Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desy Safitri
Abstrak :
Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara hasil belajar tentang lingkungan hidup dan sikap tentang lingkungan hidup dengan perilaku mahasiswa pada lingkungan hidup. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jakarta Selatan tahun 1999. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa. Sampel dari populasi penelitian berjumlah 200 orang, yang dipilih dari empat universitas sampel berdasarkan teknik random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ex post facto dengan pendekatan korelasional. Untuk menguji hipotesis, analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi dan korelasi sederhana, regresi dan korelasi ganda serta korelasi parsial pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini adalah: pertama, terdapat hubungan positif antara hasil belajar tentang lingkungan hidup dengan perilaku mahasiswa pada lingkungan hidup dengan koefisien korelasi sebesar 0,39. Hubungan regresi linier dinyatakan melalui persamaan Y = 39,87+0,69X1. Kedua, terdapat hubungan positif antara sikap tentang lingkungan hidup dengan perilaku mahasiswa pada lingkungan hidup dengan koefisien korelasi sebesar 0,59. Hubungan regresi linier dinyatakan melalui persamaan Y = 7,61+0,46X2. Ketiga, terdapat hubungan positif antara hasil belajar tentang lingkungan hidup dan sikap tentang lingkungan hidup dengan perilaku mahasiswa pada lingkungan hidup. Hubungan regresi linier dinyatakan melalui persamaan Y = 7,81+0,01X1+0.46X2 dengan koefisien korelasi 0,59. Dari empat universitas sampel, responden dari Universitas Muhammadiah memiliki pengaruh hasil belajar tentang lingkungan hidup dan sikap tentang lingkungan hidup terhadap perilaku mahasiswa pada lingkungan hidup yang paling tinggi, dengan koefisien determinasi yang terbesar dibandingkan responden dari universitas sampel lainnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku mahasiswa pada lingkungan hidup dapat ditingkatkan dengan jalan meningkatkan hasil belajar tentang lingkungan hidup dan sikap tentang lingkungan hidup.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T7104
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Safitri
Abstrak :
[ABSTRAK
Manusia senantiasa mengembangkan kearifan Iingkungan (ecological wisdom) berdasarkan pengalamannya beradaptasi secara aktif, sebagai pedoman daiam mengolah sumber daya alam dan mengelola lingkungan, karena ketergantungannya pada lingkungan hidup dan menyadari akan arti pentingnya keseimbangan Iingkungan yang harus dirawatnya. Adat Minangkabau merupakan mekanisme adaptif yang dikembangkan masyarakatnya dan memiiiki iandasan filosomi dasar alam terkembang jadi guru, merupakan aouan norrnatif periiaku yang sarat mengandung unsur-unsur pelestarian lingkungan. Melalui peran pendidikan, pewarisan nilai adat menjadi efektif digunakan sebagai sarana pelestafian Iingkungan Salingka Danau. Penelitian ini bertuiuan untuk menemukan pemahaman masyarakat Salingka Danau terhadap konservasi lingkungan yang berkaitan dengan kualitas pelestarian Iingkungan Saiingka Danau, menemukan pemahaman masyarakat Salingka Danau trhadap pewarisan nilai adat Minangkabau yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, dan membuat model pewarisan nilai adat Minangkabau yang efektif digunakan sebagai sarana pelestarian lingkungan Salingka Danau. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubemlan. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan sekunder yang meliputi anaiisis fokus dan sub fokus. Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung, pengisian angket, Serta in depth inten/iew dengan responden terpilih. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis jaringan hubungan sebab akibat, Hasil peneiitian rnenunjukkan bahwa.- pelestarian Iingkungan dapat didukung oleh pemahaman terhadap konservasi lingkungan yang berinteraksi positif dengan pemahaman terhadap pewarisan nilai adat, dimana adat Minangkabau berisi berbagai nilai adat yang dapat diwariskan dengan model yang melibatkan berbagai komponen, sehingga pewarisan nilai adat menjadi efektif sebaga? sarana dalarn pelestarian Iingkungan Danau.;
ABSTRACT
Human often improverecotogicai-wisdom as guidance to process natural resources and 'manage environment due to their independences on living environment and their realization of importance of environmental balance that has to be maintained. The ecological wisdom which is improved based on experience adapting actively will function as guidance to construct relationship with the environment. Minangkabau custom is adaptive mechanism improved by its society, has philosophical basis of nature improved to be teacher. Environmental conservation of Salingka Lake can be supported by understanding about lake environmental conservation which is positively interacted with understanding about inheritance of Minangkabau custom value. Minangkabau custom contains various custom value which can be inherited with model involving education function so that custom value inheritance will be effectively used as facility in Salingka Lake conservation. The purpose of this study is to know about factors which cause decrease of environmental quality in Maninjau lake area, to find a part of Minangkabau custom being able to be inherited through education in environmental cosenration, and to make a model of custom vaiue inheritance will be effectively used as facility of environmental conservation lake. _ Research methods used are qualitative approach improved by Miles and Huberman. Data collection is done with primary and secondary data involving analysis of focus and sub focus. Techniques of data collection are done by directly observation, questionnaire, and in depth intenriew with chosen respondents. Data analysis in this study uses analysis of cause-effect relationship. network. The result of this study shows that environmental conservation can be supported by understanding of environmental conservation interacting potively with understanding of custom value inheritance Minangkabau custom consist of various custom value inherited with a model including various components, so that custom value inheritance will be effective as a facility in environmental conservation. Key words: Minangkabau custom, environmentai conservation, education, and adaptation, Human often improverecotogicai-wisdom as guidance to process natural resources and 'manage environment due to their independences on living environment and their realization of importance of environmental balance that has to be maintained. The ecological wisdom which is improved based on experience adapting actively will function as guidance to construct relationship with the environment. Minangkabau custom is adaptive mechanism improved by its society, has philosophical basis of nature improved to be teacher. Environmental conservation of Salingka Lake can be supported by understanding about lake environmental conservation which is positively interacted with understanding about inheritance of Minangkabau custom value. Minangkabau custom contains various custom value which can be inherited with model involving education function so that custom value inheritance will be effectively used as facility in Salingka Lake conservation. The purpose of this study is to know about factors which cause decrease of environmental quality in Maninjau lake area, to find a part of Minangkabau custom being able to be inherited through education in environmental cosenration, and to make a model of custom vaiue inheritance will be effectively used as facility of environmental conservation lake. _ Research methods used are qualitative approach improved by Miles and Huberman. Data collection is done with primary and secondary data involving analysis of focus and sub focus. Techniques of data collection are done by directly observation, questionnaire, and in depth intenriew with chosen respondents. Data analysis in this study uses analysis of cause-effect relationship. network. The result of this study shows that environmental conservation can be supported by understanding of environmental conservation interacting potively with understanding of custom value inheritance Minangkabau custom consist of various custom value inherited with a model including various components, so that custom value inheritance will be effective as a facility in environmental conservation. Key words: Minangkabau custom, environmentai conservation, education, and adaptation]
2007
D1890
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Safitri
Abstrak :
Manusia senantiasa mengembangkan kearifan Iingkungan (ecological wisdom) berdasarkan pengalamannya beradaptasi secara aktif, sebagai pedoman daiam mengolah sumber daya alam dan mengelola lingkungan, karena ketergantungannya pada lingkungan hidup dan menyadari akan arti pentingnya keseimbangan Iingkungan yang harus dirawatnya. Adat Minangkabau merupakan mekanisme adaptif yang dikembangkan masyarakatnya dan memiiiki iandasan filosomi dasar alam terkembang jadi guru, merupakan aouan norrnatif periiaku yang sarat mengandung unsur-unsur pelestarian lingkungan. Melalui peran pendidikan, pewarisan nilai adat menjadi efektif digunakan sebagai sarana pelestafian Iingkungan Salingka Danau. Penelitian ini bertuiuan untuk menemukan pemahaman masyarakat Salingka Danau terhadap konservasi lingkungan yang berkaitan dengan kualitas pelestarian Iingkungan Saiingka Danau, menemukan pemahaman masyarakat Salingka Danau trhadap pewarisan nilai adat Minangkabau yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, dan membuat model pewarisan nilai adat Minangkabau yang efektif digunakan sebagai sarana pelestarian lingkungan Salingka Danau. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubemlan. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan sekunder yang meliputi anaiisis fokus dan sub fokus. Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung, pengisian angket, Serta in depth inten/iew dengan responden terpilih. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis jaringan hubungan sebab akibat. Hasil peneiitian rnenunjukkan bahwa.- pelestarian Iingkungan dapat didukung oleh pemahaman terhadap konservasi lingkungan yang berinteraksi positif dengan pemahaman terhadap pewarisan nilai adat, dimana adat Minangkabau berisi berbagai nilai adat yang dapat diwariskan dengan model yang melibatkan berbagai komponen, sehingga pewarisan nilai adat menjadi efektif sebaga€ sarana dalarn pelestarian Iingkungan Danau.
Human often improverecotogicai-wisdom as guidance to process natural resources and ' manage environment due to their independences on living environment and their realization of importance of environmental balance that has to be maintained. The ecological wisdom which is improved based on experience adapting actively will function as guidance to construct relationship with the environment. Minangkabau custom is adaptive mechanism improved by its society, has philosophical basis of nature improved to be teacher. Environmental conservation of Salingka Lake can be supported by understanding about lake environmental conservation which is positively interacted with understanding about inheritance of Minangkabau custom value. Minangkabau custom contains various custom value which can be inherited with model involving education function so that custom value inheritance will be effectively used as facility in Salingka Lake conservation. The purpose of this study is to know about factors which cause decrease of environmental quality in Maninjau lake area, to find a part of Minangkabau custom being able to be inherited through education in environmental cosenration, and to make a model of custom vaiue inheritance will be effectively used as facility of environmental conservation lake. Research methods used are qualitative approach improved by Miles and Huberman. Data collection is done with primary and secondary data involving analysis of focus and sub focus. Techniques of data collection are done by directly observation, questionnaire, and in depth intenriew with chosen respondents. Data analysis in this study uses analysis of cause-effect relationship. network. The result of this study shows that environmental conservation can be supported by understanding of environmental conservation interacting potively with understanding of custom value inheritance Minangkabau custom consist of various custom value inherited with a model including various components, so that custom value inheritance will be effective as a facility in environmental conservation.
2007
D859
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Safitri
Abstrak :
Pneumonia pada balita masih merupakan masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di Indonesia. Di Indonesia, Pneumonia merupakan penyebab kematian nomor dua pada bayi dan anak balita. Kecamatan Cakung merupakan salah satu daerah yang memiliki kasus pneumonia pada balita yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah Puskesmas Kecamatan Cakung. Penelitian ini menggunakan desain studi case control. Populasi penelitian adalah balita usia 12-59 bulan yang berada di Wilayah Puskesmas Kecamatan Cakung. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara paparan asap rokok dalam rumah (OR=4,67; 1,19-18,33); tingkat konsumsi rokok (OR=2,77; 1,12-6,86), pencahayaan alami dalam rumah (OR=5,16; 1,94-13,70); pengetahuan ibu (OR=3,85; 1,12-13,25), status gizi (OR=9,14; 1,90-43,89), riwayat imunisasi (OR=3,85; 1,12-13,25) dan riwayat ASI ekslusif (OR=3,11; 1,24-7,78) terhadap kejadian pneumonia pada balita di wilayah Puskesmas Kecamatan Cakung. Faktor yang diprediksi paling dominan mempengaruhi kejadian pneumonia adalah status gizi (OR=5,607; 1,082-29,058).
Pneumonia in children under five is still major public health problem in the world or in Indonesia. In Indonesia, Pneumonia is the number two cause of death in infants and children under five. Cakung sub-district is one of the areas that have quite a lot cases of pneumonia in children under five. This study aimed to determine the risk factors associated with the incidence of pneumonia in children under five in the region of Cakung sub-district health center. This study uses a case control study design. The population in this study are all of children aged 12 month until 59 months who lived in the region of Cakung sub-district health center. The results of this study indicate that there was a significant correlation between exposure to secondhand smoke in the home (OR = 4.67; 1.19 to 18.33); the number of ciggarates smoked per day (OR=2,77; 1,12-6,86), lighting in the home (OR = 5.16; 1.94 to 13.70), knowledge of mothers (OR = 3.85; 1.12 to 13.25), nutritional status (OR = 9.14; 1.90 to 43.89), immunization history (OR = 3.85; 1.12 to 13 , 25) and a history of exclusive breastfeeding (OR = 3.11; 1.24 to 7.78) with the incidence of pneumonia among children under five in the region of Cakung sub-district health center. The variable that predicted the most dominant cause of pneumonia is the nutritional status (OR = 5.607; 1.082 to 29.058).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Safitri
Abstrak :
Media massa sebagai alat komunikasi modern dapat dipergunakan untuk berbagai kepentingan. Dewasa ini, tak sedikit orang yang mulai "melirik" media massa untuk dijadikan sarana pendidikan karena kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Kelebihan-kelebihan yang dimaksud di sini adalah unsur hiburan, salah satu sifat dasar yang dimiliki oleh media massa. Unsur hiburan dalam menyampaikan pesan mendidik dapat mebuat khalayak belajar dengan rasa senang, sehingga efektifitas pesan menjadi maksimal. Anak sebagai generasi penerus memiliki tugas berat yaitu tugas untuk berkembang. Tetapi, anak juga berada dalam keadaan dimana bermain merupakan suatu kebutuhan. Orang tua yang menyadari keadaan ini lalu memanfaatkan media massa sebagai saranan untuk memberikan pendidikan kepada anak mereka. Karena, dengan memakai media massa sebagai sarana pendidikan diharapkan anak dapat berkembang ke arah positif tanpa harus mengorbankan kegiatan bermainnya. Masalahnya sekarang, apakah pesan yang disampaikan oleh pihak media dapat diterima dengan baik oleh anak? Hal inilah yang akan dilihat sebagai pokok permasalahan dalam penelitian ini. Teori yang dipakai sebagai landasan penelitian ini adalah Teori Uses dan Gratifikasi. Namun dalam pembahasan hanya dipakai satu unsur saja yaitu penggunaan (uses) media. Di dalam penelitian akan dilihat bagaimana khalayak menggunakan Majalah Bobo yang diduga dapat mempengaruhi tingkat pengetahuannya. Setelah dilakukan pengujian hasil penelitian dengan menggunakan rumus Pearson'r dan tabel silang didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pemahaman bacaan tergolong rendah. Lama responden telah membaca Bobo berpengaruh terhadap tingkat pengetahuannya. Namun, banyaknya isi Bobo dibaca responden kurang berpengaruh.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4149
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library