Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Dewi Permatasari
"Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbandingan insentif keekonomian dari aspek production sharing contract gross split dan perpajakan, khususnya untuk mengetahui besaran keseimbangan insentif yang dapat diberikan oleh pemerintah baik dalam perpajakan atau diskresi tambahan split kepada kontraktor wilayah kerja Alfa yang merupakan wilayah kerja operasional migas yang berada di Kalimantan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan melakukan perhitungan menggunakan skema bagi hasil gross split untuk melihat perbandingan keekonomian wilayah kerja Alfa tanpa diskresi, dengan tambahan diskresi dan kombinasi persentase pajaknya, dengan berbagai kombinasi tersebut, maka didapatkan 25 (dua puluh lima) skenario untuk perhitungan keekonomian terhadap wilayah kerja Alfa. Berdasarkan perhitungan keekonomian pada wilayah kerja Alfa diperoleh nilai profitability index (PI) sebesar 1,09, nilai ini menunjukan nilai minimum keekonomian dari kontraktor. Berdasarkan skenario tersebut diperoleh analisa keekonomian dengan kombinasi besaran indirect tax 0-100% dan diskresi tambahan split 0-100%. Hasil penelitian menunjukkan nilai NPV kontraktor negatif jika insentif tambahan diskresi kurang dari (<) 50%, diskresi 75% dengan indirect tax 75% dan 100%. Sedangkan untuk nilai PI > 1 diskresi yang diberikan 75% dengan indirect tax 0-50% dan juga diskresi 100%. Perhitungan simulasi skenario dengan target PI sebesar 1,09 diperoleh hasil optimum besaran insentif yang seimbang pada indirect tax 50% dan diskresi tambahan split 92%.
The objective of this study is to evaluate the comparison of economic incentives from the aspect of production sharing contract gross split and taxation, especially to determine the balance of incentives that can be provided by the government either in taxation or additional discretion splits to contractors Alfa working area which is an oil and gas operational work area located in Kalimantan. The method used in this study is a quantitative method, by performing calculations using a gross split profit sharing scheme to observe the economic comparison of Alfa working area without discretion, with additional discretion and a combination of tax percentages, with various combinations, it provide 25 (twenty-five) scenarios for economic calculations to Alfa working area. Based on the economic calculation in Alfa's work area, the profitability index (PI) value is 1,09, this value shows the minimum economic value of the contractor. Based on these scenarios an economic analysis was obtained with a combination of the number of indirect tax 0-100% and additional discretionary split 0-100%. The results showed that the contractor's NPV value was negative if the additional discretionary incentive was less than 50%, 75% discretion is given with indirect tax 0-50% and 100% discretion. The scenario simulation calculation with a PI target of 1,09 obtained the optimum result of a balanced incentive amount at 50% indirect tax and an additional 92% split discretion."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mitta Dewi Permatasari
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anita Dewi Permatasari
"Tumbuh kembang anak salah satunya ditentukan oleh asupan yang baik. Asupan yang baik berhubungan dengan praktik pemberian makan yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara praktik pemberian makan bayi dan anak pada ibu bekerja dengan status gizi balita usia 6-23 bulan di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional dengan menggunakan Cluster sampling. Populasi penelitian sebanyak 8772 dengan sampel sebanyak 223. Praktik pemberian makan diukur dengan panduan Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS dari Kemenkes RI, sementara status gizi diukur dengan perhitungan berat badan berdasarkan tinggi badan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar praktik pemberian makan tidak sesuai 97,3 dan status gizi normal pada balita 82,8 . Hasil analisis statistik menunjukan tidak terdapat hubungan signifikan antara praktik pemberian makan dengan status gizi pada balita usia p=0,710 . Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat faktor lain yang mempengaruhi status gizi serta perlu dilakukan analisis lebih jauh kembali.
Growth of child is determined by a good intake. A good intake is associated with good feeding practices. This study aims to determine the relationship between infant feeding practices and children in working mothers with nutritional status of children aged 6 23 months in Depok City. This study used cross sectional design and Cluster Sampling. The study population was 8772 with 223 selected samples. Feeding practices were measured by a guide Book of Integrated Management of Toddlers from Ministry of Health, while nutrition status was measured by calculation of weight for height Z score . The results showed that most of feeding practice was inappropriate 97.3 and most of children has normal nutrition status 82.5 . The result of statistical analysis showed no significant relationship between feeding practices with nutritional status in infants p 0.710 . The results of this study indicate that there are other factors that affect nutritional status and need to be analyzed further."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Permatasari
"Telah dilakukan preparasi lapisan tipis TiO2 di atas plat Ti dengan metode oksidasi termal pada suhu yang kondusif untuk pembentukan fasa anatase, yaitu 300°C dan 400°C. Uji aktifitas fotoelektrokatalisis menggunakan metode Linier Sweep Voltammetry (LSV) menunjukkan bahwa lapisan tipis TiO2 yang dipreparasi pada suhu 400°C selama 48 jam memiliki respon arus cahaya tertinggi. Lapisan tipis TiO2 yang dipreparasi pada suhu 400°C selama 48 jam kemudian dibandingkan aktifitas fotoelektrokatalisisnya dalam mendegradasi zat warna congo red menggunakan reaktor fotoelektrokatalisis sistem batch, dengan lapisan tipis TiO2 rutile yang dipreparasi pada suhu 650°C selama 2 jam. Pengaruh beberapa parameter seperti bias potensial, konsentrasi awal, dan pH dipelajari untuk menentukan kondisi optimum. Kondisi optimum dicapai dengan menggunakan bias potensial +1 V vs Ag/AgCl, konsentrasi awal congo red 10 ppm dalam NaNO3 0,1 M, dan pada pH alami yaitu 5,3. Pada kondisi optimum, lapisan tipis TiO2 rutile yang dipreparasi pada suhu 650°C selama 2 jam menunjukkan aktifitas fotoelektrokatalisis yang lebih tinggi dalam mendegradasi congo red selama 60 menit, yaitu mencapai 80,957% dibandingkan lapisan tipis TiO2 yang dipreparasi pada suhu 400°C selama 48 jam, yang hanya mencapai 78,487 % . Lapisan tipis TiO2 yang dipreparasi pada suhu 650°C selama 2 jam selanjutnya diaplikasikan pada reaktor fotoelektrokatalisis rotating drum. Pengaruh kecepatan putar rotating drum dipelajari. Hasil menunjukkan bahwa pada kecepatan putar 39 rpm, lapisan tipis TiO2 yang dipreparasi pada suhu 650°C selama 2 jam menghasilkan aktifitas fotoelektrokatalisis tertingginya dalam mendegradasi congo red selama 60 menit, yaitu mencapai 63,618 %.
Preparation a thin film of TiO2 on Ti plate with thermal oxidation method at temperatures that is conducive to the formation of anatase phase, 300°C and 400°C, has been done. Photoelectrocatalytic activity test using Linear Sweep Voltammetry (LSV) shows that a thin film of TiO2, prepared at 400°C for 48 hours has the highest photocurrent response. Photoelectrocatalytic activity to degrade congo red using a batch reactor system, of thin film of TiO2, prepared at 400°C for 48 hours compared with a thin film of TiO2 rutile, prepared at 650°C for 2 hours. The influence of several parameters such as applied potential, initial concentration, and pH has been studied to determine the optimum conditions. The optimum condition is achieved by using applied potensial + 1 V vs Ag/AgCl, initial concentration of 10 ppm Congo Red in NaNO3 0,1 M, and at natural pH 5,3. At optimum conditions, a thin film of TiO2 rutile that prepared at 650°C for 2 hours shows a higher photoelectrocatalytic activity to degrade Congo Red for 60 minutes, reaching 80,957 %, compared with thin film of TiO2, prepared at 400°C for 48 hours, only reaching 78,487 %. Thin film of TiO2 that is prepared at 650o C for 2 hours then is applied to the rotating drum photoelectrocatalytic reactor. The effect of rotating speed has been studied. The results show that at 39 rpm rotating speed, a thin film of TiO2 that is prepared at 650°C for 2 hours produces the highest photoelectrocatalytic activity to degrade Congo Red for 60 minutes, reaching 63,618 %."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42575
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dewi Permatasari
"Latar belakang dan tujuanNyeri biasanya dianggap sebagai suatu fenomena patologis. Tetapi nyeri yang berhubungan dengan persalinan mempunyai makna berbeda pada wanita dan sangat bergantung pada pengalaman nyeri serta konstribusi ibu pada pengendalian nyeri tersebut. Ketika seorang wanita merasa bahwa suatu persalinan, terdiri dari lsquo;nyeri dan kerja keras rsquo;, dan rasa nyeri yang lama dan tak tertahankan dapat mengganggu ibu serta bayi, maka saat itulah diperlukan intervensi pengendalian rasa nyeri pada persalinan. Telah banyak metode yang dipergunakan dalam penanggulangan nyeri pada persalinan salah satunya adalah akupunktur. Penelitian ini ditujukan untuk melihat efek terapi akupunktur terhadap pengurangan nyeri ibu bersalin normalMetodePenelitian ini memakai metode Randomized Clinical Trial With Control. Penelitian ini dilakukan terhadap 50 wanita bersalin normal. Terdiri dari 25 orang kelompok kasus dan 25 orang kelompok kontrol. Kedua kelompok mendapat perlakuan sama sesuai protokol kebidanan wanita akan melahirkan. Pada kelompok kasus diberikan terapi akupunktur pada saat kala 1 aktif atau dimana rasa nyeri mulai mengganggu, sedangkan pada kelompok kontrol tidak. Dilakukan penilaian terhadap NAS nyeri persalinan, dihitung jumlah dan lama his. Lama kala 2 dan membandingkan APGAR Score bayiHasilTerapi akupunktur mempunyai efek terhadap pengurangan nyeri persalinan dengan dilihat pada kelompok kasus secara bermakna.
Back Ground and PurposePain is usually regarded as a pathological phenomenon. But the pain associated with childbirth have different meanings in women and relies heavily on the experience of pain as well as the mother 39 s contribution is on controlling the pain. When a woman feels that a labor, consists of 39 pain and hard work 39 , and the prolonged pain and unbearable can interfere with the mother and the baby, that 39 s when the necessary interventions for controlling pain in childbirth. Many methods have been used in pain relief in childbirth one is acupuncture. This study aimed to look at the effect of acupuncture therapy against a reduction of the normal maternity mother pain researchMethodThis method of wear of Randomized Clinical Trial With Control. Research. This research was conducted against 50 women maternity normally. Consists of 25 people groups of case and control groups of 25 people. Both groups received the same treatment protocol accordingly obstetrics women will give birth. In the case group was given acupuncture therapy at the time of the fase 1 active or where the pain starts to interrupt, whereas in the control group did not. Conducted assessment of the NAS calculated the amount of labor pain, and long and intensity of the uterus contraction . Long fase 2 and compare the APGAR Score baby.Results of acupuncture Therapy has an effect against the reduction of labor pain with views on this group of cases significantly p 0.05 Acupuncture Therapy Conclusion have the effect of a reduction of labor pain. Strengthen uterus contraction, speed up fase 2 and has no side effects on the mother and baby. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anita Dewi Permatasari
"Gaya hidup masyarakat perkotaan yang difasilitasi dengan ketersediaan dari kemudahan terhadap layanan transportasi berkontribusi pada kurangnya aktivitas bergerak diperkuat dengan kemudahan akses untuk mengkonsumsi makanan tidak sehat berperan sebagai faktor risiko terjadinya obesitas. Intervensi pengaturan pola makan menggunakan piring model T dan aktivitas fisik mempengaruhi pengetahuan dan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2 kilo gram. Diharapkan klien mampu mempertahankan pola makan sehat dengan aktivitas fisik yang teratur untuk mengoptimalkan penurunan berat badan menuju berat badan ideal.
Combination of Diet Arrangement and Monitoring of Physical Activities as Obesity Management of Adult Family in Depok.
The lifestyle of urban communities facilitated by the availability of facilities for transportation services contributes to the lack of moving activities reinforced by easy access to consuming unhealthy foods as a risk factor for obesity. Dieting intervention using plate model T and physical activity affected knowledge and succeeded in losing weight as much as 2 kilograms. It is expected that the client is able to maintain a healthy diet with regular physical activity to optimize weight loss towards the ideal body weight. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library