Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Quintana Dewi Andayani
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan dunia bisnis di Indonesia berjalan dengan sangat pesat, termasuk bidang usaha, ekonomi, perdagangan dan usaha-usaha lainnya, perkembangan ini juga dibarengi dengan perkembangan berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah guna mengantisipasi adanya pelanggaran/wan prestasi, sengketa dan perselisihan dan juga untuk menjaga adanya keharmonisan suatu kerjasama antara pihak satu dengan pihak lainnya yang mengatur hak dan kewajibannya. Bagi Pelaku usaha yang tidak memahami hukum sacara mendalam akan sangat menyulitkan, karena dihadapan hukum siapapun tidak dapat menghindari sanksi hukum dengan berdalih tidak mengetahui dan tidak mengerti hukum. Oleh karena itu kehadiran dan keberadaan Notaris sebagai Pejabat Umum yang paham hukum akan sangat membantu agar usahanya berjalan secara legal sesuai dengan perijinan yang dimilikinya, agar tidak digugat atau didakwa oleh pihak-pihak yang dirugikan. Dengan demikian peranan Notaris akan sangat menentukan khususnya bagi para pelaku usaha dan umumnya bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Untuk itulah Notaris dalam membuat akta otentik bagi pihak yang memintanya haruslah hati-hati, cermat, tegas, terbuka dan tidak memihak, menjunjung tinggi moral agar tidak melanggar peraturan, kesusilaan dan ketertiban umum sehingga akta otentik yang dibuat olehnya dapat melindungi kepentingan hukum bagi pihak-pihak yang beritikad baik. Walaupun Undang-undang Jabatan Notaris Nomor 30 tahun 2004 dan Kode Etik Jabatan Notaris sudah menjadi dasar hukum dan acuan serta pedoman dalam melaksanakan tugas dan kewajiban jabatannya, namun dalam prakteknya ternyata terdapat Notaris yang melanggarnya dengan mengeluarkan akta-akta otentik yang isinya saling bertentangan antara satu akta dengan akta lainnya. Melalui penyusunan tesis ini penulis menganalisa secara yuridis menggunakan data sekunder berupa buku, artikel, peraturan perundangan dan kamus serta mewawancarai beberapa Notaris, sehingga dapat disimpulkan, bahwa akta otentik yang tidak memenuhi syarat objektif adalah batal demi hukum, dan harus dimintakan melalui Hakim pengadilan Negeri oleh pihak yang dirugikan, dan selanjutnya Notaris harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut sesuai dengan keputusan Hakim Pengadilan Negeri.
ABSTRACT
Indonesia business affairs has been developing rapidly these days, including development in the entrepreneurship sector, economic, trade and other business sector. This rapid development is also accompanied by the forming of various government regulations in order to anticipate business violations, disputes and disagreement, to maintain harmony of cooperation among the parties involved and to ensure the parties shall execute their rights and obligations properly. To business practitioners who do not have good knowledge regarding laws and regulations, things can be troublesome because in front of the law anyone is considered knowledgeable and an excuse of not knowing the law is not acceptable.Therefore,the presence of notaries as public servants who are knowledgeable regarding laws will be a great help for business practitioners to seek advice so that the business can be performed in accordance with laws, regulations and licenses, and therefore the possibility of being sued by other party can be avoided. Consequently, public notaries will have a very significant role especially to business owners and to Indonesian economic growth in general.Therefore, notaries must, in making authentic deeds for those who require, be very cautious, thorough, stern, open, not taking side, take heed to moral standards, not to act against the laws, social norms and public order, so that the authentic deed being made can preserve the legal interest of the parties who have good intentions. Even though the Law of Notaries Number 30 of year 2004 and Ethical Code of Notaries have been the legality base, reference and guidance in executing professional tasks and duty, nonetheless, in day to day practice we can still find certain notaries who breach the rules, that is a Notary who issued authentic deeds that contradictory to each other in its content. Through this thesis, writer is making analytical legal reviews using secondary data from books, articles, laws and regulations, and also by making some interviews with several notaries, from which can be concluded that an authentic deed which is not in compliance with the objective requirement of the laws and regulations shall be void, and must be solicited to the Judge of the District Court by the injured party, and further, the Notary shall be deemed responsible for the damage done in accordance to the decision of the
2007
T36907
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Andayani
Abstrak :
Berbagai penelitian yang menganalisis tentang faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif telah banyak dilakukan. Namun, penelitian yang menganalisis tentang pengalaman menyusui sebelumnya bagi ibu multipara (memiliki dua anak atau lebih) masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman menyusui sebelumnya terhadap pemberian ASI eksklusif balita berikutnya diantara ibu multipara dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa dibandingkan dengan variabel kontrol sosial ekonomi dan demografi lainnya, dapat disimpulkan bahwa pengalaman menyusui eksklusif sebelumnya adalah yang paling besar pengaruhnya terhadap perilaku menyusui anak berikutnya pada ibu multipara. Selain pengalaman menyusui, faktor yang pengaruhnya besar terhadap pemberian ASI eksklusif bagi ibu multipara adalah keberadaan orang tua perempuan (nenek), penolong persalinan dan tingkat pendidikan ibu. ......Various studies that analyzed the factors influencing the exclusive breastfeeding have a lot investigated. Previous breastfeeding experiences for multiparous mothers (having two or more children), however, have been examined less frequently. This research aims to study the influence of previous breastfeeding experience for a mother?s earlier children on the practice of exclusive breastfeeding for her later children using the 2014 National Socio-Economic Survey (Susenas 2014). Binary logistic regression results show that compared with the socioeconomic and demographic control variables, it can be concluded that the previous exclusive breastfeeding experience is the greatest influence on the next breastfeeding practice. Besides breastfeeding experience, the factors that influence greatly to exclusive breastfeeding are the role of grandmother, birth attendants and mothers' education level.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Rachmatika Dewi Andayani
Abstrak :
Tesis ini membahas suatu fenomena baru dalam diskursus hubungan internasional, yakni persoalan kekerasan perempuan di India, yang secara khusus tertuju pada pembahasan tingginya perkosaan perempuan di India. Dalam menganalisa fenomena tersebut, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Hak Asasi Manusia (HAM) dan pendekatan feminisme yang memberikan sumbangan untuk melihat persoalan pemerkosaan perempuan di India sebagai bentuk penindasan serta penguasaan laki-laki terhadap tubuh perempuan. Pendekatan ini akan melihat bahwa pemerkosaan merupakan salah satu bentuk pelanggaran terhadap HAM dan juga perempuan terutama tubuh perempuan merupakan objek dan digunakan sebagai alat oleh laki-laki. Di sisi lain, India telah aktif mengikuti berbagai pertemuan atau konvensi terkait perlindungan perempuan dan juga telah mengadopsi poin-poin di dalamnya ke dalam regulasi serta kebijakan negara namun dalam realitasnya India telah mengalami kegagalan. ...... This thesis will examine a new phenomenon in international relations discourse namely violence against women in India, which is specifically focused on the discussion of the high rape of woman in India. In analyzing this phenomenon, the approach used is human rights approach and feminism approach that contributed to see the issue of rape of women in India as a form of oppression and domination of men to female body. This approach see women primarily the female body is an object and the male political tool to achieve power. India on the other hand has been actively participating in various meetings or conventions related to the protection of women and have adopted these points in regulation and policies of the country but in reality India has experienced a failure.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42579
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Rachmatika Dewi Andayani
Abstrak :
Budaya Patriarkal merupakan budaya yang sangat mengakar dan melembaga, budaya ini berusaha mendominasi dunia dan mengeluarkan posisi perempuan. Pembongkaran budaya patriarkal telah dilakukan oleh rentetan tiga gelombang besar feminisme, namun akar dari keberadaan patriarkal sebenarnya adalah politik. Oleh karena itu usaha pendobrakan patriarkal harus dilakukan dengan mendobrak sistem politik yang bekerja di dalamnya. Politik sendiri sejak muncul telah menghilangkan perempuan dan hal ini telah berlangsung hingga saat ini.Persoalan politik dan perempuan merupakan sebuah usaha dalam pencapaian identitas perempuan sebagai political being, sebuah identitas yang secara alamiah dimiliki oleh perempuan namun tidak dapat dimilikinya bahkan dikenalnya. Akar dari peminggiran politik perempuan adalah terjadinya pembatasan uang privat dan publik yang bersumber pada persoalan nature dan culture. Perempuan selalu dipatok pada yang privat sehingga akses mereka untuk mencapai ranah publik sangat sulit, padahal kebebasan ruang publik merupakan salah satu instrument prasyarat penting dalam mendukung subjek politik. Diperlukan sebuah system politik yang mampu mengakomodir perempuan ke dalamnya dan menuju pada telos keadilan sesuai dengan Esensi sebenarnya dari politik. Patriarchal culture is a culture that really strong and have legitimate, this culture try to dominated world and excluding women. Deconstruction to patriarchal culture had been done by big three feminism wave, but the truth root of patriarchal is politics. Politics growing in patriarchal and work with sturdy, cause of that effort to deconstruct patriarchal must done by deconstruct politics system that work inside. Since politics emerge, it had been eliminating women and this situation happen till today. Politics problem and women try to reaching women identity as political being, this identity stay naturally in women self but women never have that identity even to know more about it. The roots of boundary women politics happen in demarcation private and public emerge from nature and culture problem. Women always stay in private; it makes their access to reaching public room very difficult, though the freedom of public room is one of the important criterion instruments in supporting politic subject. We needed a politics system that has capability to accommodate women to the system and goes to target justice according with the essential meaning of politics.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16026
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library