensi karantina disajikan dalam tesis ini. Dilakukan analisis sensitivitas R0 dan mengidentifikasi parameter ditargetkan oleh strategi pengobatan dengan intervensi karantina. Simulasi numerik dilakukan dengan berbagai skenario berdasarkan analisis sensitivitas R0 sehingga akan menunjukkan seberapa signifikan peran pengobatan dengan karantina untuk mengatasi penyebaran TB. Semakin banyak orang yang terinfeksi penyakit TB dengan kasus loss-sight dan tak terdeteksi, maka akan lebih cepat juga proses penyebaran penyakit TB yang terjadi. Jika kondisi ini berlanjut, maka upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi penyebaran penyakit akan memakan waktu lama, serta biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan penyakit TB akan lebih besar.
TB disease until now is one of the world 39 s health problems. Loss sight and undetected cases contribute to the high case in the spread of the TB. A deterministic model of TB including loss sight and undetected cases with quarantine intervention is presented and in this talk. We employed a sensitivity analysis of R0 and identified the parameters that should be targeted by treatment strategies with quarantine intervention. Numerical simulations performed under various scenarios based on sensitivity analysis of R0 , than it will show how significant the role of treatment with quarantine to overcome the spread of TB. The more people infected with TB disease with loss sight and undetected cases will be faster also the process of dissemination of TB disease that occurs. If this condition persists, then the effort to be done to overcome the spread of disease will take a long time, and the cost to be spent for the treatment of TB disease will be greater.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library