Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Yanti
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana penyesuaian yang harus dilakukan perusahaan dalam membuat Capital Budgeting (Analisa Anggaran) apabila investasi dilakukan di luar negeri. Apabila suatu investasi dilakukan di luar negeri, maka terdapat faktor tambahan yang tidak terdapat dalam investasi di dalam negeri, seperti: tingkat inflasi di luar negeri, resiko politik di luar negeri, maupun perbedaan kurs valuta antara negara tuan rumah dengan negara asal. Penulis hanya akan menghitung penyesuaian pada discount factor dan bukan pada cash flownya, dengan menelaah PT A sebagai studi kasusnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara dengan para direksi dan meninjau dokumen-dokumen yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa discount factor yang telah disesuaikan ternyata lebih tinggi dari discount factor yang dipakai perusahaan, yaitu discount rate yang tidak mengalami penyesuaian. Hal ini menunjukkan bahwa resiko yang dikandung dalam investasi di luar negeri relatif lebih besar dari pada investasi di dalam negeri untuk proyek yang sama. Sehingga dengan demikian tingkat pengembaliannya juga harus lebih besar dari proyek dalam negeri. Namun analisa investasi yang dilakukan oleh PT A tidak sepenuhnya salah, sebab ditinjau dari kebijaksanaan dan strategi perusahaan, investasi di Singapura ini akan tetap dijalankan. Yaitu dengan tujuan untuk mendukung alur perdagangan PT A di luar negeri. Selain itu dewan direksi menilai bahwa investasi tersebut tidaklah besar untuk dibuatkan analisa yang rumit dan mendetil. Kesimpulan yang dapat diperoleh penulis adalah, bahwa penyesuaian discount rate atas resiko investasi di luar negeri sebaiknya dilakukan, terutama apabila investasi dilakukan dalam jumlah yang besar dan dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Yanti
"ABSTRAK
Permasalahan yang akan diangkat dalam tesis ini adalah masalah keterlambatan yang terjadi pada perjalanan kereta api KRL komuter Bekasi-Jakarta Kota, yang lebih tinggi daripada KRL komuter lainnya. Hal ini diduga dikarenakan terjadinya konflik dengan kereta lain dan adanya keterlambatan keberangkatan di stasiun Bekasi. Cox Proportional Hazard adalah salah satu metode analisis semi parametrik di dalam kerangka Analisis Survival yang akan digunakan untuk menganalisis keterlambatan perjalanan suatu kereta api. Penggunaan metode ini antara lain karena lebih populer dan penggunaan asumsi yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan metode parametrik. Model regresi Cox PH ini juga berguna untuk menafsirkan informasi mengenai hubungan dari fungsi hazard dengan prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan kedatangan KRL komuter Bekasi di stasiun tujuan dipengaruhi oleh keterlambatan keberangkatan di stasiun awal dan juga konflik dengan kereta lain, baik di stasiun awal maupun di tengah perjalanan. Oleh karena itu, konflik dan keterlambatan di stasiun keberangkatan harus diturunkan secara signifikan.

ABSTRACT
The issue raised in this thesis is the delay in the travel time of Bekasi-Jakarta Kota Commuter Line, which is higher than other commuter lines. This is presumably due to their own departure delays in Bekasi Station and also conflicts with other trains. Cox Proportional Hazard is one of the semi-parametric analysis methods in Survival Analysis framework that will be used to analyze the delay time. This method is used because it is more popular than other methods and uses fewer assumptions than the parametric method. Cox PH regression model is also useful for interpreting information about the relationship of the hazard function predictors. The results showed that the late arrival of KRL Commuter Bekasi at the destination is affected by the delay at the departure station and also by conflicts with other trains, either at the beginning or in the middle of the travel. Therefore, conflict reduction and delay reduction must be made significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Yanti
"Penyelenggaraan teknologi 4G LTE yang diselenggarakan oleh operator telekomunikasi termasuk PT XYZ tentunya akan berpengaruh terhadap jaringan transport backhaul terutama dijaringan Low Radio Access Network LRAN . Terdapat beberapa isu yang menjadi kendala dalam implementasi 4G LTE di jaringan LRAN transport backhaul antara lain isu kapasitas. Kapasitas yang dibawa oleh eNodeB ditambah dengan trafik 4G yang terus meningkat menyebabkab jaringan LRAN yang memiliki kapasitas kurang dari 1 Gbps akan menyebabkan high utilization dan berpotensi terjadinya congestion. Selain itu, jaringan transport backhaul harus memenuhi persyaratan dari jaringan 4G LTE yaitu jaringan yang flat/simple dengan sedikit network element di dalamnya. Saat ini, sejumlah besar jaringan existing di PT XYZ bersifat hierarki dengan banyak network element di dalamnya.
Dalam penelitian ini, solusi yang akan diberikan yaitu dengan melakukan swap teknologi microwave access ke serat optik dengan implementasi teknologi baru yaitu Layer 3 Virtual Private Network Mobile Backhaul L3VPN MBH yang mempunyai kapasitas yang besar dan topologi jaringan yang simple/flat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya yaitu Layer 2 Virtual Private Network Multiple Spanning Tree Protocol L2VPN MSTP .Laporan penelitian ini menganalisis tingkat profitabilitas dan resiko implementasi teknologi L3VPN MBH pada jaringan transport backhaul PT XYZ di beberapa daerah di Jabodetabek dengan menggunakan metode teknologi ekonomi.
Penelitian dilakukan dengan melakukan identifikasi masalah pada link ndash; link yang mengalami congestion di atas 70 dan sudah dilewatkan trafik 4G. Metode penelitian pada link ndash; link dilakukan untuk menganalisis tingkat perbandingan alternatif profitabilitas dari teknologi L3VPN MBH dibandingkan dengan teknologi terdahulunya yaitu L2VPN MSTP.
Hasil penelitian didapatkan bahwa implementasi L3VPN MBH mengindikasikan tingkat profitabilitas hasil yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi L2VPN MSTP berdasarkan nilai Net Present Value NPV > 0, Internal Rate Return IRR > MARR dan Payback Periode PP < 5 tahun. Implementasi L3VPN MBH dengan tingkat profitabilitas paling tinggi dilakukan pada node 1365 dengan model sales yang digunakan pada kondisi pesimis dan nilai NPV sebesar Rp. 618,740,525.6, prosentase keuntungan sebesar 48.68, IRR sebesar 36.92 dan PP sekitar 2.83 tahun. Berdasarkan analisis resiko, trafik payload revenue merupakan parameter paling berpengaruh terhadap nilai NPV dibandingkan dengan MARR dan nilai tukar rupiah untuk teknologi L2VPN MSTP maupun L3VPN MBH.

Deployment of 4G LTE technology by telecommunication operator will affect to backhaul transport network especially in Low Radio Access Network LRAN . There are many issues which become barrier at implementation of LRAN backaul transport network in 4G LTE technology for instance capacity issue. The capacity which was carried by eNodeB added by 4G traffic that increase continuously, cause LRAN with capacity less than 1 Gbps will utilize highly and potential to congest. Moreover, backhaul transport network has to full fill the requirement of 4G LTE technology such as flat simple network with less element. Nowadays, most of existing network in PT XYZ is hierachical including many element network.
This research recommends an alternative by technology swapped from microwave access to fiber optic with deployment a new technology, Layer 3 Virtual Private Network Mobile Backhaul L3VPN MBH technology which has larger capacity and simpler element network compare to previous, Layer 2 Virtual Private Network Multiple Spanning Tree Protocol L2VPN MSTP.
The report is analyzing profitability and risk level of deployment L3VPN MBH technology at backhaul transport network in PT XYZ focus on some areas in Jabodetabek by using techno economic method. The research was started with problem identification of links which occuring congestion higher than 70 and had been carried 4G traffic. Research in each link is used to analyze level of comparison profitability alternative from L3VPN MBH technology beside than L2VPN MSTP.
The result is deployment of L3VPN MBH technology indicates better profitability level which showed by Net Present Value NPV 0, Internal Rate Return IRR MARR and Payback Periode PP 5 years than L2VPN MSTP. Implementation L3VPN MBH with the highest profitability is in 1365 with sales models used in pessimistic conditions and Rp. 618,740,525.6 of NPV, 48.68 of profit, 36.92 of IRR and 2.83 years of PP. Based on risk analysis, payload traffic revenue is the most influential parameter NPV compared to MARR and rupiah exchange rate for L2VPN MSTP and L3VPN MBH technology.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library